WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto akan mendeklarasikan calon wakil presidennya pada Senin (23/10/2023) besok.
Usai mendeklarasikan Cawapresnya, Prabowo dikabarkan akan langsung mendaftarkan diri ke Komisi Pmilihan Umum (KPU).
Diketahui, dalam dinamikanya, terdapat sejumlah Cawapres yang diusulkan dari koalisi partai yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Di antaranya PAN mengusulkan Menteri BUMN, Erick Thohir maju sebagai Cawapres Prabowo.
Sedangkan PBB meminta Ketua Umumnya, yakni Yusril Ihza Mahendar maju sebagai Cawapres.
Sementara, Partai Golkar yangs sebelumnya mengajukan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto maju sebagai Cawapres akhirnya mundur.
Lewat Rapimnas yang digelar di DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat pada Sabtu (21/10/2023), Partai Golkar mengajukan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Putra Presiden Republik Indonesia, Joko WIdodo sebagai Cawapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Dasco Pastikan Gibran cawapres Prabowo
Kepastian soal Gibran sebagai Cawapres Prabowo ditegaskan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dirinya mengatakan, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, bakal menghadiri acara deklarasi Cawapres Prabowo.
Dasco terang-terangan menyebut Gibran sebagai cawapres Prabowo.
"Ya, itu cawapresnya, pasti besok hadir," ujar Dasco dikutip dari Kompas.com pada Minggu (22/10/2023).
Dasco menjelaskan, para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan melakukan rapat persiapan deklarasi malam ini, Minggu (22/10/2023.
Baca juga: Usulan Rocky Gerung untuk Banteng: Ada Baiknya Konsolidasi Internal untuk Meng-impeach Si Plongo
Baca juga: Posting Mobil Soekarno Mogok Ketika Dipakai Ganjar-Mahfud MD ke KPU, Petinggi PKS: Pertanda Apa Ya?
Dia mengatakan, yang akan memutuskan perihal deklarasi cawapres Prabowo adalah para ketum parpol KIM.
"(Yang diundang) kalau perkiraan tentunya kita memang enggak ngundang dari luar. Ya ketua-ketua umum," jelas dia.