WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ingin menurunkan berat badan tapi selalu ingin ngemil? Tidak masalah, ada jalan keluarnya.
Jika Anda berencana menurunkan berat badan, ada dua aspek utama gaya hidup yang harus Anda fokuskan yaitu diet dan olahraga.
Berbicara tentang pola makan, banyak orang yang sedang dalam perjalanan penurunan berat badan menyadari bahwa mereka tidak perlu ngemil sepanjang hari, terutama makanan padat kalori seperti kue, keripik, coklat, dll.
Menghilangkan kebiasaan ini adalah langkah yang tepat dalam mengatur berat badan.
Namun, hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Baca juga: Tips Praktis: Jadwal Pembersihan Berkala yang Bermanfaat agar Rumah Anda selalu Tampak Bersih
Jika sebelumnya Anda mengemil tanpa berpikir panjang, sekarang Anda berhenti secara sadar. Yang terjadi Anda mungkin justru semakin menginginkan camilan.
Tapi jangan khawatir, berikut ini adalah daftar beberapa makanan sehat yang akan memuaskan keinginan Anda untuk ngemil sekaligus membantu menurunkan berat badan.
Terlebih lagi, semua makanan ini memiliki sifat anti inflamasi.
Hal ini bermanfaat, karena peradangan pada tubuh dapat menghambat upaya penurunan berat badan Anda.
Menurut Harvard Health, peradangan adalah respons alami tubuh untuk melindungi diri dari bahaya.
Namun peradangan kronis juga bisa terjadi sebagai respons terhadap zat yang tidak diinginkan seperti kelebihan sel lemak, terutama lemak di area perut.
Baca juga: Ternyata ini Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi, Simak Tips dari Ahli Gizi
Peradangan kronis berbahaya karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Sekarang setelah kita memiliki gambaran yang jelas tentang peradangan, simak camilan sehat dan anti-inflamasi ini.
1. Smoothie Sayuran
Secara umum smoothie atau minuman lumat adalah sebuah minuman yang terbuat dari buah dan/atau sayur mentah menggunakan pelumat/blender.
Smoothie biasanya berbahan dasar seperti sari buah, produk susu, seperti susu, yogurt, es krim atau keju cottage.
Smoothie gabungkan sayuran seperti mentimun, bayam, dan kangkung menjadi salah satu pilihan. Prachi Jain, Kepala Ahli Gizi Klinis & HOD (Nutrisi & Dietetika) Birla Hospital Gurugram, menjelaskan vitamin, mineral, dan antioksidan dari sayuran berdaun hijau, buah-buahan tinggi serat.
Ini membantuAnda merasa kenyang dan puas. "Rendah kalori dan gula, smoothie ini bisa menjadi camilan enak tanpa rasa bersalah." ujarnya.
2. Buncis Panggang
Jika Anda menyukai buncis, panggang sebagian di dalam oven dan bumbui dengan sedikit garam dan bumbu lain. Camilan sehat Anda sudah siap!
Kacang buncis adalah sumber protein dan serat nabati yang baik.
Memanggangnya akan memberikan rasa renyah dan asin yang memuaskan.
Buncis juga merupakan karbohidrat sehat dan memiliki nutrisi yang melawan peradangan.
3. Almond
Jika Anda merasa lapar sebelum tidur, makanlah beberapa buah almond agar tidur nyenyak, tanpa risiko konsumsi kalori berlebihan pasca-makan malam.
“Dikemas dengan lemak sehat, protein, dan serat. Ini membantu mengatur kadar gula darah dan membuat Anda merasa kenyang,” jelas Prachi.
4. Protein Shake
Saat ini, semua orang yang berencana menurunkan berat badan mengetahui pentingnya memasukkan protein ke dalam makanan mereka.
Protein shake bisa menjadi minuman yang bagus untuk membantu upaya penurunan berat badan sekaligus menurunkan peradangan.
Baca juga: Tips Mudah Cara Merawat dan Membersihkan Kompor Induksi Anda Agar Tetap Kinclong
Prachi Jain mengatakan, "Protein membantu membangun dan memperbaiki otot, yang dapat meningkatkan metabolisme Anda.
Pilih bubuk protein nabati untuk menambah manfaat anti-inflamasi. Hati-hati dengan tambahan gula dan pilih varietas tanpa pemanis jika memungkinkan."
5. Kurma
Gantikan makanan penutup olahan dan manis dengan kurma, sumber gula alami, untuk membantu menurunkan berat badan sekaligus memuaskan rasa manis Anda.
“Kurma kaya akan serat dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan,” ujar Prachi.
Namun, pastikan Anda mengikuti kontrol porsi dan tidak makan kurma terlalu banyak karena dapat menyebabkan penambahan berat badan atau masalah pencernaan. (NDTV)