WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Inilah daftar snack atau aneka kue kering yang bebas dari afiliasi Israel, bisa jadi panduan bagi Anda yang mau beli sebagai parsel lebaran.
Seperti diketahui salah satu untuk memerangi Israel dengan memboikot seluruh produk yang berhubungan dengan negara yang menjajah Palestina.
Apalagi, seruan boikot terhadap produk Israel dan produk yang dianggap mendukung Israel terus merebak.
Hal tersebut tentunya menjadi sanksi sosial atas serangan Israel kepada Palestina yang berhasil menelan belasan ribu korban jiwa.
Agar tidak khawati memberikan produk aneka snack untuk keluarga, sebaiknya Anda tahu dulu produk yang bebas boikot.
Baca juga: Hati-hati Disusupi, MUI dan BDS Indonesia Himbau Bijak Dalam Boikot, Jangan Salah Sasaran
Berikut ini 13 perusahaan yang memproduksi kue/kaleng halal dan bebas afiliasi dengan Israel :
1. PT UBM Biscuits
Produknya dengan merek: Borneo, Nutrias, UBM biscuits, Hock Guan, Arrow Brand, Marie, Tri Gajah
2. PT Gloria Bisco
Produknya dengan merek : Biscotto, biskitop, biskota, biskotto, kugi, omily, welham, willie, zyluc
3. PT Kino Indonesia Tbk
Produknya dengan merek : Kino nastar, Pia 100, Snackit marshmallow, kino candy, chew chww ball, Oplozz, permen frenta, segarvsari, malee
4. PT Agel Langgeng
Produknya dengan merek : permen bontea, Relaxa, gingerbon, oat8, HiCal, Yesco, Oatbits, Twish, esprezzo, coffee candy
5. PT Asia Sakti Wahid Food Manufacturer
Produknya dengan merek : Hatari, Delux, Nuno, Apilo, ATB marie susu, Twizy, Riro
6. PT Kapal Api Global
Produknya dengan merek : Kapal Api, kopi ABC, kopi Good Day, Excelco, Kapten, Ceremix, Kopi Ya
7. PT Kartika Inti Sejati
Produknya dengan merek : Kartika Toast
8. PT Kaldu sari nabati
Produknya dengan merek : Nabati, Richeese, Richoco
9. Unibis
Produknya dengan merek : Durian cream, Bon Bon, Pnut, Butter Cream, Butter Chocolate, Marie susu, Prime time, Family 6 tins, Buttrr Cookies, Sweet Home
10. PT Dua Kelinci
Produknya dengan merek : Dua Kelinci, Sukro, TicTac, Deka, TosTos, Usagi, kuaci Fuzo, Sirjus, Star Sticks
11. CV Jaya Abadi
Produknya dengan merek : Biskuit Marie Regal
12. PT Incubis
Produknya dengan merek : Rokari, Inkubisc oat choco, Lemonia, RiaRio, permen susu toll, inkubisc permen susu, butter cookies xtra milk
13. PT Ceres anak perusahaan Petra Food
Produknya dengan merek : cokelat cap ayam jago, Silver Queen dan meses Ceres, produk lain dari Ceres adalah: Ritz, Delfi, Chunky, wafer Briko, Top, biskuit Selamat
Larangan MUI
Pihak MUI menyerukan umat Islam agar tidak konsumsi produk terafiliasi Israel mulai Ramadan tahun 2024 ini.
Hal itu dibacakan Wasekjen Pengurus Pusat MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Arif Fakhruddin dalam Irsyadat bertajuk "Ramadhan Bersama Palestina, Ramadhan Membasuh Luka Palestina" seperti dikutip Tribunnews.com pada Minggu (10/3/2024)
Ada 5 poin yang dibacakan bersama beberapa tokoh lainnya secara bergantian.
Pertama, aksi genosida yang dilakukan Israel dan pendukungnya terhadap bangsa Palestina merupakan kejahatan perang dan pelanggaran HAM berat.
Maka, MUI menyeru kepada seluruh bangsa Indonesia dan masyarakat dunia untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan menghentikan aksi genosida Israel terhadap Palestina.
Kedua, Umat Islam sedunia adalah ibarat satu tubuh.
MUI mengajak umat Islam seluruh dunia dan masyarakat dunia lainnya untuk bersama-sama membasuh luka Palestina melalui semua jalur potensial, baik diplomasi politik, ekonomi, maupun kebudayaan.
Ketiga, menyeru umat Islam agar mulai bulan Ramadhan ini untuk tidak menggunakan lagi produk yang diproduksi oleh perusahaan yang terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya, seperti produk kebutuhan konsumsi sahur, berbuka puasa, dan barang hantaran Lebaran (hampers) maupun produk-produk lainnya.
Baca juga: Yayasan Konsumen Muslim Indonesia dan Gerbang Pronas Desak MUI Tegas Fatwa Boikot Produk Israel
Keempat, mendorong seluruh masyarakat untuk beralih menggunakan produk dalam negeri yang tidak terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya, sebagai bentuk ajaran cinta tanah air sebagian dari iman (hubbul wathan minal iman), maupun memilih produk Palestina yang telah beredar di pasar Indonesia.
Apalagi Indonesia dan Palestina telah menandatangani perjanjian perdagangan mengenai tarif preferensi dimana terdapat 61 produk Palestina yang menikmati tarif 0 persen, meliputi antara lain kacang-kacangan, baut mesin, sabun, keramik dan rempah-rempah.
Kelima, mengimbau umat Islam dan seluruh masyarakat untuk terus berdoa untuk keselamatan bangsa Palestina dan menyisihkan sebagian rezekinya untuk berdonasi kepada saudara-saudara di Palestina melalui Baznas RI, Rekening BSI No.100.426.6893 a.n. Badan Amil Zakat Nasional.
Wasekjen Pengurus Pusat MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Arif Fakhruddin mengatakan upaya tersebut juga bagian dari memperkuat fatwa MUI terkait status produk-produk terafiliasi Israel.
Fatwa dimaksud yakni tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina yang menyatakan bahwa “Mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib.”
Lebih lanjut, Fatwa MUI Nomor 23 tahun 2023 itu juga menegaskan bahwa “Mendukung agresi Israel terhadap Palestina atau pihak yang mendukung Israel baik langsung maupun tidak langsung hukumnya haram.”
"Jadi kita memperkuat fatwa MUI tidak akan mengkonsumsi di waktu, sahur, buka puasa, dan mungkin acara-acara lebaran karena itu similar dan sama dengan fatwa MUI," kata Arif.
Selain itu, menurutnya langkah tersebut juga dapat memberikan manfaat kepada dunia usaha di Indonesia.
Dengan pemboikotan terhadap produk-produk tersebut, diharapkan masyarakat dapat memilih untuk mengkonsumsi produk-produk yang dihasilkan Indonesia sendiri sehingga dapat membantu dunia usaha di Indonesia.
"Maka Ramadan ini menjadi momentum agar tingkat konsumsi masyarakat ya kita alihkan, kita maksimalkan untuk produk-produk yang tidak terafiliasi dengan Israel karena itu merugikan peradaban, membunuh banyak manusia dan kita alihkan kepada produk sendiri," sambung dia.
Penulis : Wartakotalive.com/Dian Anditya/Desy Selviany
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09