Laporan wartawan wartakotalive.com Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM DELI SERDANG -- Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, buka suara soal tudingan TKN Prabowo-Gibran yang menyebut AMIN sebagai pihak yang mengusulkan perubahan format debat cawapres periode ini.
Hal tersebut diungkapkan Anies di peringatan Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H. Amir Damsar Syarif Alam di Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis di Pondok Pesantren Persulukan Thariqat, Sumatra Utara, Minggu (3/12/2023).
Awalnya, Anies ditanya terkait format debat yang berubah, kini tidak ada sesi khusus untuk cawapres.
"Saya sudah komentar kemarin. Kita tunggu saja," kata Anies.
Lalu, Anies ditanya mengenai kabar bahwa Tim AMIN-lah yang meminta agar format itu diubah.
"Ya nanti KPU aja yang komentar," ujarnya singkat.
Diketahui, tim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menyebut beda format debat cawapres ini bermula dari usulan kubu Anies Baswedan.
Usulan ini disebutkan diusulkan dalam rapat KPU dengan perwakilan ketiga paslon di kantor KPU, 29 November 2023 kemarin.
AMIN disebut mengusulkan agar capres dan cawapres hadir bersama di setiap sesi debat. Adapun untuk porsi waktu berbicara akan ditentukan KPU saat debat berlangsung.
KPU Klaim Tak Hapus Debat Cawapres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membantah menghapus debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari meluruskan bahwa yang terjadi adalah mengubah format debat Pilpres 2024.
Di mana nantinya Cawapres akan didampingi calon presiden (capres) saat menggelar debat.
Pada agenda debat cawapres, cawapres tetap menjadi aktor utama debat, meski capres menyertainya di panggung. Begitu pun sebaliknya.