WARTAKOTALIVE.COM, SOLO - Di saat politik nasional sedang hingar-bingar, pendiri pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Abu Bakar Baasyir, turut ambil bagian.
Ternyata tokoh agama yang sudah sepuh itu menaruh asa dari Pilpres yang berlangsung 14 Februari 2024 nanti.
Sama seperti masyarakat pada umumnya, Abu Bakar Baasyir memiliki harapan dari pemimpin baru Indonesia.
Baca juga: Sudah Berusia 85 Tahun Abu Bakar Baasyir Ikut Demo di Solo: Pemerintah Jangan Takut Bela Palestina
Berdasarkan ulasan Tribunsolo.com, Abu Bakar Baasyir datang bersama orang kepercayaannya ke Kantor Wali Kota Solo, Senin (20/11/2023).
Dia mengirimi surat untuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Abu Bakar Baasyir yang belum lama ini keluar dari penjara atas kasus terorisme itu ternyata juga menyurati kandidat capres-cawapres lainnya.
Abu Bakar Baasyir menitipkan permintaan yang tampaknya sulit diwujudkan kandidat capres-cawapres, yakni menerapkan syariat islam jika terpilih.
Abu Bakar Baasyir menyampaikan surat tersebut ke Bagian Umum Setda Kota Solo.
Baca juga: Islah Bahrawi: Wajar Ateisme Makin Diminati, Karena Islam Hanya Lahirkan Osama dan Abu Bakar Baasyir
Gibran pun enggan menanggapi permintaan penerapan syariat islam ini.
Ia akan membaca secara utuh isi suratnya sebelum mengeluarkan tanggapan.
“Nanti saya baca isi suratnya dulu,” jelasnya.
Abu Bakar Baasyir juga mengungkapkan ingin bertemu dengan putra sulung Presiden Jokowi tersebut.
Ia pun mengaku akan menjadwalkan pertemuan ini.
“Nanti aja kami jadwalkan,” terangnya.
Berikut ini isi surat tersebut: