“Nantinya pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat,” ujar Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira.
Selain itu, program tersebut juga dapat menciptakan peluang bagi UMKM untuk berpartisipasi dalam penyediaan makanan atau bahan baku untuk program makan siang, mendukung pertumbuhan ekonomi di komunitas sekitar sekolah.
“Namun, penting untuk memastikan bahwa UMKM lokal terlibat secara adil dan berkelanjutan dalam pelaksanaan program tersebut,” kata Anggawira yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) ini.
Sebagai informasi, kebijakan ini sendiri sudah diterapkan di 125 negara menurut laporan Global Child Nutrition Foundation (GCNF). Sementara, menurut World Food Programme (WFP) pada 2022, dari sampel 176 negara diperoleh angka bahwa 418 juta anak telah menerima manfaat dari program makan di sekolah.
Pasangan calon Prabowo-Gibran menjadikan program ini sebagai cara untuk mengatasi kekurangan gizi di kalangan anak. Sementara itu, untuk mengentaskan stunting, Prabowo-Gibran juga berjanji memberikan makan siang gratis dengan perhatian nutrisi yang lebih ekstra bagi ibu hamil, adapun sasaran program ini sekitar 82,9 juta orang. (faf)