Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri menyebut anggota Timnas Pemenangan Amin akan ditentukan kemudian.
"Nantinya timnas ini akan melibatkan sejumlah tokoh lintas ormas, profesi, agama, tokoh perempuan, generasi milenial, generasi Z, tokoh-tokoh lintas sektoral," ungkapnya.
Pertemuan itu dihadiri sejumlah elite Partai Nasdem minus Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie alias Gus Choi menyebutnya sebagai kunjungan balasan atas kedatangan rombongan PKB ke Nasdem Tower pada Rabu (6/9/2023).
Dalam pertemuan yang berlangsung lebih kurang dua jam, kedua elite parpol menyepakati dibentuknya tim pemenangan untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjelang Pilpres 2024.
Usung Koalisi Perubahan
Keduanya sepakat untuk tetap mempertahankan nama Koalisi Perubahan guna mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Mereka tak menganggap bahwa nama ini melekat pada Partai Demokrat yang sebelumnya angkat kaki karena merasa kecewa dengan masuknya PKB secara mendadak dan membuat tiket bakal cawapres Agus Harimurti Yudhoyono berpindah tangan.
"Nama koalisi dari pasangan Anies Baswedan dan Gus Imin adalah Koalisi Perubahan," imbuh Hasanuddin Wahid.
Forum juga bersepakat akan menyelenggarakan rapat lanjutan pada Senin (18/9/2023).
Mereka juga mengeklaim segera menunjuk "kapten" Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin yang disebut akan membuat "senang".
Hasanuddin mengatakan, sosok "kapten timnas" ini akan dipilih dari latar belakang netral, dalam artian bukan kader PKB ataupun Partai Nasdem selaku pengusung Anies-Muhaimin.
"Kapten yang bisa memenangkan pasangan ini dan yang bisa mencerminkan perubahan serta politik kebhinekaan,"ujarnya
Saat ini sudah ada nama yang dinominasikan untuk posisi ini dan yang bersangkutan sudah dihubungi, tetapi meminta namanya dirahasiakan sementara untuk tak diumumkan saat ini.
"Kalau sekarang nanti nggak jadi kejutan. Tadi sudah ada beberapa nama besar yang memberikan konfirmasi ke kami. Dan kami akan memastikannya," kata Hasanuddin.
Bentuk tim hukum
Nasdem dan PKB mengaku segera membentuk tim advokasi hukum untuk mengawal pemenangan Anies-Muhaimin.
"Akan ada pertemuan kecil beberapa ahli hukum baik dari kedua partai maupun dari beberapa personal, untuk membuat tim hukum," ujar Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim.
"Karena sampai hari ini, sampai malam ini, sudah lebih dari 1.000 pengacara yang mendaftar untuk menjadi tim hukum pasangan Anies-Muhaimin ini," ucap dia seperti dilansir Kompas.com.