Saat ini, lanjut Tompo, proses evakuasi masih dilakukan oleh sejumlah petugas di lokasi kejadian.
BERITA VIDEO: Keluarga Ungkap Tingkah Tidak Biasa Pramugara KA Turangga Sebelum Kecelakaan
Single Track Jalur Rawan Kecelakaan
Di sisi lain, Pakar Transportasi ITB, Sony Sulaksono Wibowo, buka suara terkait tabrakan Kereta Api (KA) Turangga 65A beradu banteng dengan Commuter Line Bandung Raya di petak jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181+700, Kabupaten Bandung, pukul 06.30 WIB, Jumat (05/01/2023).
Saat kejadian, KA Turangga melaju dari Stasiun Gubeng, Surabaya, dengan tujuan akhir Stasiun Bandung.
Sementara itu, KA Commuterline Bandung berangkat dari Padalarang menuju Cicalengka.
Sony mengatakan bahwa tabrakan itu bisa terjadi, karena masih terdapat jalur tunggal (single track) di jalur kereta api di Indonesia.
Kondisi jalur tunggal itu menjadikan jalur tersebut rawan kecelakaan.
"Dalam prosedur kereta api, untuk single track, kereta api harus bergantian. Kereta yang menjadi prioritas itu biasanya Turangga," kata Sony dikutip dari TribunJabar.id.
"Nanti, kereta api lokal masuk ke salah satu emplasemen di stasiun terdekat, menunggu kereta Turangga lewat, baru kereta lokal masuk ke jalur utama," ujar Sony.
Baca juga: Histeris Tunggu Evakuasi Anak, Ibu Korban Tewas Kereta Api Turangga: Mamah Jeung Saha Aa
Sony menerangkan bahwa tabrakan kereta api di jalur yang sama bisa saja terjadi karena masalah sinyal, komunikasi, dan sebagainya.
“Ada kemungkinan karena miskomunikasi. Apakah salah dari sinyalnya atau salah dari masinisnya, atau salah dari isyaratnya. Karena, ada komunikasi lewat sinyal dan lewat isyarat,” terang Sony.
Terkait kecelakaan tersebut, Sony mengatakan agar jalur ganda (double track) segera dibangun agar tidak terjadi kejadian serupa.
“Ke depannya memang harus disegerakan pembangunan (double track) jalur selatan. Yang sudah double track baru jalur utara. Jalur selatan sempat tertunda. Karena bagaimana pun juga kereta api masih menjadi salah satu angkutan favorit untuk jarak jauh, terutama saat musim liburan,” tutur Sony.
Baca juga: Terjadi Kecelakaan Kereta Api KA Turangga denga KA Baraya di Cicalengka Bandung
Di sisi lain, perlu juga peningkatan dari berbagai kemungkinan timbulnya masalah di lapangan terkait komunikasi, seperti perbaikan-perbaikan sinyal hingga komunikasi insyarat di jalur yang masih single track.