Ganjar Purna Tugas

Pensiun dari Posisi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Dijuluki Bapak Truk Nusantara

Editor: Rusna Djanur Buana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo diangkat sebagai Bapak Truk Nusantara

WARTAKOTALIVE.COM, SEMARANG--Ganjar Pranowo kini punya sebutan baru. Gubernur Jawa Tengah yang purna tugas pada Selasa (5/9/2023) ini dijuluki sebagai Bapak Truk Nusantara.

Julukan itu diberikan oleh ratusan sopir truk saat bertemu dengan Ganjar, Senin (4/9/2023).

Ratusan truk sempat mengepung Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang.

Bukan untuk demo tapi memberikan ucapan terima kasih kepada Ganjar yang dinilai berhasil menghapus pungli di jalanan. Pungli itu biasanya dialami oleh para sopir truk.

Lebih dari 130 truk mulai berkumpul di sepanjang Jalan Pahlawan, Kota Semarang sekira pukul 14.15 WIB. Di bagian belakang bak truk tampak gambar wajah Ganjar Pranowo dengan berbagai pose dan beragam quote yang dikutip dari pernyataan Ganjar.

Sejam kemudian, ratusan sopir truk yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah itu ditemui langsung oleh Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyapa satu-satu para sopir, sekaligus melihat truk yang terparkir rapi itu.

Kordinator Aksi Kopdar Truk Nusantara, Irul Explor mengatakan, para sopir truk yang tergabung dalam Komunitas Truk Nusantara sengaja datang ke Kantor Gubernur Jawa Tengah untuk menyampaikan terima kasih kepada Ganjar, sekaligus menobatkannya sebagai ‘Bapak Truk Nusantara’.

"Sebenarnya sejak tahun lalu, teman-teman Komunitas Truk Nusantara ingin menobatkan (Pak Ganjar) sebagai Bapak Truk Nusantara.

Karena Komunitas Truk Nusantara ingin punya bapak angkat yang bisa melindungi dan mengayomi," katanya.

Menurutnya, penobatan itu bukan tanpa alasan. Ganjar dinilai berperan dalam membasmi pungutan liar (pungli) di jembatan timbang. Berkat keberaniaan Ganjar, para sopir truk kini bisa lebih nyaman dalam bekerja.

"Dari awal kepemimpinan Bapak Ganjar itu sudah langsung membuat gebrakan. Tindakannya nyata, membasmi pungli di Jembatan Timbang Subah Batang dan itu luar biasa.

Dampaknya, pungli semakin minim. Dan Pak Ganjar juga membuka layanan aduan yang apabila ada pungli bisa lapor dan ditindak," paparnya.

Sikap tegas dari Ganjar bukan hanya berdampak pada sopir truk di Jawa Tengah, melainkan juga dari daerah lain di Indonesia.

"Maka, hari ini ada sekitar 125 sampai 130 truk datang ke sini dan tiap truk rata-rata tiga orang. Ada dari Madura, Pacitan, Malang, Kuningan dan berbagai daerah di Jateng," ungkapnya.

Irul berharap, ketegasan yang dilakukan Ganjar bisa dilanjutkan oleh pemimpin Jawa Tengah berikutnya. Atau bahkan bisa dibawa ke tingkal nasional jika Ganjar menjadi Presiden di 2024.

"Kami berharap Pak Ganjar bisa menang jadi Presiden karena para sopir bisa nyaman dan ketegasannya bisa dibawa ke tingkat nasional," harapnya.

Sementara, Ganjar Pranowo menceritakan ada sopir truk di Jawa Timur yang pernah viral di media sosial setelah membagikan kisah tindakan tegas Ganjar saat memberantas praktik pungli di Jawa Tengah.

"Dia menggambar wajah saya di bak truknya. Akhirnya saya ketemu dengan dia. Saya juga terinspirasi, kemudian membuat lomba lukis truk. Jadi sejak saat itu saya sering komunikasi dengan supir truk ini.

Beberapa kali mereka masih menyampaikan laporan 'Pak di jembatan timbang ini masih ada pungli'," tutur Ganjar.

Ia berharap, dari peristiwa jembatan timbang dan beberapa keluhan dari sopir truk dapat membuat pemerintah bersikap lebih baik.

"Agar para sopir truk itu nyaman (di jalan)," tandasnya.

Didoakan cicit pendiri NU

Sebelumnya pada Minggu (3/9/2023) malam, Ganjar mendapat kunjungan istimewa dari ratusan kiai se-Jawa Tengan di rumah dinas gubernur Puri Gedeh, Semarang.

Para kiai datang dalam rangka melepas Ganjar yang akan purna tugas.

Acara Istigasah dan doa bersama ini dipimpin oleh KH. Abdul Muiz bin Abdul Aziz Masyhuri atau akrab dipanggil Gus Muiz. Dia merupakan cicit dari pendiri NU, KH Bisri Syansuri.

Sebelum Istigasah dan doa bersama dimulai, para kiai yang tergabung dalam Majelis Dzikir Al-Tsawab itu melaksanakan salat magrib berjamaah terlebih dulu.

Sebagai informasi, Majelis Dzikir Al-Tsawab merupakan perkumpulan dari para kiai NU dan majelis dzikir yang tersebar di Jawa Tengah.

Ratusan kiai se-Jawa Tengah mendatangi rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Minggu (3/9/2023) malam untuk menggelar istigasah dalam rangka melepas purna tugas Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah. (istimewa)

"Malam ini kami datang untuk melepas Pak Ganjar yang akan purna tugas sebagai Gubernur Jateng,” ucap Ketua Umum Majelis Dzikir Al-Tsawab, KH Muhammadun Sya’roni atau Gus Madun.

Lebih lanjut ia menyampaikan, istigasah dan doa bersama digelar agar Ganjar selalu diliputi kesehatan dan kesuksesan, seusai selesai menjabat Gubernur Jateng.

"(Acara) ini dalam rangka perpisahan dan doa bersama untuk kesuksesan Pak Ganjar. Tadi dipimpin oleh Gus Muiz cicitnya KH Bisri Syansuri," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo tak menyangka dengan kehadiran para kiai ini. Bahkan, ia mengira suara doa bersama itu berasal dari pengajian di sekitar rumahnya.

"Tapi saya dengar suara yang mimpin tadi sepertinya kenal, ternyata Gus Muiz.

Terima kasih sekali sudah datang. Hari ini sesuatu yang membahagiakan bagi saya, panjenengan berkenan ke rumah saya, berkenan berkirim, dan mudah-mudahan jadi berkah semua,” tandasnya.

Sebelumnya, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Mulai penyapu jalan, petani, kader stunting sampai seniman untuk mengucapkan terima kasih telah memimpin Jateng menjadi lebih baik selama dua periode.

Selain ucapan terima kasih, para penyapu jalan dan petani juga menggelar doa bersama untuk kebaikan, kesehatan, dan kesuksesan Ganjar Pranowo setelah purna tugas.

Di mata mereka, Ganjar adalah pemimpin yang ramah, nguwongke kepada rakyat kecil, dan juga visioner.

Mereka yang datang di antaranya adalah para petani dari Temanggung. Para petani yang terdiri dari ibu-ibu dan juga petani milenial itu datang dengan membawa hasil bumi dari kebun dan ladang mereka.

"Kami sengaja membawa hasil bumi terbaik, khusus untuk Pak Ganjar hari ini, sebagai ungkapan cinta kami dan rasa terima kasih kami," ujar seorang petani.

Petani lainnya, menyebut selama ini Ganjar sangat perhatian terhadap nasib para petani. Termasuk kepada para petani tembakau di Temanggung dan tempat lainnya.

Pada kesempatan itu, para petani tembakau membawa lukisan agar ditangdatangani Ganjar.

"Kami doakan kesuksesan bapak. Kami harap bapak terus memperjuangkan nasib petani tembakau di Temanggung dan para petani lain di mana pun berada," ungkap petani perempuan, Siti Khotimah.

"Kami petani milenial akan selalu mengingat dan mendoakan bapak, agar lebih sukses dengan memimpin Indonesia. Terima kasih supportnya selama ini kepada kami," sambung petani milenial, Novi.

 

Berita Terkini