Pilpres 2024

Pengakuan Prabowo Subianto Soal Joko Widodo Mendukungnya atau Tidak di Pilpres 2024

Penulis: Alfian Firmansyah
Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Begini pengakuan Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto soal Presiden RI Joko Widodo mendukungnya atau tidak di Pilpres 2024. Foto Kolase: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bersama Relawan Matahari Pagi, di Jalan Kertanegara No 4, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023) malam.

Ridwan Kamil lantas meminta Limbad untuk ikut maju ke depan panggung.

Dirinya meminta para hadirin memberi tepuk tangan kepada Limbad yang kini merupakan pendukung Prabowo-Gibran.

Kang Emil juga berkelakar dengan menyebut Limbad merupakan sosok yang sangat cerewet.

Padahal, seperti diketahui, Limbad merupakan sosok pesulap yang selalu tampil secara diam tanpa berbicara.

"Minta tepuk tangan, yang mendukung Bapak Prabowo, yang paling banyak cerewet, yang ngomongnya enggak berhenti-berhenti: Limbad. Tepuk tangan," kata Kang Emil disambut tawa hadirin.

Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran Budi Satrio Djiwandono mengungkap alasan pemilihan Jawa Barat sebagai tempat kampanye pertama Prabowo Subianto.

Calon presiden nomor urut 2 itu dijadwalkan berkampanye di Tasikmalaya dan Serang, Banten, Jawa Barat pada Sabtu, 2 Desember 2023 hingga Ahad, 3 Desember 2023.

Budi mengatakan, Jawa Barat merupakan daerah dengan pemilih Prabowo terbanyak pada Pilpres 2014 dan 2019.

“Di dua Pilpres sebelumnya Pak Prabowo selalu unggul, dan kita optimis di 2024 juga akan seperti itu," katanya.

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengumumkan deretan tokoh yang akan menjadi juru kampanye bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 tersebut.

Berdasarkan salinan dokumen yang diterima Kompas.com, ada sejumlah eks pejabat hingga kalangan selebritis yang masuk dalam Direktorat Juru Kampanye TPN Ganjar-Mahfud.

Eks komisioner Komnas HAM yang menjabat sebagai Direktur Juru Kampanye TPN Ganjar-Mahfud, Choirul Anam, telah membenarkan isi dokumen tersebut.

Dalam dokumen itu disebutkan bahwa posisi direktur eksekutif Direktorat Juru Kampanye diisi oleh Laksamana Madya (Purn) Suyono Thamrin, sedangkan Anam menjabat sebagai direktur.

Lalu, ada tujuh orang yang mengisi posisi wakil direktur eksekutif, yakni Brigjen TNI (Purn) A.A. Ngurah Alit Narapati, Amris Hassan, Enda Nasution, Mohammad Marhaendra Putra, S.H., M.H.

Kemudian, Drs. Henky Kurniadi, S.H., M.H, Piet Cintya Mawar S.Par, dan Mathius Eko Purwanto.

Halaman
1234

Berita Terkini