WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan tidak ada urusan dengan Pilpres saat bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bertemu mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Rabu (27/9/2023).
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut kehadiran mereka hanya memenuhi undangan Rizieq Shihab yang sedang mantu.
"Itu hanya memenuhi undangan akad nikah putri Habib Rizieq Syihab di Petamburan.
Jadi tidak ada hubunganya dengan politik atau Pilpres. Mereka menghadiri undangan sekaligus menjadi saksi akad nikah," jelas Jazilul Fawaid seperti dilansir Kompas.com.
Hal yang sama disampaikan pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar.
Dia mengatakan, Anies dan Cak Imin diundang untuk menjadi saksi pernikahan putri keenam Habib Rizieq bernama Fairuz Syihab dengan Muhammad Bagir Alatas.
"Sekaligus Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam," imbuh Aziz.
Baca juga: TPN GP Tegas, Jika ingin Dua Poros Ganjar Pranowo harus Calon Presiden, Bukan Cawapres
Tak ada ucapan dukungan atau doa kepada Anies-Cak Imin yang menjurus pada Pilpres 2024 dalam acara itu.
"Tidak ada sih tadi, justru (yang ada) doa dari tamu kepada mempelai," pungkas dia.
AMIN siap dua poros
Sementara itu pasangan AMIN mengaku siap jika pada akhirnya Pilpres hanya ada dua poros.
Cak Imin mengatakan, dirinya dan Anies harus siap dalam kondisi poros politik yang akan tercipta ke depan.
"Ya semua kondisi, AMIN (Anies-Imin) harus siap, mau dua poros, mau tiga poros," kata Cak Imin di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini lantas mengatakan, elektoral dirinya dan Anies akan dijaga oleh para pendukung di tingkat akar rumput.
"Teman-teman yang ada di rombongan yang selama ini ada di berbagai kegiatan-kegiatan masyarakat, ya harus siap-siap. Apapun kondisinya pokoknya siap memenangkan AMIN," ujarnya.