"Sehingga ini pasangan sangat luar biasa menurut saya. Jadi ke depan tatanan negara lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat indonesia. Target menang 60 persen," tegas Rudy.
Ganjar santai
Secara terpisah bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo merespons santai soal kabar peluang Gibran Rakabuming Raka maju dalam kontestasi Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Menurutnya, setiap orang memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri atau dicalonkan dalam Pilpres.
"Semua orang punya hak untuk menjadi pejabat apapun," ujarnya singkat usai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (22/10/2023).
Kendati demikian, Ganjar mengaku hingga kini belum ada komunikasi dengan Gibran terkait instruksi PDI-P yang menekankan sejumlah kepala daerah akan menjadi juru bicara atau juru kampanye Pilpres 2024.
Sementara itu, ditanya soal Partai Golkar yang mengumumkan Gibran diusulkan menjadi cawapres Prabowo Subianto, Ganjar malah balik bertanya.
Menurutnya, pengumuman itu belum bisa dimaknai sebagai deklarasi Gibran sebagai cawapres.
"Ya tapi kan belum deklarasi," ucapnya.
Ganjar mengaku pihaknya masih menunggu momen deklarasi jika Gibran akhirnya benar maju dalam Pilpres mendatang.
Gibran diusuang Golkar
Sebelumnya diberitakan, putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka menerima surat keputusan hasil rapat pleno pertama Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).
Adapun surat keputusan tersebut berisi tentang usulan Partai Golkar menyandingkan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Dalam rapat pleno pertama sudah diputuskan Partai Golkar mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).
"Dan barusan kami sudah serahkan keputusan dari pleno Partai Golkar yang dihadiri kuorum untuk diserahkan kepada Gibran," imbuh dia.