Arie menyampaikan, sebenarnya duet Sandiaga dengan AHY akan sulit.
Dikarenakan, posisi AHY saat ini adalah seorang Ketum Partai, dan Sandiaga Uno sebagai Ketua Bappilu PPP.
"Karena kalau sekarang okelah nunggu opportunity dari Mas Ganjar dan itu udah terjalin lama kan Gus ya, udah diskusi kerja sama politiknya udah terjalin panjang.
Saya agak berat bayangin AHY capresnya, Mas Sandi Ketua Bappilu, capresnya Ketum, kan aneh juga," tutur Arie.
Selanjutnya, Arwani pun menjawab, mengapa muncul koalisi baru menyandingkan dua tokoh tersebut.
Ia pun menegaskan, PPP masih konsisten dengan hasil Rapimnas untuk mendukung Ganjar Pranowo.
"Tetapi ini sama sekali tidak ada pembahasan di DPP atau mungkin DPC, DPW tidak ada.
Yang ada dalam pikiran kami adalah memperjuangkan kader kami Pak Sandi untuk bisa digandeng oleh Pak Ganjar, itu aja," imbuhnya.