Pilpres 2024

Kaesang Tegas, Ade Armando Kritik PDIP, Sanksi Traktir Pengurus PSI, Relawan Yakin Dukung Prabowo

Editor: Valentino Verry
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengatakan telah memberi sanksi pada kadernya, de Armando, karena kerap kritik PDIP dan bacapres Ganjar Pranowo.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketegasan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep teruji.

Jika tadinya publik mencibir atas kepemimpinan Kaesang di PSI, kini putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu unjuk gigi.

Baca juga: Ada Agenda Besar, Pertemuan Puan Maharani dan Kaesang Pangarep Dianggap Tidak Biasa

Terbaru, Kaesang ternyata memberi sanksi pada salah satu kader PSI yang terkenal kritis, yakni Ade Armando.

Ade Armando selama ini sangat lantang menyerang PDIP dan bacapres Ganjar Pranowo.

Menurut Kaesang, Ade Armando maupun kader lain sudah diberi teguran saat rapat mingguan DPP PSI.

"Sudah kami disiplinkan, sudah kami ingatkan di setiap meeting mingguan. Kita berpolitik yang gembira, sopan dan santun," kata Kaesang di PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Jumat (6/10/2023) dikutip Kompas.com.

Sanksi itu, kata Kaesang, sebagai langkah pendisiplinan dari PSI.

Baca juga: Ade Armando Sebut Influencer Andalan PDIP Menjijikkan, Sebar Isu Prabowo Tampar dan Cekik Wamen

"Untuk sementara kita suruh Bang Ade Armando traktir kita di DPP, itu sanksi pertama. Ya, jangan sampai ada sanksi kedua," kata Kaesang.

Kaesang menegaskan, bahwa ia akan mendisiplinkan seluruh kadernya jika didapati melakukan ujaran kebencian atau mencela pihak lain.

"Pasti (akan saya disiplinkan kader PSI yang masih mencela)," katanya.

Kaesang sebelumnya meminta kadernya untuk pandai memilah dan membedakan antara mengkritik dan mencela.

"Kami sudah bilang beberapa kali, kalau mengkritik itu silakan. Kalau mencela, itu kan beda hal, apalagi masuknya ke ranah pribadi," ucapnya.

Bakal Caleg PSI Ade Armando menyinggung tayangan Ganjar Pranowo di azan magrib televisi. (Kolase foto youtube/instagram adearmando)

"Itu yang sangat harus dihindari dan jangan sampai dilakukan," imbuhnya.

Kaesang sendiri sempat menyampaikan permintaan maaf mewakili PSI ke PDIP saat bertemu Puan Maharani, di sebuah kafe di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Kaesang mengaku meminta maaf karena sebelumnya karena ada kader PSI yang mencela PDIP.

Permintaan maaf itu disampaikan Kaesang, dikarenakan menurutnya, pemilihan umum (pemilu) 2024 harus dijalankan dengan santun dan santai.

"Balik lagi ini pesta demokrasi, harus dijalankan secara bergembira, santun, dan santuy," ujarnya.

"Makanya balik lagi untuk teman-teman semua, media, ini juga jangan malah memecah-belah," imbuhnya.

Sementara itu, Kaesang mengaku hubungannya dengan Puan sudah seperti keluarga.

Hal itu, menurut Kaesang, terbukti dari karier politik sejumlah anggota keluarganya yang selalu mendapat dukungan, baik dari Puan dan PDIP.

Dukung Prabowo

Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin Kaesang Pangarep akan melabuhkan dukungan ke bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.

Menurutnya, deklarasi dukungan Kaesang untuk Prabowo akan terjadi dalam waktu dekat.

"Dalam hitungan minggu," ujarnya kepada Tribunnews melalui pesan singkat, Jumat (6/10/2023).

Ia meyakini PSI yang sudah dekat dengan Prabowo, tidak akan berpaling mendukung Ganjar Pranowo meskipun Kaesang baru saja bertemu Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

"Iya (yakin 100 persen)," imbuhnya.

Menurut Immanuel, pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Kaesang merupakan bentuk silaturahmi antar partai politik (parpol).

Dia mengapresiasi Puan Maharani yang melakukan pertemuan dengan Kaesang meski putra bungsu Presiden Jokowi itu baru seumur jagung memimpin PSI.

"Apa yang dilakukan oleh Mbak Puan salah satu tindakan politik yang ditugaskan oleh partai. Komunikasi politik itu kan penting, biar tidak terkesan kesombongan atau arogansi sebagai partai besar dan Mbak Puan menunjukkan sebagai tokoh pemimpin yang berkarakter," jelasnya.

PSI Belum Tentukan Dukungan

Sementara itu hingga saat ini, PSI belum memutuskan dukungannya untuk Pilpres 2024.

Meskipun, dalam Rembuk Rakyat tahun 2022, PSI menyatakan mendukung Ganjar Pranowo. Hingga saat ini, dukungan itu belum dicabut oleh PSI.

Tetapi, realita PSI justru terlihat dekat dengan Prabowo Subianto.

Sementara itu, Kaesang sempat bicara soal arah dukungan dirinya dan PSI serta kaitannya dengan dukungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2024.

Hal itu menjawab pertanyaan soal anggapan bahwa dukungan Presiden Jokowi tergantung dukungan dari anak-anaknya, baik Gibran Rakabuming maupun Kaesang.

Kaesang lantas memberi contoh jika Gibran dan dirinya memberikan dukungan berbeda satu sama lain.

"Jadi, misal nih Pak Wali kota Solo (Gibran) dukung Pak Ganjar, kami (PSI) mendukung Pak Prabowo, itu (Jokowi) bagimana? Bingung enggak? Nah bingung kan," kata Kaesang.

Dia mengatakan bahwa saat ini PSI belum memutuskan akan mendukung salah satu capres.

"Kalau tadi yang dibilang arah politiknya presiden apakah terwakili di sini (di PSI) ya itukan menurut pengamat, terserah saja," pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkini