Yenny Sentil Cak Imin
Konflik Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan keluarga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, kembali menghangat.
Perseteruan kedua pihak kembali mencuat setelah putri Gus Dur, Yenny Wahid, menyentil Muhaimin yang ngotot maju sebagai calon presiden (capres) pada 2024 nanti berbekal PKB sebagai kendaraan politik.
Padahal, kata Yenny, PKB merupakan partai yang dirintis Gus Dur ketika menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Belakangan, Muhaimin yang dibawa Gus Dur turut membidani lahirnya PKB, justru mendongkel kursi cucu Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari itu.
Baca juga: Depan Najwa Shihab, Anies Berani Bongkar Rahasia Kenapa Setuju Pilih Cak Imin Sebagai Cawapres
Yenny mengungkapkan, keluarga Gus Dur dengan tegas akan menarik diri dan tidak akan mendukung siapapun yang mengangkat Cak Imin sebagai bakal cawapresnya pada 2024.
Sementara itu, hubungan Muhaimin dan PBNU Yahya kurang harmonis.
Yenny mengatakan, perilaku Cak Imin yang mengudeta Gus Dur di PKB adalah alasan kuat untuk tidak mendukung sepupunya itu.
"Susah, terlalu susah bagi kami terlalu lama, ini terlalu dalam yang sudah terjadi," kata Yenny dalam program Rosi di Kompas TV, dikutip Kompas.com pada Jumat (11/8/2023).
"Gus Dur yang pendiri partai disebut oleh Cak Imin guru politiknya malah dikudeta, apalagi rakyat, susah kan mau milih pemimpin seperti itu nanti," ujarnya lagi.
Yenny lantas meyakini bahwa Prabowo mengerti kondisi keluarga Gus Dur.
Baca juga: Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Bikin Putri Gus Dur Jadi Rebutan Prabowo dan Ganjar
Selain itu, Ia juga mengungkapkan perintah almarhum Gus Dur yang melarang atribut penggunaan namanya di PKB pimpinan Muhaimin.
Ia mengatakan, larangan itu ditandatangani Gus Dur di depan notaris. Tetapi, atribut Gus Dur masih sering dipakai oleh Cak Imin hingga saat ini.
"Tapi, ya namanya orang masih mencuri-curi, kebiasaan kayaknya mencuri-curi, mencuri partai sekarang mencuri gambar," kata Yenny.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News