Timnas Indonesia

Pemain Timnas U-17 Main Challenge PS untuk Hilangkan Rasa Bosan Selama Pemusatan Latihan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengungkapkan cara agar anak asuhnya tak jenuh dalam pemusatan latihan.

BERITA VIDEO: Respon Ganjar soal Pencopotan Balihonya di Bali, Netralitas Aparat dalam Pemilu itu Penting

Eksekusi Bola Mati Jadi Perhatian Selama TC di Jerman

Timnas Indonesia U-17 sedang bersiap hadapi Piala Dunia (PD) U-17 2023 pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Sebelum mentas di ajang dua tahunan FIFA itu, Timnas Indonesia U-17 sempat menimba ilmu lewat pemusatan latihan atau training camp (TC) di Jerman.

Tim besutan Bima Sakti itu berada di Negeri Panzer selama lima pekan dan melakoni beberapa pertandingan uji coba.

Pemain bertahan Timnas Indonesia U-17, Sulthan Zaky, mengungkap menu latihan yang diberikan selama di Jerman.

Latihan Garuda Muda di Jerman terbagi dalam dua sesi, pagi selama 2 jam dan sore hari selama 1 jam.

"Selama berada di sana (Jerman) ada dua kali latihan," kata Sulthan Zaky.

"Latihan pagi itu kami bisa menghabiskan waktu satu setengah jam sampai dua jam. Untuk latihan sore kita hanya latihan satu jam," ujar Sulthan Zaky.

Baca juga: Bek Timnas U20 Sulthan Zaky Jadi Pemain Termuda di Piala Asia U-20 2023

Tak hanya soal taktik, Sulthan Zaky pun menerangkan bahwa latihan eksekusi bola mati pun ada waktu tersendiri.

"Untuk latihan pagi pasti kami mulai dengan latihan pemanasan, setelah itu ada latihan taktik. Di sore paling kami latihan set piece," tutur pemain PSM Makassar itu.

Sekadar informasi, selama di Jerman, tim besutan Bima Sakti itu melakoni tujuh pertandingan uji coba.

Timnas Indonesia menang dua kali atas VFL Osnabruecrk U-19 (2-1), dan SC Paderborn Youth U-17, U-19 (1-0).

Garuda Asia meraih hasil imbang kontra SV Meppen U-17 (1-1). Kemudian, kalah dari Mainz U-19 (0-3), Eintracht Frankfurt U-19 (0-3), TSV Meerbusch (0-1), dan FC Koln U-17 (2-3).

Baca juga: Sulthan Zaky Tidak Mau Kalah Sebelum Bertanding Saat Lawan Irak, Suriah, dan Uzbekistan di Piala AFC

Pada ajang kelompok usia ini, Indonesia menghuni Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.

Pada pertandingan perdana, Garuda Muda akan melawan Ekuador di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, (10/11/2023).

Seluruh pertandingan grup A akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Tiga Stadion lainnya yang menggelar pertandingan Piala Dunia U-17, yakni Jakarta International Stadium, Stadion si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Manahan (Solo).

Garuda Muda bisa lolos ke babak selanjutnya dengan syarat menjadi juara atau runner up grup, atau menjadi 1 dari 4 tim peringkat 3 terbaik.

BERITA VIDEO: Keji! Mertua di Pasuruan Gorok Menantu yang Tengah Hamil 7 Bulan Hingga Tewas

Target Tidak Jadi Beban

Timnas Indonesia U-17 ditargetkan lolos dari fase grup atau melaju ke babak 16 besar di Piala Dunia (PD) U-17 2023.

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti enggan menjadikan target itu sebagai beban anak asuhnya.

Bima Sakti hanya ingin Arkhan Kaka dan kawan-kawan bisa fokus di setiap pertandingan PD U-17 2023.

Bima pun melecut semangat mereka bahwa ajang ini adalah ajang sekali seumur hidup baru para pemain sehingga harus benar-benar tampil maksimal

“Saya katakan kepada semua pemain untuk fokus ke setiap pertandingan. Jangan sampai berpikir beban, ini main Piala Dunia (U-17). Jangan sampai itu menjadi beban untuk mereka,” kata Bima Sakti usai memimpin latihan di SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (30/10/2023).

“Memang ini kesempatan langka buat mereka dan mereka sadar itu. Bahkan ini mungkin kesempatan seumur hidup buat mereka karena habis ini akan main di U-18 dan U-19, jadi mereka sadar bahwa tanggung jawabnya besar, yang pasti kita fokus di setiap pertandingan,” jelas Bima Sakti.

Bima Sakti melihat bahwa para pemain Timnas Indonesia U-17 ini adalah cikal bakal skuad Garuda Muda ke depannya.

Baca juga: Jelang PD U-17 2023, Bima Sakti Kritisi Komunikasi dan Koordinasi Saat Bertahan Serta Menyerang

Ia pun meyakini dengan kualitas saat ini, selanjutnya mereka bisa membela Timnas Indonesia U-20, bahkan Timnas senior.

“Ya kami optimis ya (jadi pemain Timnas masa depan-red). Makanya kami persiapkan adik-adik ini sebaik mungkin, secara mental, fisik, kemudian teknik dan kami berharap di U-20 nanti mereka bisa jadi tulang punggung bahkan tim senior,” tutur Bima Sakti.

Timnas U-17 Bakal Diperkuat Welber Jardim dan Amar Brkic

Indonesia bersiap gelar Piala Dunia (PD) U-17 2023 yang akan bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Jelang event sepak bola internasional itu diselenggarakan, Timnas Indonesia U-17 masih terus mendapatkan latihan intensif dari pelatih Bima Sakti.

Di pekan ini, Bima membeberkan PSSI segera mengumumkan 21 pemain yang akan memperkuat skuad Garuda Muda pada Piala Dunia U-17.

Itu artinya ada beberapa pemain lagi yang tak bakal dibawa Bima Sakti pada ajang tersebut.

Pasalnya, hingga saat ini skuad Timnas Indonesia U-17 masih diperkuat sebanyak 26 pemain.

Bima Sakti hanya bisa memastikan untuk pemain diaspora yang dipilih dan masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-17 hanya ada dua pemain, yakni Welber Jardim dan Amar Brkic.

Baca juga: Erick Thohir Optimistis Surabaya Siap Jadi Homebase Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023

“Ya, dua (pemain, Welber dan Amar). Sebenarnya si Chow ini kan kita juga kemarin melihat dia bagus, ya kemungkinan besar dia bisa kita pakai nanti di Timnas U-20 nanti,” kata Bima Sakti usai memimpin latihan di SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Sementara itu, untuk Chow Yun Damanik dipastikan gagal membela skuad Garuda Muda, karena terkendala  paspor.

Chow Yun Damanik seperti diketahui sudah menjadi warga negara Swiss. 

Untuk bisa memperkuat Indonesia U-17, dirinya harus menjalani proses naturalisasi.

Namun proses naturalisasi itu dinilai tidak cukup waktu, karena Piala Dunia U-17 bergulir pada 10 November mendatang.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17 2023, Striker Kelahiran Jerman Amar Rayhan Brkic Bangga Bisa Bela Indonesia

“Kalau Chow harus bikin paspor Indonesia. Dia harus melepas yang Swiss karena kita kan tidak boleh dua paspor, beda dengan negara-negara yang punya aturan boleh memiliki dua paspor. Jadi dia harus melepas paspor Swiss-nya gitu,” jelas Bima.

Welber Jardim Pilih Fokus di Piala Dunia U-17

Sementara itu, Welber Jardim dipastikan membela Timnas  Indonesia U-17 dalam Piala Dunia U-17 2023.

Pemain berdarah Indonesia-Brasil itu masuk dalam pilihan Bima Sakti dalam skuad Timnas U-17.

Setelah terpilih, pemain kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, itu mengaku ingin fokus untuk Piala Dunia U-17.

"Saya percaya, sekarang, seperti yang sudah saya bicarakan, saya fokus buat Piala Dunia U-17," kata Welber.

Welber pun enggan memusingkan masa depannya bersama Timnas Indonesia.

Pemain Sao Paulo junior itu pun mengaku hanya ingin tampil baik dalam setiap kesempatan yang diberikan pelatih.

"Nanti di depan mereka (timnas senior) panggil saya, saya akan pergi. Sekarang saya fokus Piala Dunia U-17," ujar Welber.

Baca juga: Timnas Indonesia U-17 Bakal Diperkuat Welber Jardim dan Amar Brkic di Piala Dunia U-17 2023

Peluang Welber Jardim untuk membela Timnas Indonesia di masa mendatang tentu sangat terbuka lebar.

Kendati demikian, sebelum berlaga bersama Timnas senior di laga resmi FIFA, Welber masih bisa membela timnas negara lainnya.

Welber Jardim menjadi satu dari dua pemain keturunan yang akan membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

Satu pemain lainnya adalah Amar Rayhan Brkic, yang merupakan pemain berdarah Indonesia-Jerman.

Sekadar informasi, Pada ajang kelompok usia ini, Indonesia menghuni Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.

Seluruh pertandingan grup A akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Dijuluki Neymar dari Indonesia, Pemain Timnas U17 Berdarah Brasil Welber Jardim Merasa Bangga

Tiga Stadion lainnya yang menggelar pertandingan Piala Dunia U-17, yakni Jakarta International Stadium, Stadion si Jalak Harupat dan Stadion Manahan.

Skuad Garuda Muda bisa lolos ke babak selanjutnya dengan syarat menjadi juara atau runner up grup, atau salah satu dari 4 tim peringkat 3 terbaik.

Welber Jardim dan Amar Brkic Perkuat Timnas U-17 di PD U-17 2023

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Indonesia sedang bersiap gelar Piala Dunia (PD) U-17 2023 yang akan bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Jelang event sepak bola internasional itu diselenggarakan, Timnas Indonesia U-17 masih terus mendapatkan latihan intensif dari pelatih Bima Sakti.

Di pekan ini, Bima membeberkan PSSI segera mengumumkan 21 pemain yang akan memperkuat skuad Garuda Muda pada Piala Dunia U-17.

Itu artinya ada beberapa pemain lagi yang tak bakal dibawa Bima Sakti pada ajang tersebut.

Pasalnya, hingga saat ini skuad Timnas Indonesia U-17 masih diperkuat sebanyak 26 pemain.

Bima hanya bisa memastikan untuk pemain diaspora yang dipilih dan masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-17 hanya ada dua pemain, yakni Welber Jardim dan Amar Brkic.

Baca juga: Erick Thohir Optimistis Surabaya Siap Jadi Homebase Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023

“Ya, dua (pemain, Welber dan Amar). Sebenarnya si Chow ini kan kita juga kemarin melihat dia bagus, ya kemungkinan besar dia bisa kita pakai nanti di Timnas U-20 nanti,” kata Bima Sakti usai memimpin latihan di SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Sementara itu, untuk Chow Yun Damanik dipastikan gagal membela skuad Garuda Muda, karena terkendala  paspor.

Chow Yun Damanik seperti diketahui sudah menjadi warga negara Swiss. 

Untuk bisa memperkuat Indonesia U-17, dirinya harus menjalani proses naturalisasi.

Namun proses naturalisasi itu dinilai tidak cukup waktu, karena Piala Dunia U-17 bergulir pada 10 November mendatang.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17 2023, Striker Kelahiran Jerman Amar Rayhan Brkic Bangga Bisa Bela Indonesia

“Kalau Chow harus bikin paspor Indonesia. Dia harus melepas yang Swiss karena kita kan tidak boleh dua paspor, beda dengan negara-negara yang punya aturan boleh memiliki dua paspor. Jadi dia harus melepas paspor Swiss-nya gitu,” jelas Bima.

Erick Thohir Optimistis Surabaya Siap Jadi Homebase Timnas U-17 di PD U-17 2023

Jelang PD U-17 2023, PSSI gelar tur trofi PD U-17 2023 ke Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023.

Tur yang bertajuk Trophy Experience Piala Dunia U17 itu disambut meriah warga Surabaya.

Ribuan orang yang memadati sepanjang kawasan Genteng, Taman Apsari hingga Balai Pemuda, Surabaya, Jawa Timur, menyambut Trophy Experience Piala Dunia U-17.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ikut berpawai bersama warga Kota Pahlawan, komunitas sepak bola, para legenda Klub Persebaya, serta suporter Bajul Ijo menyatakan sikap optimistisnya bahwa Surabaya akan jadi cermin keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah pesta para talenta pesepakbola dunia.

Baca juga: PERHATIAN! Minggu Nanti Warga Surabaya Bisa Saksikan Secara Langsung Trofi Piala Dunia U-17 2023

"Saya optimistis, melihat antusias warga Surabaya dari berbagai kelompok, lalu kesiapan total pemerintah daerah dan kota, stadion, lapangan latihan, akomodasi, serta sarana pendukung lainnya," kata Erick dikutip dari pssi.org.

"Surabaya siap. Baik untuk upacara pembukaan, semua pertandingan, dan menjadi kandang yang tangguh bagi Timnas. Terima kasih buat wali kota dan jajaran yang membantu kami dalam mempersiapkan venue dan penyelenggaraan event," ujar Erick Thohir.

Kemeriahan arak-arakan trofi tur di Surabaya juga diramaikan bazar, pentas seni dan musik, serta photobooth sejak pawai dimulai dari Siola hingga Balai Pemuda yang berjarak 1 km. 

Di tengah pawai itu juga diluncurkan video klip lagu Bersama Garuda (We Are Together) yang dinyanyikan Wika Salim. Lagu ini menjadi theme song Timnas Indonesia U-17, untuk membakar semangat para suporter Tim Merah-Putih di FIFA World Cup U-17. 

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17 2023, Striker Kelahiran Jerman Amar Rayhan Brkic Bangga Bisa Bela Indonesia

"Karena itu, ayo sukseskan bersama, penuhi Stadion Gelora Bung Tomo untuk dukung Timnas muda kita sehingga bisa melangkah dan berprestasi tinggi, dan juga tonton laga negara-negara lain agar kita bisa melihat permainan bintang-bintang sepakbola masa depan. Ini momen bersejarah jadi jangan lewatkan begitu saja," jelas  Erick yang juga menjadi Ketua Pelaksana Piala Dunia U-17 2023 itu.

Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak masyarakat Kota Pahlawan memeriahkan pelaksanaan Piala Dunia U-17.

"Surabaya sudah siap. Kami akan ramaikan Piala Dunia U-17, mendukung perjuangan Timnas Indonesia U-17. Kami akan buktikan penunjukkan Surabaya sebagai markas timnas tidak salah. Surabaya kota para pejuang. Warga Surabaya akan mengawal timnas supaya bisa terbang tinggi," kata Eri.

Saat sesi Trophy Experience, Menpora, Dito Ariotedjo, menyempatkan hadir.

Ia menitip pesan pada warga Surabaya dan Jawa Timur buat menyemangati perjuangan Tim Garuda Muda.

"Kita semua ingin melihat pemain-pemain muda kita berprestasi di level dunia. Mereka butuh dukungan kita semua. Saya percaya kita bisa menjadi tuan rumah yang baik," ujar Eri.

Usai acara Trophy Experience yang memberikan kesempatan luas kepada warga untuk berfoto bersama Trofi Piala Dunia U17, Erick menyempatkan diri meninjau kesiapan akhir Stadion Gelora Bung Tomo.

Selain menjadi homebase Timnas U-17 di penyisihan Grup A bersama Maroko, Ekuador, dan Panama, stadion berkapasitas 45.000 penonton itu juga akan menjadi venue dua pertandingan babak 16 besar pada 21 November 2023.

BERITA VIDEO: BMI, NDX A K A dan Relawan Sahabat Ganjar Luncurkan Video Klip Bantenge Metu Kandang

Erick Thohir Siratkan Tiga Pemain Diaspora Bakal Masuk Skuad Utama Timnas U-17

Timnas Indonesia U-17 terus lakukan persiapan untuk hadapi Piala Dunia (PD) U-17 2023 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Di PD U-17 2023, Indonesia berada di Grup A bersama dengan Panama, Maroko dan Ekuador.

Pertandingan grup bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Tiga venue lainnya yang menggulirkan Piala Dunia U-17, yakni Jakarta International Stadium, Stadion si Jalak Harupat dan Stadion Manahan.

Pekan ini, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti bersiap menentukan 21 pemain yang tampil pada Piala Dunia U-17 2023.

Jelang penyelenggaraan PD U-17 2023, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyiratkan ada beberapa pemain diaspora yang bakal masuk dalam skuad inti nanti. 

Seperti diketahui, hingga saat ini para pemain Timnas Indonesia U-17 masih diperkuat sekitar 30 pemain.

“Alhamdulillah kan kemarin saya lihat yang namanya, siapapun yang mau membangun Merah Putih, apakah diaspora, yang lahir di Indonesia adalah suatu kebanggan,” kata Erick di di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Timnas U-17 Gunakan Lapangan Borussia Muenchengladbach Selama TC di Jerman untuk Hadapi PD U-17 2023

“Kemarin sudah ada Welber dan ada satu pemain lagi dari Hoffenheim, Amar (Rayhan Brkic) sepertinya dia masuk skuad dan tim,” ujar Erick.

“Untuk Chow Damanik, sedang kami usahakan. Ada pemain yang cedera dan lain-lain. Itu saya masih melihat karena memang kami coba berikan yang terbaik. Tetap tidak ada membeda-bedakan, mau diaspora, pemain Indonesia, yang penting Merah Putihnya mau bela negara,” jelas Erick.

Dalam persiapan dua pekan jelang kick-off, Erick membeberkan Arkhan Kaka dan kawan-kawan bakal menjalani dua laga uji coba lagi.

Salah satunya uji coba secara tertutup dengan klub asal Rusia, FC Torpedo Moscow.

“Rencana ada, uji coba tertutup dengan Torpedo dari Rusia, karena Indonesia negara terbuka ya. Kita mau main dengan siapapun boleh. Tapi kita juga tentu karena situasi geopolitik, kita harus berhati-hati,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut,

“Tapi ya yang namanya sepak bola, kembali kita harus bisa terus berpartisipasi dan saling menghormati,” pungkasnya.

Baca juga: Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti Tidak Mau Remehkan Ekuador, Panama, dan Maroko di PD U-17 2023

Pesan Penting Erick Thohir

Selain itu, Erick Thohir berharap para pemain Timnas U-17 terus berkembang jelang tampil pada PD U-17 yang bergulir pada 10 November 2023.

Erick pun turut memotivasi Arkhan Kaka dkk. begitu tiba di Indonesia usai sebelumnya menjalani TC di Jerman selama lima pekan.

“Kemarin saya sudah bertemu dengan para pemain dan ofisial. Ada tiga pesan yang sampaikan ke mereka bahwa disiplin dalam bermain. Mereka sudah latihan formasi yang saya rasa usia 17 tahun kadang-kadang menerapkan formasinya kurang disiplin,” kata Erick.

“Kedua, bagaimana komunikasi di Lapangan. Mereka harus banyak bicara di Lapangan, saling mendukung. Ketiga sepak bola itu membuat gol. Percuma menyerang 10 kali tapi tidak gol-gol, ada yang nyerang 3 kali tapi gol,” ujar Erick.

“Artinya apa? Penting sekali mereka punya formasi, yang tidak bisa saya bocorkan. Ketika menyerang itu dimanfaatkan sedemikian mungkin karena tim yang akan dilawan adalah tim-tim kelas dunia,” jelas Erick.

Baca juga: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes Bisa Bela Timnas Indonesia pada Kualifikasi PD 2026

Saat memotivasi para pemain, Erick meminta kepada para pemain agar tidak menganggap remeh Panama, dan juga jangan pernah menganggap besar Ekuador dan Maroko.

Untuk itu, sekitar dua pekan jelang kick off Piala Dunia U-17, Erick meminta agar Skuad Garuda benar-benar mempersiapkan diri dengan maksimal.

Seperti diketahui, skuad Garuda Muda bertekad bisa lolos fase grup atau tembus babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

“Jadi saya berharap masih ada persiapan, ofisial, coach Bima, kami dukung penuh. Didampingi Coach Frank, konsultan dari Jerman dan Indra Sjafri terus dorong persiapan supaya tentu seperti yang mereka sampaikan, mereka ingin lolos dari grup dan ini target yang disampaikan oleh anak anaknya, bukan PSSI,” papar Menteri BUMN tersebut.

“Kami sekarang ingin mendorong bahwa target semuanya bukan karena PSSI, tapi para prmain dan ofisialnya mau membuktikan target itu sesuatu hal yang nyata, bukan sesuatu yang diimpikan,” ucap Erick.

BERITA VIDEO: Pedas! Gibran Dilabeli Anak Muda dengan ‘Privilege’, Ayah Presiden, Paman Ketua MK

PSSI Upayakan Nathan dan Jay Idzes Bisa Bela Timnas pada Kualifikasi PD 2026

Saat ini, PSSI sedang berupaya menaturalisasi dua pemain guna membela Timnas Indonesia.

Kedua pemain tersebut, yakni Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes.

Kini, Nathan beramain di Swansea City sedangkan Jay Idzes mempekuat klub asal Italia, Venezia FC.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya sedang mengupayakan proses naturalisasi Nathan dan Jay Idzes agar bisa dipercepat.

Erizk Thohir ingin  kedua pemain tersebut bisa membela Timnas Indonesia saat melakoni laga grup F Kualifikasi Piala Dunia (PD) 2026 Zona Asia, di mana pada periode November nanti Indonesia kebagian menjalani dua away, yakni kontra Irak dan Filipina.

“Kita untuk Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On sedang usahakan untuk bisa bermain pada Maret tahun depan, tapi kalau bisa November ini, lebih bagus,” kata Erick.

“Yang pasti kita memang harus mempersiapkan kualifikasi Piala Dunia di grup F bersama Filipina, Irak dan Vietnam. Kita punya potensi. Memang nanti November away dulu di Irak dna Filipina, tapi itu bukan alasan,” ujar Erick.

Baca juga: Calon Pemain Timnas Nathan Tjoe-A-On Bekerja Keras untuk Bisa Jalani Debutnya Bersama Swansea City

Baca juga: Sama-sama Batal Jadi Cawapres Erick Thohir dan Sandiaga Memilih Bertemu Bersama, Ini Yang Dibahas!

Baca juga: Makin Percaya Diri, Rio Fahmi Berambisi Tembus Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

“Kita mempersiapkan tim dengan maksimal dan sama. Kita akan fokus bersama Kemenpora sesuai dengan arahan Presiden untuk persiapkan tim senior di Qatar, Piala Asia yang sudah 17 tahun tidak pernah masuk, ini pertama kali,” jelas Erick.

Nathan Bekerja Keras untuk Bisa Jalani Debutnya Bersama Swansea City

Sementara itu, calon pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, membeberkan kondisinya usai pindah ke Swansea City.

Pemain kelahiran Belanda itu pun mengatakan dirinya sangat bahagia bisa membela tim kasta kedua di Liga Inggris tersebut.

Seperti diketahui, Nathan mulai musim ini bergabung ke Swansea City untuk memulai karier barunya.

Ini adalah kali pertama Nathan Tjoe-A-On membela tim di luar Belanda.

Sebelumnya, pemain berusia 21 tahun itu memperkuat klub Liga Belanda, Excelsior Rotterdam, sejak di level junior.

Nathan mengatakan, ini adalah kesempatan berharga untuk kemajuan kariernya. 

Untuk itu, dirinya pun mengaku akan terus berusaha untuk beradaptasi.

Baca juga: Marc Klok Mengaku Sempat Kesulitan Bongkar Pertahanan Timnas Brunei Darussalam

Baca juga: Sandy Walsh Siap Dipasang Shin Tae-yong Sebagai Bek, Gelandang, dan Striker di Timnas Indonesia

Baca juga: Unggul Telak di Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Pesan Erick Thohir ke Timnas Indonesia

"Saya merasa senang di Swansea. Memang agak berat di sini karena ini kali pertama saya pindah klub, pindah negara dan jauh dari rumah," kata Nathan. 

"Jadi, saya harus membiasakan diri dan adaptasi," sambung Nathan Tjoe-A-On, dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Selasa (24/10/2023).

Saat ini, Nathan Tjoe-A-On, pun terus bekerja keras untuk bisa menunaikan debutnya bersama Swansea City.

Sejak didatangkan pada Agustus 2023 lalu, Nathan Tjoe-A-On, memang belum mendapat kesempatan bermain.

"Sekarang kondisinya baik. Sesi latihan juga berjalan dengan baik," ujar pemain yang beroperasi sebagai bek kiri tersebut.

"Saya mulai bisa menunjukkan kemampuan yang saya punya," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Nathan Tjoe-A-On, sempat menyaksikan langsung duel Timnas Indonesia kontra Brunei Darussalam, pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

BERITA VIDEO: Daftar KPU, Prabowo-Gibran Dikabarkan Naik Kuda dari Taman Suropati

Pemain yang diproyeksikan membela Timnas Indonesia itu hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Pada saat yang bersamaan, Nathan Tjoe-A-On pun langsung dikenalkan kepada Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), yang juga menyaksikan pertandingan tersebut.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, usai pertandingan yang dimenangkan oleh Skuad Garuda itu.

Erick Thohir mengatakan, pemain yang kini memperkuat Swansea City itu serius untuk menjalankan proses perpindahan kewarganegaraan.

"Dia serius, kalau enggak, enggak dateng dia (Nathan) sama bapaknya. Kalau enggak, enggak dikenalin sama Presiden (Jokowi)," kata Erick.

Erick Thohir menyebut, kemampuan Nathan sangat dibutuhkan untuk memperkuat Timnas Indonesia di berbagai ajang mendatang.

Terlebih, pemain kelahiran Rotterdam, Belanda, itu bisa bermain lebih dari satu posisi.

"Memang ada rencana Nathan yang main di Swansea umur 21 tahun, dia (Nathan) bisa main bek kiri dan bisa main di tengah juga," papar Erick.

Erick Thohir Optimistis Surabaya Siap Jadi Homebase Timnas U-17 di PD U-17 2023

Jelang PD U-17 2023, PSSI gelar tur trofi PD U-17 2023 ke Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023.

Tur yang bertajuk Trophy Experience Piala Dunia U17 itu disambut meriah warga Surabaya.

Ribuan orang yang memadati sepanjang kawasan Genteng, Taman Apsari hingga Balai Pemuda, Surabaya, Jawa Timur, menyambut Trophy Experience Piala Dunia U-17.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ikut berpawai bersama warga Kota Pahlawan, komunitas sepak bola, para legenda Klub Persebaya, serta suporter Bajul Ijo menyatakan sikap optimistisnya bahwa Surabaya akan jadi cermin keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah pesta para talenta pesepakbola dunia.

Baca juga: PERHATIAN! Minggu Nanti Warga Surabaya Bisa Saksikan Secara Langsung Trofi Piala Dunia U-17 2023

"Saya optimistis, melihat antusias warga Surabaya dari berbagai kelompok, lalu kesiapan total pemerintah daerah dan kota, stadion, lapangan latihan, akomodasi, serta sarana pendukung lainnya," kata Erick dikutip dari pssi.org.

"Surabaya siap. Baik untuk upacara pembukaan, semua pertandingan, dan menjadi kandang yang tangguh bagi Timnas. Terima kasih buat wali kota dan jajaran yang membantu kami dalam mempersiapkan venue dan penyelenggaraan event," ujar Erick Thohir.

Kemeriahan arak-arakan trofi tur di Surabaya juga diramaikan bazar, pentas seni dan musik, serta photobooth sejak pawai dimulai dari Siola hingga Balai Pemuda yang berjarak 1 km. 

Di tengah pawai itu juga diluncurkan video klip lagu Bersama Garuda (We Are Together) yang dinyanyikan Wika Salim. Lagu ini menjadi theme song Timnas Indonesia U-17, untuk membakar semangat para suporter Tim Merah-Putih di FIFA World Cup U-17. 

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17 2023, Striker Kelahiran Jerman Amar Rayhan Brkic Bangga Bisa Bela Indonesia

"Karena itu, ayo sukseskan bersama, penuhi Stadion Gelora Bung Tomo untuk dukung Timnas muda kita sehingga bisa melangkah dan berprestasi tinggi, dan juga tonton laga negara-negara lain agar kita bisa melihat permainan bintang-bintang sepakbola masa depan. Ini momen bersejarah jadi jangan lewatkan begitu saja," jelas  Erick yang juga menjadi Ketua Pelaksana Piala Dunia U-17 2023 itu.

Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak masyarakat Kota Pahlawan memeriahkan pelaksanaan Piala Dunia U-17.

"Surabaya sudah siap. Kami akan ramaikan Piala Dunia U-17, mendukung perjuangan Timnas Indonesia U-17. Kami akan buktikan penunjukkan Surabaya sebagai markas timnas tidak salah. Surabaya kota para pejuang. Warga Surabaya akan mengawal timnas supaya bisa terbang tinggi," kata Eri.

Saat sesi Trophy Experience, Menpora, Dito Ariotedjo, menyempatkan hadir.

Ia menitip pesan pada warga Surabaya dan Jawa Timur buat menyemangati perjuangan Tim Garuda Muda.

"Kita semua ingin melihat pemain-pemain muda kita berprestasi di level dunia. Mereka butuh dukungan kita semua. Saya percaya kita bisa menjadi tuan rumah yang baik," ujar Eri.

Usai acara Trophy Experience yang memberikan kesempatan luas kepada warga untuk berfoto bersama Trofi Piala Dunia U17, Erick menyempatkan diri meninjau kesiapan akhir Stadion Gelora Bung Tomo.

Selain menjadi homebase Timnas U-17 di penyisihan Grup A bersama Maroko, Ekuador, dan Panama, stadion berkapasitas 45.000 penonton itu juga akan menjadi venue dua pertandingan babak 16 besar pada 21 November 2023.

BERITA VIDEO: BMI, NDX A K A dan Relawan Sahabat Ganjar Luncurkan Video Klip Bantenge Metu Kandang

Erick Thohir Siratkan Tiga Pemain Diaspora Bakal Masuk Skuad Utama Timnas U-17

Timnas Indonesia U-17 terus lakukan persiapan untuk hadapi Piala Dunia (PD) U-17 2023 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Di PD U-17 2023, Indonesia berada di Grup A bersama dengan Panama, Maroko dan Ekuador.

Pertandingan grup bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Tiga venue lainnya yang menggulirkan Piala Dunia U-17, yakni Jakarta International Stadium, Stadion si Jalak Harupat dan Stadion Manahan.

Pekan ini, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti bersiap menentukan 21 pemain yang tampil pada Piala Dunia U-17 2023.

Jelang penyelenggaraan PD U-17 2023, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyiratkan ada beberapa pemain diaspora yang bakal masuk dalam skuad inti nanti. 

Seperti diketahui, hingga saat ini para pemain Timnas Indonesia U-17 masih diperkuat sekitar 30 pemain.

“Alhamdulillah kan kemarin saya lihat yang namanya, siapapun yang mau membangun Merah Putih, apakah diaspora, yang lahir di Indonesia adalah suatu kebanggan,” kata Erick di di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Timnas U-17 Gunakan Lapangan Borussia Muenchengladbach Selama TC di Jerman untuk Hadapi PD U-17 2023

“Kemarin sudah ada Welber dan ada satu pemain lagi dari Hoffenheim, Amar (Rayhan Brkic) sepertinya dia masuk skuad dan tim,” ujar Erick.

“Untuk Chow Damanik, sedang kami usahakan. Ada pemain yang cedera dan lain-lain. Itu saya masih melihat karena memang kami coba berikan yang terbaik. Tetap tidak ada membeda-bedakan, mau diaspora, pemain Indonesia, yang penting Merah Putihnya mau bela negara,” jelas Erick.

Dalam persiapan dua pekan jelang kick-off, Erick membeberkan Arkhan Kaka dan kawan-kawan bakal menjalani dua laga uji coba lagi.

Salah satunya uji coba secara tertutup dengan klub asal Rusia, FC Torpedo Moscow.

“Rencana ada, uji coba tertutup dengan Torpedo dari Rusia, karena Indonesia negara terbuka ya. Kita mau main dengan siapapun boleh. Tapi kita juga tentu karena situasi geopolitik, kita harus berhati-hati,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut,

“Tapi ya yang namanya sepak bola, kembali kita harus bisa terus berpartisipasi dan saling menghormati,” pungkasnya.

Baca juga: Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti Tidak Mau Remehkan Ekuador, Panama, dan Maroko di PD U-17 2023

Pesan Penting Erick Thohir

Selain itu, Erick Thohir berharap para pemain Timnas U-17 terus berkembang jelang tampil pada PD U-17 yang bergulir pada 10 November 2023.

Erick pun turut memotivasi Arkhan Kaka dkk. begitu tiba di Indonesia usai sebelumnya menjalani TC di Jerman selama lima pekan.

“Kemarin saya sudah bertemu dengan para pemain dan ofisial. Ada tiga pesan yang sampaikan ke mereka bahwa disiplin dalam bermain. Mereka sudah latihan formasi yang saya rasa usia 17 tahun kadang-kadang menerapkan formasinya kurang disiplin,” kata Erick.

“Kedua, bagaimana komunikasi di Lapangan. Mereka harus banyak bicara di Lapangan, saling mendukung. Ketiga sepak bola itu membuat gol. Percuma menyerang 10 kali tapi tidak gol-gol, ada yang nyerang 3 kali tapi gol,” ujar Erick.

“Artinya apa? Penting sekali mereka punya formasi, yang tidak bisa saya bocorkan. Ketika menyerang itu dimanfaatkan sedemikian mungkin karena tim yang akan dilawan adalah tim-tim kelas dunia,” jelas Erick.

Baca juga: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes Bisa Bela Timnas Indonesia pada Kualifikasi PD 2026

Saat memotivasi para pemain, Erick meminta kepada para pemain agar tidak menganggap remeh Panama, dan juga jangan pernah menganggap besar Ekuador dan Maroko.

Untuk itu, sekitar dua pekan jelang kick off Piala Dunia U-17, Erick meminta agar Skuad Garuda benar-benar mempersiapkan diri dengan maksimal.

Seperti diketahui, skuad Garuda Muda bertekad bisa lolos fase grup atau tembus babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

“Jadi saya berharap masih ada persiapan, ofisial, coach Bima, kami dukung penuh. Didampingi Coach Frank, konsultan dari Jerman dan Indra Sjafri terus dorong persiapan supaya tentu seperti yang mereka sampaikan, mereka ingin lolos dari grup dan ini target yang disampaikan oleh anak anaknya, bukan PSSI,” papar Menteri BUMN tersebut.

“Kami sekarang ingin mendorong bahwa target semuanya bukan karena PSSI, tapi para prmain dan ofisialnya mau membuktikan target itu sesuatu hal yang nyata, bukan sesuatu yang diimpikan,” ucap Erick.

BERITA VIDEO: Pedas! Gibran Dilabeli Anak Muda dengan ‘Privilege’, Ayah Presiden, Paman Ketua MK

PSSI Upayakan Nathan dan Jay Idzes Bisa Bela Timnas pada Kualifikasi PD 2026

Saat ini, PSSI sedang berupaya menaturalisasi dua pemain guna membela Timnas Indonesia.

Kedua pemain tersebut, yakni Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes.

Kini, Nathan beramain di Swansea City sedangkan Jay Idzes mempekuat klub asal Italia, Venezia FC.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya sedang mengupayakan proses naturalisasi Nathan dan Jay Idzes agar bisa dipercepat.

Erizk Thohir ingin  kedua pemain tersebut bisa membela Timnas Indonesia saat melakoni laga grup F Kualifikasi Piala Dunia (PD) 2026 Zona Asia, di mana pada periode November nanti Indonesia kebagian menjalani dua away, yakni kontra Irak dan Filipina.

“Kita untuk Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On sedang usahakan untuk bisa bermain pada Maret tahun depan, tapi kalau bisa November ini, lebih bagus,” kata Erick.

“Yang pasti kita memang harus mempersiapkan kualifikasi Piala Dunia di grup F bersama Filipina, Irak dan Vietnam. Kita punya potensi. Memang nanti November away dulu di Irak dna Filipina, tapi itu bukan alasan,” ujar Erick.

Baca juga: Calon Pemain Timnas Nathan Tjoe-A-On Bekerja Keras untuk Bisa Jalani Debutnya Bersama Swansea City

Baca juga: Sama-sama Batal Jadi Cawapres Erick Thohir dan Sandiaga Memilih Bertemu Bersama, Ini Yang Dibahas!

Baca juga: Makin Percaya Diri, Rio Fahmi Berambisi Tembus Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

“Kita mempersiapkan tim dengan maksimal dan sama. Kita akan fokus bersama Kemenpora sesuai dengan arahan Presiden untuk persiapkan tim senior di Qatar, Piala Asia yang sudah 17 tahun tidak pernah masuk, ini pertama kali,” jelas Erick.

Nathan Bekerja Keras untuk Bisa Jalani Debutnya Bersama Swansea City

Sementara itu, calon pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, membeberkan kondisinya usai pindah ke Swansea City.

Pemain kelahiran Belanda itu pun mengatakan dirinya sangat bahagia bisa membela tim kasta kedua di Liga Inggris tersebut.

Seperti diketahui, Nathan mulai musim ini bergabung ke Swansea City untuk memulai karier barunya.

Ini adalah kali pertama Nathan Tjoe-A-On membela tim di luar Belanda.

Sebelumnya, pemain berusia 21 tahun itu memperkuat klub Liga Belanda, Excelsior Rotterdam, sejak di level junior.

Nathan mengatakan, ini adalah kesempatan berharga untuk kemajuan kariernya. 

Untuk itu, dirinya pun mengaku akan terus berusaha untuk beradaptasi.

Baca juga: Marc Klok Mengaku Sempat Kesulitan Bongkar Pertahanan Timnas Brunei Darussalam

Baca juga: Sandy Walsh Siap Dipasang Shin Tae-yong Sebagai Bek, Gelandang, dan Striker di Timnas Indonesia

Baca juga: Unggul Telak di Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Pesan Erick Thohir ke Timnas Indonesia

"Saya merasa senang di Swansea. Memang agak berat di sini karena ini kali pertama saya pindah klub, pindah negara dan jauh dari rumah," kata Nathan. 

"Jadi, saya harus membiasakan diri dan adaptasi," sambung Nathan Tjoe-A-On, dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Selasa (24/10/2023).

Saat ini, Nathan Tjoe-A-On, pun terus bekerja keras untuk bisa menunaikan debutnya bersama Swansea City.

Sejak didatangkan pada Agustus 2023 lalu, Nathan Tjoe-A-On, memang belum mendapat kesempatan bermain.

"Sekarang kondisinya baik. Sesi latihan juga berjalan dengan baik," ujar pemain yang beroperasi sebagai bek kiri tersebut.

"Saya mulai bisa menunjukkan kemampuan yang saya punya," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Nathan Tjoe-A-On, sempat menyaksikan langsung duel Timnas Indonesia kontra Brunei Darussalam, pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

BERITA VIDEO: Daftar KPU, Prabowo-Gibran Dikabarkan Naik Kuda dari Taman Suropati

Pemain yang diproyeksikan membela Timnas Indonesia itu hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Pada saat yang bersamaan, Nathan Tjoe-A-On pun langsung dikenalkan kepada Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), yang juga menyaksikan pertandingan tersebut.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, usai pertandingan yang dimenangkan oleh Skuad Garuda itu.

Erick Thohir mengatakan, pemain yang kini memperkuat Swansea City itu serius untuk menjalankan proses perpindahan kewarganegaraan.

"Dia serius, kalau enggak, enggak dateng dia (Nathan) sama bapaknya. Kalau enggak, enggak dikenalin sama Presiden (Jokowi)," kata Erick.

Erick Thohir menyebut, kemampuan Nathan sangat dibutuhkan untuk memperkuat Timnas Indonesia di berbagai ajang mendatang.

Terlebih, pemain kelahiran Rotterdam, Belanda, itu bisa bermain lebih dari satu posisi.

"Memang ada rencana Nathan yang main di Swansea umur 21 tahun, dia (Nathan) bisa main bek kiri dan bisa main di tengah juga," papar Erick. (*)

Berikut Pembagian Grup Piala Dunia U-17 2023
 
Group A : Indonesia, Ekuador, Panama, Morokoo

Group B : Spanyol, Kanada, Mali, Uzbekistan

Group C : Brazil, Iran, Caledonia Baru, Inggris

Group D : Jepang, Polandia, Argentina, Senegal

Group E : Prancis, Burkina Faso, Korea Selatan, USA

Group F : Meksiko, Jerman, Venezuela, Selandia Baru

Berikut 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023

Kiper:

1. Ikram Algiffari - PPLP Sumbar

2. Andrika Fathir - Borneo FC

3. Rifky Tofani - PPOP DKI Jakarta

Belakang:

4. Rizdjar Nurviat - Borneo FC

5. Tonci Ramandei - PPLP Papua

6. Mohamad Andre - Bali United

7. Welberlieskott Jardim - Sao Paulo

8. Sultan Zaky - PSM Makassar

9. Habil Abdillah - PPLP Jateng

10. M Iqbal Gwijangge - Barito Putera

Tengah:

11. Achmad Zidan - PSS Sleman

12. Mokhamad Hanif - Cipta Cendekia

13. Figo Dennis - Persija Jakarta

14. Muhammad Kafiatur - Dewa United

15. Ji Da Bin - ASIOP

16. Amar Brkic - TSG 1899 Hoffenheim

17. M. Riski Afrisal - Madura United

18. M. Nabil Asyura - Persija Jakarta

19. Jehan Pahlevi - Persija Jakarta

Depan:

20. Arkhan Kaka - Persis Solo

21. M. Aulia Rahman - Persita Tangerang

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkini