WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan sebut sebenarnya pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ingin menghadiri sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024).
"Sementara masih belum ada kepastian. Sebenarnya ada rencana, tapi sampai detik ini belum ada kepastian," kata Otto, Kamis (28/3/2024).
Otto menyebut, alasan keduanya tak hadir kemungkinan, karena sedang sibuk menjalankan kegiatan sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) maupun Wali Kota Solo.
Sebagai tim hukum, sebenarnya Otto menginginkan Prabowo-Gibran bisa hadir dalam sidang.
"Tapi sebenarnya kita menginginkan kehadiran beliau memang untuk di sini. Tapi kalau satu orang datang kan tidak bagus, karena kan namanya pasangan calon. Jadi saya kira bisa dimaklumi karena juga menghormati beliau sebagai wali kota di sana," jelas Otto.
Baca juga: Pakar Prediksi Putusan MK Batalkan Kemenangan Prabowo, Kabulkan Gugatan Anies-Ganjar, Ini Dasarnya
Baca juga: Sejumlah Menteri Diduga Dukung Prabowo-Gibran, Timnas AMIN Ingin Hadirkan Sebagai Saksi di Sidang MK
Baca juga: Kini Bersatu Bela Prabowo-Gibran, Ini Rekam Jejak Seteru Hotman Paris dan Otto Hasibuan
Diketahui, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengajukan diri sebagai Pihak Terkait dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 (PHPU Presiden).
Tim kuasa hukum yang menamakan diri sebagai Tim Pembela Prabowo-Gibran menyampaikan permohonan sebagai Pihak Terkait pada Senin (25/3/2024).
Sementara, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah mendaftarkan permohonan sengketa Pillpres 2024 pada Kamis 21 Maret 2024.
Selanjutnya, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga menjadi pemohon dalam sengketa Pilpres 2024 di MK.
BERITA VIDEO: Bocil Sopir Truk Sesumbar Ganti Mobil Korban Laka GT Halim, Polisi: Ngelantur!
Rekam Jejak Seteru Hotman Paris dan Otto Hasibuan
Sempat berseteru sengit, dua pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dengan Otto Hasibuan memutuskan bersatu saat membela Prabowo-Gibran di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dikutip dari Tribunnews.com, perseteruan dua pengacara kondang yakni Hotman Paris Hutapea dengan Otto Hasibuan sudah berlangsung lama.
Pada akhir 2022, perseteruan itu kembali mencuat soal kepengurusan di organisasi Perhimpunan Advokat Indonesia atau Peradi.
Bahkan Hotman Paris mengundurkan dari keanggotaan Peradi.
Dalam akun media sosialnya, Hotman Paris beberapa kali mengunggah video yang isinya menyinggung Otto Hasibuan. Hotman Paris menyinggung pernyataan Otto Hasibuan yang diduga menyindir dirinya.
Dalam salah satu unggahannya, Hotman Paris mengunggah video Otto Hasibuan saat memberikan sambutan.
Belum diketahui kapan acara tersebut. Namun tertulis acara itu ialah Pembekalan Profesi Advokat dan Diskusi Hukum.
Di acara itu Otto menyinggung pengacara yang punya gaya hidup mewah seperti gonta ganti perempuan dan pamer mobil mewah.
"Berapa orang di antara kalian atau siapa di antara kalian yang ingin menjadi advokat itu karena ingin mendapatkan Lamborghini? Atau Ferrari?" kata Otto dalam video tersebut.
Baca juga: Hotman Paris Ledek Gugatan Kubu 01 ke MK Super Cengeng, Timnas AMIN: Kami akan Buat Dia Menangis
Menurut Otto, ia sempat bertanya kepada salah satu advokat mengenai alasannya memilih profesi tersebut.
Hotman Paris merasa pernyataan hal tersebut menyindir dirinya meski Otto tidak menyebut nama.
Sebab, gaya yang ditunjukkan Otto dinilai merujuk pada dirinya. Hotman Paris yang kerap bergaya dengan tangan digoyang serta sering mengunggah mobil Lamborghini.
Dalam beberapa unggahan video di media sosialnya, Hotman Paris menjawab soal sindiran yang diduga ditujukan kepada dirinya. Ia turut menyebut Otto Hasibuan sebagai mantan sahabat.
"Dari cara anda menerangkan dengan cara gini-gini (tangan digoyang) semua tahu itu Hotman Paris, dan juga anda menyebut Lamborghini dan sebagainya, itu tahu itu siapa," kata Hotman Paris dikutip dari akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan lain, Hotman Paris mengaku siap untuk berdiskusi terbuka dengan Otto Hasibuan terkait dengan gaya hidup advokat. Sebab menurut dia, gaya hidup merupakan ranah pribadi yang bukan pelanggaran etik.
Namun kini tampaknya Otto Hasibuan dan Hotman Paris Hutapea mulai bersatu.
Keduanya dipersatukan oleh kasus hukum yang dibelanya di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hotman Paris dan Otto Hasibuan masuk ke dalam daftar tim pembela Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka untuk menghadapi sengketa hasil Pilpres 2024 di MK.
(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)