WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN — Viral di media sosial sebuah rekaman CCTV yang menunjukkan sejumlah pengendara motor alami kecelakaan beruntun karena tertimpa baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berukuran besar.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di wilayah Kembangan, Jakarta Barat, Senin (26/12/2023) lalu.
Dari video yang viral belakangan ini, terlihat baliho PSI yang ditopang menggunakan bambu, jatuh dan menimpa pemotor yang tengah berboncengan.
Hal itu membuat pengendara tersebut oleng ke jalur kanan.
Kemudian di saat bersamaan, dua motor lain yang tengah melaju di belakangnya, tak sempat mengerem hingga membuat mereka terjatuh ke sisi kiri jalan.
Baca juga: Baliho Prabowo-Gibran Terpasang di Pos Polisi, TPN Ganjar-Mahfud Protes
Beruntung kala peristiwa itu terjadi, tidak ada mobil besar atau kendaraan berkecepatan tinggi yang tengah melintas di jalan tersebut.
Kendati demikian, di akhir video tersebut diperlihatkan adanya seorang korban yang mengalami luka di bagian mulut akibat terjatuh dari motornya.
Terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano mengatakan jika pihaknya akan mengecek soal video viral tersebut.
Pasalnya, hingga kini pihaknya belum menerima laporan apapun dari korban yang tertimpa spanduk PSI itu.
"Sampai saat ini belum ada yang laporan ke Polsek soal video tersebut. Nanti kami telusuri informasinya," kata Billy saat dihubungi, Jumat (29/12/2023).
Baca juga: Baliho Ganjar-Mahfud dan Bendera PDIP di Karawang Dibakar OTK, Panwascam Lakukan Penelusuran
Menurutnya, pihak kepolisian akan menelusuri terlebih dahulu terkait kebenaran video tersebut, baru melakukan klarifikasi kepada PSI.
Kendati begitu, dia mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati ke depannya.
"Hati-hati lagi karena yang namanya jalan raya itu kan sepeda motor, roda 2 roda 4 itu kan melintas ya. Demi keselamatan," ungkap Billy.
Sementara itu, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina mengaku baru mengetahui kecelakaan tersebut.
Dia pun menyampaikan permohonan maaf atas kecelakaan tersebut dan akan mencari informasi untuk menemui para korban.
"Saya baru lihat videonya. Yang pasti atas kejadian itu, mewakili PSI Jakarta, kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami akan segera berkordinasi dan bertemu dengan pihak korban," kata Elva kepada wartawan, Jumat. (m40)