"Pembatasan itu akan dilakukan sejak 5 April 2024 ini sampai 16 April 2024 pukul 08.00 WIB, itu di no tol. Terus di tol juga kami akan lakukan pembatasan jalan angkutan barang ini," tegasnya.
Sebelumnya, Korlantas Polri mencatat peristiwa kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan arus mudik lebaran Idulfitri 2023 lalu mengalami penurunan 18 persen dari tahun 2022.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, penurunan presentasi kecelakaan ini berkat kerjasama antara Polri, Kementerian Perhubungan instansi lain dalam mengatur kebijakan arus mudik lebaran.
"Atau terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sekira 772 perkara," kata Aan.
Menurut Aan, untuk korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas selama mudik lebaran Idulfitri 2023, mengalami penurunan.
Ia mengungkap, penurunan korban meninggal dunia sekira 28 persen atau sebanyak 211 orang.
Aan membeberkan, kendaraan yang melanggar arus lalu lintas, terutama sistem ganjil-genap di jalur mudik lebaran tahun 2023, sekira 798 perkara.
"Artinya masih ada masyarakat yang tidak mengikuti aturan yang sudah ditentukan," tegasnya.
Korlantas Polri bakal memberikan pelayanan dan pengamanan selama arus mudik lebaran Idulfitri 2024.
Aan mengatakan, pihaknya akan menerapkan sistem one way, mulai Jumat 5 April 2024 pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Korlantas Polri Siapkan Ganjil Genap saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Ini Skemanya
"Pemberlakuan ini akan dilakukan sampai 7 April 2024 pukul 00.00 WIB. Artinya selama dua hari kami lalukan one way," tegasnya.
Menurutnya, sistem ini akan diberlakukan dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan.
Apabila terjadi kepadatan, Aan akan memerintahkan anggotanya untuk segera menerapkan sistem one way.
"One way akan diberlakukan dari Km 72 sampai Km 414 arah Semarang, Jawa Tengah," ungkapnya.
Sedangkan untuk arus balik lebaran Idulfitri pihaknya akan menerapakan pada 12 April 2024 sampai 15 April 2024.