Berarti, sosialisasi yang dilakukan Gibran dan Bobby palsu.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep santai menanggapi isu kakaknya Gibran akan pindah ke Golkar.
"Ya kami lihat aja nanti, tapi balik lagi besok kebetulan saya satu hari full shooting buat podcast saya. Gitu aja. Nonton ya," katanya.
Dia pun mengaku tak mempermasalahkan apabila Gibran ikut bergabung menjadi tim kuning sama seperti dirinya.
Bahkan, putra bungsu Jokowi itu menawari Gibran jika hendak masuk ke partainya.
"Ya udah, ya enggak apa-apa (masuk Golkar), tapi kalau mau gabung PSI juga boleh haha," kata Kaesang di akhir kalimatnya.
Gibran Santer Diisukan Pindah ke Golkar
Gibran digadang-gadang bakal menjadi calon wakil presiden (cawapres) di usianya yang kini baru menginjak 36 tahun.
Gibran juga disebut bakal mendampingi Prabowo Subianto dan bergabung dengan Golkar di Kabinet Indonesia Maju (KIM), berkebalikan dengan sang ayah.
Terkait keterlibatan keduanya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto enggan berbicara banyak.
Dia hanya ingin berfokus menerima kedatangan Kaesang Pangarep bersama PSI ke di DPP Partai Golkar hari ini, Senin (18/10/2023).
"Jadi ada persaingan ya, kalau yang satu disebut yang satu tidak," kata Airlangga berguyon usai pertemuan dengan Kaesang di Kantor DPP Golkar, Senin (18/10/2023).
Sementara ketika ditanya terkait apakah ada komunikasi antara Golkar dengan Gibran, Airlangga bungkam seribu bahasa.
"Kami hari ini lagi berkomunikasi dengan Mas Kaesang. Dan karena Mas Kaesang punya competitiveness dengan Mas Gibran, jadi saya enggak sebut Mas Gibran," katanya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News