"Sering nginap di sana sama uyutnya. Kan udah dilarang sama neneknya sebelumnya (ke ibunya), 'Anaknya jangan sering nginep di sana, namanya si E kan bujangan, takut'," jelas Nurhayati.
Rupanya ketakutan itu benar-benar terjadi. Beberapa kali N mengeluh sakit pada saat BAB, bahkan hingga mengeluarkan darah.
Sampai puncaknya, lanjut dia, N menceritakan kejadian yang menimpa dirinya kepada ayahnya sendiri.
Dari situlah, borok E terbongkar hingga ia resmi ditangkap dan dipolisikan, Selasa (16/4/2024) lalu.
"Kemarin kejadian pas digerebek (rumah E), dia BAB juga di kamar mandi ngejerit sakit, pas ada ayahnya lagi libur kerja," ungkap N.
"Ditanyain ayahnya kenapa? 'Sakit yah belakang aku sakit', pas dilihat, ngaku anaknya 'Aku diinin yah sama om'," lanjutnya.
Usai mendengar kenyataan pahit itu, kata Nurhayati, kedua orangtua N pun menangis histeris.
Kala itu, Nur bersama suaminya mencoba membantu korban dengan cara menghampiri rumah pelaku dan menanyakan hal tersebut.
Mulanya, pelaku tidak mengakui perbuatan kejinya itu. Hingga akhirnya ia ditangkap dan mengakui semua perbuatannya.
Menurut Nurhayati, E diduga telah melakukan pelecehan kepada N sejak tahun baru 2024 sebanyak tiga kali.
"Pokoknya pelakunya jangan pandang ponakan sendiri, kalau misalnya salah tetap salah, soalnya anaknya hancur. Kasian anaknya," jelas Nur.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Metro Jakarta Barat, AKP Reliana membenarkan peristiwa tersebut.
Dia menyebut jika kasus itu sudah dalam proses dan penanganan Polres Metro Jakarta Barat.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09