WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Empat hari jelang Lebaran 2024, ruas jalan ke luar Jabodetabek mulai alami kepadatan.

Korlantas Polri masih tetap memberlakukan rekayasa lalu lintas one way dari KM 72 Cikampek sampai KM 414 Kalikangkung.

"Masih (one way sampai sekarang)," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Juanedi saat dikonfirmasi, Sabtu (6/4/2024).

Eddy memprediksi puncak arus mudik akan dimulai pada hari ini.

Namun, pihaknya akan melakukan perhitungan untuk mengetahui jumlah pasti kendaraan yang sudah melintas.

"Prediksinya begitu, tapi nanti kita hitung ya," ucap Eddy.

Menghadapi lonjakan pemudik yang semakin tinggi, Eddy menuturkan akan menugaskan anggota polisi lebih banyak di lapangan.

Baca juga: Pantau Arus Mudik di Terminal, Akmal Malik Ingatkan Sopir Bus Utamakan Kenyamanan dan Keselamatan

"Kita dari awal sudah menambah perkuatan berkaitan dengan hasil survei dan prediksi puncak mudiknya," tutur Eddy.

Sebelumnya, lonjakan para pemudik mulai terlihat sejak Jumat (5/4/2024) malam.

Kebijakan contraflow dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 72 Cipqi yang diberlakukan polisi, ternyata tak dapat mengurai kepadatan arus lalin.

Sehingga, pihak kepolisian pun memutuskan untuk memberlakukan one way, untuk mengurangi kemacetan.

"Pembukaan one way dilakukan pukul 21.30 WIB dari KM 72 Tol Cipali sampai dengan KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung," ucap Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Juanedi, dalam keterangannya, Jumat (5/4/2024).

BERITA VIDEO: Banjir Lahar Gunung Marapi Landa 3 Kota di Sumbar, Ribuan Warga Mengungsi
 

Menhub Budi Karya Imbau Pemudik Hindari Bus Tidak Laik Jalan

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta masyarakat hindari bus tidak laik jalan saat mudik Lebaran 2024.

Menurut Budi, kendaraan laik jalan yang dioperasikan untuk angkutan mudik dapat dilihat dari hasil uji inspeksi keselamatan lalu lintas atau ramp check.

“Jadi kalau yang sekarang sudah memesan, tiba-tiba busnya tidak ada ramp check-nya, sopirnya bertato jangan pergi,” kata Budi usai melepas program mudik gratis di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024).

Selektif memilih angkutan mudik yang aman dan nyaman menjadi bagian dari upaya keselamatan.

“Jadi ini bagian dari upaya kita melakukan low improvement untuk keselamatan kita dan para mudik,” ujar Budi.

Berkaca pada arus mudik 2023, sebuah bus yang digunakan untuk mudik lebaran terjun ke jurang karena tidak laik jalan.

“Dan sopirnya sopir angkot suruh nyetir bus kan enggak bisa,” pungkasnya.

Baca juga: Jalur Mudik Tol & Arteri Wilayah Karawang Lancar, Polisi: Malam Hari Jadi Favorit Pemudik Berangkat

Polisi: Malam Hari Jadi Favorit Pemudik Berangkat

Sedangkan, lalu lintas di Jalur mudik tol maupun arteri pantura Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terpantau lancar pada Sabtu (6/4/2024) siang.

Dari pantauan TribunBekasi.com, situasi jalur Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) tepatnya di KM 57 terpantau lancar.

Begitu juga jalur arteri terpantau lancar.

Situasi rest area KM 57 Jalan Tol Japek juga masih terkendali.

Artinya ramai kendaraan tapi masih ada ruang buat parkir.

"Baik jadi sampai dengan pukul 13.00 WIB pada hari Sabtu tanggal 6 kondisi arus lalin dari Jalur tol dan arteri, Alhamdulillah masih ramai dan lancar," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Sabtu (6/4/2024).

Wirdhanto menyebut, peningkatan arus kendaraan melintasi Kabupaten Karawang di Tol Jakarta-Cikampek dan arteri Karawang terjadi pada malam hari pada Jumat (5/4/2024) hingga Sabtu (6/4/2024) dini hari.

Baca juga: Mudik Lebaran ke Bandung, Kereta Whoosh Tambah 52 Jam Perjananan Per Hari

"Memang malam hari jadi favorit pemudik berangkat. Sehingga, ramainya terjadi pada malam hari," ujar Wirdhanto.

Siang ini masih diberlakukan contraflow dari lajur 47 kilometer sampai Cikampek Utama dan kemudian one way dari KM72 Tol Cipali hingga KM 414 Kalikangkung.

Sementara akibat dampak one way, kata Wirdhanto, memang terjadi kepada kendaraan di jalur arteri dari arah Jawa menuju Jakarta.

"Kami segera melakukan pantau di udara, memang ada beberapa dampak yaitu kendaraan dari arah timur ke arah barat dan tentunya akan kami antisipasi dengan maksimal bekerjasama dengan Jasamarga," tutur Wirdhanto.

Menurut Wirdhanto, untuk penanganan dampak one way lainny, pihaknya telah menyiapkan cara bertindak khususnya di Simpang Jomin dan Tanjungpura.

Personel telah disiagakan disetiap titik rawan kepadatan hingga disebar tim urai kemacetan yang melakukan patroli.

"Kita siapkan cara bertindak atas dampak one way kepada arus lalu lintas di jalur arteri," ucap Wirdhanto. 

BERITA VIDEO: Situasi Terkini Pelabuhan Merak Sudah Padat Mobil Pemudik
 

Hari Ini Jadi Puncak Arus Mudik dari Daop 1 Jakarta

Di sisi lain, puncak arus mudik yang menggunakan kereta api jarak jauh dari sejumlah stasiun Daop 1 Jakarta terjadi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024).

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat penumpang yang berangkat dari stasiun yang ada di Daop 1 Jakarta mencapai 47.006 penumpang.

Demikian dikatakan Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.

"Berdasarkan data hari ini tanggal 6 April 2024, hari ini merupakan puncak arus mudik tertinggi, yaitu sebanyak 47 ribu lebih pemudik menggunakan jasa angkutan kereta api yang berangkat dari Jakarta," kata Ixfan Hendriwintoko.

Sebanyak 79 kereta api pun mengangkut puluhan ribu pemudik tersebut.

Dalam rinciannya, Ixfan menjelaskan dari stasiun Gambir terdata 19.192 penumpang dengan 41 perjalanan KAJJ (kereta api jarak jauh) yang mudik.

Lalu, dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 26.777 penumpang dengan 38 perjalanan kereta api jarak jauh.

Baca juga: Hari Ini Pemudik Pengguna Kereta Api dari Stasiun Gambir Mencapai 18.000 Orang

Sisanya dari beberapa stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta, yaitu Jakarta Kota, Jatinegara, Bekasi, Cikampek, Karawang dan Cikarang.

Sementara itu, di urutan kedua arus mudik terjadi pada H-5, Jumat (5/4/2024) kemarin dengan jumlah pemudik sebanyak 46.509.

"Berikutnya H-3 besok angka sementara sebanyak 46.374 calon penumpang KA yang telah melakukan pemesanan tiket,” ujar Ixfan.

Adapun dari pantauan di stasiun Gambir, terlihat sejak pagi tadi pemudik mulai memadati stasiun.

Rata-rata pemudik diantar menggunakan mobil, ada pula yang diantar dengan bus serta motor.

Rata-rata pemudik terlihat membawa koper dan juga tas.

BERITA VIDEO: Situasi Terkini Pelabuhan Merak Sudah Padat Mobil Pemudik
 

Kereta Whoosh Tambah 52 Jam Perjananan per Hari

Sementara itu, bagi yang mau mudik lebaran 2024 ke Bandung, naik kereta cepat Whoosh jadwal ditambah 12 kali setiap harinya. 

Jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh yang menghubungkan kota Jakarta dan Bandung, ditambah sebanyak 30 persen.

Seperti diketahui, ini menjadi momen libur Lebaran pertama bagi kereta cepat Jakarta Bandung, setelah diluncurkan pertama kali pada Oktober tahun lalu.

PT KCIC telah menetapkan masa angkutan Lebaran pada 3-18 April 2024.

Mulai 5 April 2024, jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh ditambah 12 jadwal setiap harinya.

Baca juga: One Way Tol Cipali Dimulai dari KM 72 hingga KM 414 Tol Kalikangkung, Kepadatan di Purwakarta

Ini berarti, total ada 52 jadwal perjalanan kereta cepat Whoosh per hari, terdiri dari 40 perjalanan reguler dan 12 perjalanan tambahan. 

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, dengan bertambahnya jadwal perjalanan, headway Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit.

Kereta cepat Whoosh beroperasi mulai pukul 06.40 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Halim-Tegalluar dan pukul 05.50 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Tegalluar-Halim.

"Hal ini membuat para penumpang bisa memiliki lebih banyak opsi untuk memilih jadwal perjalanan yang sesuai dengan kebutuhannya," kata Eva kepada Kompas.com, Sabtu (6/4/2024).

Peningkatan jumlah perjalanan ini, lanjut dia, menjadi antisipasi KCIC terhadap potensi lonjakan penumpang yang kerap terjadi seperti pada periode libur panjang sebelumnya.

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Disebut Sepi Penumpang, Stafsus Menteri BUMN: Mungkin Sekarang Lagi Turun

Eva menuturkan, penambahan jadwal perjalanan Whoosh diimbangi dengan penambahan jadwal perjalanan kereta Feeder oleh KAI menuju Bandung dan Cimahi.

Selain itu, pelayanan restorasi di atas KA juga mulai dioperasikan di masa angkutan Lebaran kali ini.

Per 5 April 2024, penumpang kereta cepat Whoosh dapat menikmati layanan restorasi di kereta makan yang nyaman dan unik.

Menurut Eva, pada momen libur Lebaran disiagakan sekitar 524 petugas keamanan per hari, untuk memastikan keselamatan dan keamanan di stasiun, kereta, dan jalur lintas operasional Whoosh.

Terkait dengan kamera CCTV, terdapat secara total 1.396 CCTV di sepanjang jalur kereta cepat Whoosh dan stasiun, sebagai bagian yang terintegrasi dalam sistem pengendalian operasi (OCC) untuk memastikan keamanan perjalanan Whoosh termasuk pemantauan pelayanan dan security penumpang selama berada di area stasiun.

Untuk meningkatkan pelayanan, juga tersedia sekitar 24 petugas tambahan yang akan di fungsikan sebagai passenger service mobile di stasiun untuk membantu mengarahkan dan memberikan informasi kepada penumpang.

Baca juga: Terapkan Tarif Dinamis, Tiket Kereta Cepat Whoosh Kelas Premium Economy Mulai dari Rp 150.000

Sementara terkait pembelian tiket kereta cepat Whoosh bisa dilakukan melalui aplikasi Whoosh, website KCIC, ticket vending machine, dan loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Saat melakukan pemesanan tiket, pastikan data sudah sesuai dengan identitas asli yang dimiliki penumpang, untuk memastikan protokol keamanan dan kesesuaian manifes guna kepentingan asuransi perjalanan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Libur Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Dioperasikan 52 Perjalanan per Hari"

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News