WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DI Jakarta Heru Budi Hartono meminta warganya untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat pancaroba atau peralihan musim.
Diketahui, potensi cuaca ekstrem saat pancaroba akan terjadi pada Maret-April atau ketika umat muslim di Jakarta melaksanakan ibadah puasa.
Heru mengatakan, kondisi perubahan cuaca akan berdampak pada kesehatan masyarakat. Biasanya penyakit yang sering terjadi adalah DBD.
“Penyakit DBD karena keadaan genangan-genangan yang menjadi sarang nyamuk. Oleh karena itu pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mengendalikan terjadinya penyakit DBD,” kata Heru dari keterangannya, Senin (11/3/2024).
Heru mengatakan, saat masa pancaroba, curah hujan yang menurun akan berisiko terjadinya peningkatan polusi udara.
Baca juga: Kasus DBD di Indonesia Turun, Warga Diminta Tetap Galakkan Gerakan 3M Plus dan Vaksinasi
Baca juga: Kasus DBD di RSUD Tamansari Naik, Lima Anak dan Tiga Orang Dewasa Harus Dirujuk ke RS Lain
Akibatnya penyakit akibat polusi tersebut akan terjadi seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa).
“Oleh karena itu diharapkan masyarakat lebih memperhatikan kondisi udara sekitar, di saat polusi udara meningkat masyarakat agar tidak keluar rumah jika tidak diperlukan atau menggunakan masker ketika harus beraktivitas di luar rumah,” jelas Heru.
Menurutnya, pemerintah daerah melalui Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU) terus melaksanakan strategi-strategi kolaborasi lintas sektor.
Hal ini bertujuan untuk mengendalikan polusi udara di DKI Jakarta.
Pada masa pancaroba juga berpotensi meningkatkan penyakit infeksi saluran pernapasan. Oleh karena itu mayarakat diharapkan dapat menjaga kesehatan sesuai akronim CERDIK. (faf)
Akronim CERDIK :
1. Cek Kesehatan Secara Berkala
2. Enyahkan Asap Rokok
3. Rajin Aktivitas Fisik
4. Diet Sehat dan Seimbang
5. Istirahat Cukup
6. Kelola Stres. Selain itu mengonsumsi multivitamin untuk menjaga imunitas.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.