Pilpres 2024

AHY Nilai Hak Angket Usulan Ganjar Tidak Urgen, Jarak Suara Prabowo dengan yang Lain Terlalu Jauh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat kampanye di Kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. AHY menilai langkah hak angket di DPR itu tidak akan berjalan baik, karena selisih suara calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dengan pasangan calon (paslon) lain terpaut cukup jauh.

Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024), sebagai hasil resmi.

Prabowo Bertemu SBY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Puri Cikeas, Bogor; Jawa Barat, Jumat (23/2/2024) malam.

Namun, AHY mengaku belum mendapatkan apa isi lengkap dan hasil dari pertemuan tersebut.

“Terus terang saya sendiri belum mendapatkan ceritanya. Jadi, saya setelah ini ingin mendengar juga,” ujar AHY, Sabtu (24/2/2024).

Namun AHY mengaku senang jika SBY dan Prabowo kerap bertemu.

Baginya, hal itu menunjukan pada masyarakat bahwa keduanya saling bersahabat.

Baca juga: Parpol Pendukung AMIN Ikut Dukung Hak Angket, Adian Napitupulu Yakin Kecurangan Pemilu Terbongkar

“Jadi Pak Prabowo dengan niat yang baik ingin mendengarkan masukan-masukan dari Pak SBY,” katanya.

“Pak SBY juga dengan niat yang baik ingin memberikan masukan dan pengalaman yang mungkin saja bermanfaat,” papar dia.

AHY berharap hubungan Prabowo dan SBY bisa diikuti oleh para tokoh bangsa yang lain.

Menurut komunikasi antar tokoh politik harus sering dilakukan meskipun tidak selalu dilakukan secara terbuka.

“Tapi benar-benar ada niat baik untuk saling memberikan suport, saya pikir bagus sekali,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Wacana Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024, AHY Sebut Tidak Ada Urgensi"

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkini