“Saya pernah dapat Rp 100.000. Jasa-jasanya mereka, tidak lupa saya. Tidak malu pada saya," ucap Rohimin.
Ayah dua anak ini pun masih ingat memelihara burung Beo yang dibawa Bima Sakti dari Kalimantan.
Bima memang kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Burung beonya sering cakap kotor. Sebut ‘barang’ lelaki," katanya.
Rohimin mengaku mengikuti kiprah Bima Sakti yang kini melatih Timnas Indonesia U-17.
“Saya sering mendengar di YouTube.”
Ia bercerita, Pelita Jaya memiliki tim kesehatan.
Tiga orang tukang pijit (masseur), dan seorang dokter.
Rohomin memikili keterampilan pijak refleksi, pijat shiatsu (metode penyembuhan Jepang kuno sering digambarkan sebagai bentuk akupresur), kemudian sport massage (pijat lelah, capai), dan saraf terjepit.
Rohimin menerima panggilan ke rumah pasien, atau pasien berkunjung ke tempat praktiknya.
Menurut catatan Wartakotalive.com, Tribun Network, pasien yang ingin kenyamanan dan kelaluasaan, direkomendasikan memanggil Rohimin ke rumah.
Baca juga: Ini Skenario Indonesia Melenggang ke 16 Besar PD U-17 2023, Bima Sakti: Yang Penting Kami Bisa Lolos
Rohimin berpraktik di rumah kontrakan semput. Lebar rumah, kurang lebih 3 meter, panjang sekitar 5 meter.
Di ruang tamu lah ia menyediakan tempat tidur ukuran sedang, untuk menerima pasien.
Awal Jadi Tukang Pijat Pemain Pelita Jaya dan Timnas
Rohimin membeberkan awalnya dirinya bisa menjadi tukang pijat pemain Pelita Jaya dan Timnas.