Anggota Denjaka Gugur

Kronologi Gugurnya Anggota Pasukan Elit Denjaka yang Ditembak KKB, Panglima Berduka

Editor: Rusna Djanur Buana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi prajurit tengah mengevakuasi jenazah korban penembakan KKB

Penembakan KKB yang dilakukan saat menghadang pasukan TNI AD yang sedang patroli rutin di Yahukimo itu membuat Tethool terluka di bagian tempurung kaki kirinya.

Tidak hanya tempurung kaki kirinya, Tethool juga kehilangan jari kelingking tangan kiri hingga terluka di telapak tangan kiri dan kanan, hingga betis kaki kanannya.

Kena dua tembakan 

Dua kali tembakan KKB yang mengenai tubuhnya itu tidak membuat Tethool kehilangan semangat juang.

Aksi heroik Tethool itu terekam kamera saat melakukan evakuasi anak buahnya yang menjadi korban penembakan KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua.

Sebagai komandan, Tethool, begitu perwira menengah TNI AD itu biasa disapa, segera bergegas membantu anak buahnya yang sedang melakukan kontak tembak dengan KKB.

Ketika itu Tethool adalah Komandan Kodim 1715 Yahukimo Kodam XVII Cendrawasih.

Tethool segera bergegas menuju tempat terjadinya kontak tembak sesaat setelah diberi tahu anak buahnya yang sedang melakukan patroli justru dihadang sejumlah orang dari KKB.

"Selesai rapat, saya segera menuju TKP membantu anak buah saya yang kena tembak," kata Tethool.

Jarak dari titik awal mendengar informasi menuju lokasi adu tembak itu diperkirakan dua kilometer.

Seolah tidak ada rasa takut, Tethool menjemput anak buahnya yang sudah terkepung KKB.

Tethool begitu terlatih sebagai pasukan tempur yang siap diterjunkan di medan perang.

Sesampainya di lokasi adu tembak, yang digambarkan seperti lapangan yang dipenuhi semak-semak belukar dan ilalang, Tethool segera mengevakuasi anak buahnya yang terluka.

Evakuasi anak buah

Desingan peluru yang dilepaskan KKB di Yakukimo saat itu tidak membuat nyali Tethool menjadi ciut.

Halaman
1234

Berita Terkini