"Pemimpin harus berani mengambil risiko. Itu pemimpin politik yang betul. Jangan hanya cari selamat, cari enak. Menikmati nikmatnya enaknya duduk di istana, tidur di istana," ujarnya.
"Bapak/Ibu harus membayangkan betapa sangat rumitnya mengelola negara ini," kata eks Wali Kota Solo itu.
Setelahnya, Jokowi menyampaikan bahwa ia tak perlu menyampaikan siapa tokoh yang cocok dan sesuai kriteria tersebut.
"Bapak/Ibu semuanya sudah ngerti dan sudah tahu," ucapnya.
Para relawan yang hadir hari ini kompak mengenakan seragam kaos hitam bergambar wajah Jokowi dengan tulisan "TAAT INSTRUKSI".
Mereka terdiri dari ragam unsur, mulai dari Relawan Timbul Sehati DKI, Himpunan Pedagang Potong Ayam (Himppayam) DKI, Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS), Bantuan Polisi (Banpol) Nusantara, Relawan Pakdhe DKI, serta Jaringan Kyai Kampung.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beserta ketua umumnya yang juga putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, turut hadir dalam acara pagi ini.
Jokowi enggan sapa Kaesang
Uniknya Presiden tidak menyapa putra bungsunya yang baru saja menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Dalam pidatonya Jokowi justru menyapa ragam unsur relawan yang hadir, mulai dari Relawan Timbul Sehati DKI, Himpunan Pedagang Potong Ayam (Himppayam) DKI, Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS), Bantuan Polisi (Banpol) Nusantara, Relawan Pakdhe DKI, serta Jaringan Kyai Kampung.
"Lalu, ada Mas Giring," ucap Jokowi.
Giring Ganesha, Ketua Umum PSI sebelum Kaesang, menjadi satu-satunya representasi PSI yang disapa Jokowi pada pagi ini.
Baca juga: VIDEO Momen Ganjar dan Siti Atikoh Makan Nasi Liwet Bareng Warga Cianjur, Lahap Santap Ikan Asin
Selain Giring dan Kaesang, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni juga hadir. Namun, Jokowi juga tidak menyapa Wakil Menteri ATR/BPN itu.
Pantauan Kompas.com, Kaesang hadir sekitar pukul 09.15 WIB, sedangkan massa relawan sudah memadati area ini sejak pukul 08.00.
Kepada massa relawan, Raja Juli Antoni meminta dukungan para relawan Alap-alap Jokowi supaya mendukung PSI dalam Pileg 2024, agar partai politik bernomor urut 15 itu bisa masuk ke parlemen dan "melanjutkan kerja-kerja baik dari orang yang dikagumi bersama, Pak Jokowi".
"Setuju untuk patuh dan taat pada instruksi Pak Jokowi?" ujar Raja Juli Antoni. "Setuju," jawab para relawan serempak.