WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) undang bakal capres Ganjar Pranowo pada Kuliah Kebangsaan FISIP UI, yang akan digelar hari ini, Senin (18/9/2023).
Setelah hadiri acara itu, ada segelintir mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang meneriaki Ganjar saat diwawancara awak media.
"Kalau jadi pemimpin bakal ngutang enggak," teriak mahasiswa usai menghadiri kuliah kebangsaan FISIP UI, Senin (18/9/2023).
"Sorry-sorry terganggu," respons Ganjar karena pertanyaan awak media tidak terdengar.
Tak lama, oknum mahasiswa tersebut berteriak lagi hingga membuat Ganjar geram.
"LGBT gimana Pak," teriak mahasiswa di tengah kerumunan.
Ganjar pun berhenti berbicara mengajak mahasiswa tersebut untuk bertemu langsung bukan cuma berteriak dari jauh.
Baca juga: Cerita Ganjar Pranowo Debat dengan Menkes Budi Soal Data Covid-19 Sampai Ditelepon Menkomarves Luhut
"Boleh bro sabar dulu nanti ketemu saya ya, bro nanti ketemu saya ya ketemu saya di sini jangan teriak ganggu," ungkap Ganjar.
"Ketemu saja, saya kasih kesempatan kok," pungkasnya.
Debat dengan Menkes Budi Sampai Ditelepon Luhut
Di sisi lain, saat memberikan materi, Ganjar menceritakan ketika dirinya meminta agar data pasien Pandemi Covid-19 dibuka.
Ganjar Pranowo meminta data-data Covid-19 disampaikan ke publik secara terbuka dan jujur.
Dia menjelaskan keterbukaan data Covid-19 penting untuk kepentingan riset.
Baca juga: Partai Demokrat Gabung ke KIM, Loyalis Tetap Fokus Sosialisasikan Figur Capres Ganjar Pranowo
"Anda mau pake isme yang mana? Kita tipu publik agar dia tenang atau kita berikan kejujuran dan dia akan cemas."
"Saya pilih yang kedua. Maka saya berdebat habis-habisan soal data tadi yang saya sampaikan," jelas dia.