Pemilu 2024

Surya Paloh dan Prabowo Bertemu, PKS: Kalau Buka Puasa Bersama Tidak Apa-apa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024). Kedatangan Prabowo Subianto tersebut untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai KPU menetapkan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower Jakarta, Jumat (28/3/2024) lalu.

Koordinator Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Ahmad Mabruri, enggan memberi tanggapan terkait pertemuan tersebut.

“Yang pertemuan PS dan SP PKS tidak komen ya,” ucap Mabruri saat dihubungi dalam pesan singkat, Minggu (24/3/2024).

Ketika disinggung apakah pihaknya bakal menggelar pertemuan dengan Prabowo Subianto.

Baca juga: Timnas AMIN Menilai Pertemuan Prabowo dengan Surya Paloh Hal yang Biasa

Mabruri meresponnya dengan santai.

“Masalah pertemuan dengan Prabowo kalau ketemu pas di acara buka bersama yang enggak apa-apa. Namanya juga bulan Ramadan,” jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menyampaikan Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke-X menghasilkan beberapa keputusan yang berkaitan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Adapun MMS ke-X berlangsung di Kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS di Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2024).

"Majelis Syura mengamanatkan kepada DPP PKS untuk fokus mengawal gugatan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi hingga tuntas. Tim Hukum PKS telah memberikan secara langsung data hasil penghitungan suara di seluruh provinsi dan luar negeri yang dibutuhkan untuk proses gugatan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi," jelas Syaikhu dalam keterangannya, Minggu (24/3/2024).

Syaikhu juga menjelaskan bahwa Tim Hukum PKS telah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi untuk Pemilu Legislatif. 

"Kami berharap Mahkamah Konstitusi dapat memproses sengketa Pemilu secara jujur, adil, transparan, profesional, dan independen tanpa adanya intervensi dari pihak manapun," ucap dia.

Selanjutnya, Syaikhu menyampaikan bahwa Majelis Syura juga mengamanatkan kepada Fraksi PKS DPR RI untuk mendorong digulirkannya Hak Angket sebagai tanggungjawab moral dan hak kontstitusional DPR RI.

"Sebagai tanggungjawab moral dan hak konstitusional, PKS melalui Fraksi di DPR RI terus berupaya mendorong digulirkannya Hak Angket atas berbagai dugaan kecurangan selama proses penyelenggaraan Pemilu 2024 dan adanya potensi pelanggaran terhadap Perundang-Undangan," ucapnya.

Terakhir, Majelis Syura mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan kader yang telah memilih PKS dan Pasangan AMIN.

Meski Pemilu banyak diwarnai dugaan pelanggaran dan kecurangan, suara PKS masih mengalami kenaikan.

Halaman
12

Berita Terkini