“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada warga Indonesia wabil khusus warga Riau yang telah memberikan kepercayaan kepada Prabowo-Gibran,” jelas Panel.
Diketahui, dengan melibatkan 2.000 responden tempat pemungutan suara (TPS) sampel di seluruh wilayah Indonesia, Litbang Kompas resmi memulai hitung cepatnya pada Rabu (14/2/2024) pukul 15.00 WIB.
Terlihat bahwa sejak dimulainya proses perhitungan tersebut, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan 60,13 persen suara.
Disusul oleh paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, mendapatkan 21,51 % suara.
Sementara, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh 18,36 % suara.
Baca juga: Momen Prabowo Subianto Pamer Dua Jari Bertinta Biru Usai Mencoblos, Singgung Soal Berkah Hujan
Namun, angka tersebut terus mengalami naik turun seiring masuknya data dari responden Litbang Kompas.
Kendati demikian, pasangan nomor urut 2 masih mengungguli dua pasangan capres cawapres lainnya.
Hingga pukul 15.57 WIB, total sudah ada 60 % suara yang masuk.
Hasilnya adalah Prabowo-Gibran memenangkan 59,48 % suara, Anies-Muhaimin 23,81 % suara, dan Ganjar-Mahfud 16,71 % suara.
BERITA VIDEO: Reaksi TPN Ganjar-Mahfud MD Atas Hasil Quick Count, Singgung Permainan Angka
Respons Anies Baswedan
Sementara itu, capres Anies Baswedan merespon hasil penghitungan cepat yang memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Saat ditanya soal peluang satu putaran dan kemenangan Prabowo Subianto, Anies Baswedan mengaku tidak mau terburu-buru.
Capres nomor urut 1 itu mengaku masih menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
“Tunggu dulu, kita tunggu sampai penghitungan KPU selesai. Jangan buru-buru masih panjang,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas Tv pada Rabu (14/2/2024).
Baca juga: Pasangan Prabowo-Gibran Menang Telak di Sejumlah TPS yang Ada di Wilayah Kota Depok