WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak sembilan orang tersangka teroris jaringan Jemaah Anshor Daulah (JAD) dan Jemaah Islamiyah (JI) berhasil ditangkap Densus 88 Antiteror Polri dalam sepekan terakhir.
Total tersebut diringkus di berbagai daerah yang ada di Indonesia, antara lain Sumatera Selatan hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Satu di Kalimantan Barat, 5 di Sumatera Selatan, dan 3 di Nusa Tenggara Barat," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam keterangannya, dikutip Minggu (22/10/2023).
"Jaringannya JAD dan JI. Iya, dalam sepekan ini," sambung jenderal bintang satu tersebut.
Rinciannya, penangkapan pertama dilakukan Densus 88 terhadap lima tersangka teroris JI di wilayah Sumatera Selatan, Rabu (18/10/2023).
Keesokan harinya, Densus 88 kembali melakukan penangkapan terhadap satu tersangka teroris jaringan JAD di wilayah Kalimantan Barat.
Di hari yang sama dan lokasi berbeda, tiga tersangka teroris jaringan JAD ditangkap di Lombok Timur, NTB.
Ramadhan belum mau menjelaskan secara rinci perihal identitas tersangka dan peranan mereka.
Saat ini, ujar dia, Densus 88 masih memeriksa para terduga teroris setelah diringkus.
"Penyidik Densus masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan semua keterangan dan barang bukti," katanya. (m31)