"Dan pernyataan kami hari ini menegaskan itu. Kami bersama koalisi karena koalisi ditegaskan tadi oleh capres Anies Baswedan dan masuknya PKB jadi kami di sini menyambut," ujar Muzammil.
"Saya kira tidak mengurangi rasa hormat kami yang berlangsung di Surabaya," ucap Muzammil.
Muzammil berujar bahwa nama bakal pasangan calon Anies-Cak Imin bakal dibawa dan dibahas ke Majelis Syuro PKS.
Baca juga: PKS Pilih Absen Meski Dapat Undangan, Syaikhu Minta Maaf dan Hormati Deklarasi Anies-Cak Imin
Menurut Muzammil, soal Pilpres 2024 merupakan wewenang Majelis Syuro PKS.
"Tadi disampaikan Presiden PKS bahwa mekanisme di dalam PKS itu adalah keputusan penting tentang capres atau cawapres bukan hanya sekarang saja, tetapi yang lalu juga. Kami bawa ke majelis syuro," jelas Muzammil.
"Majelis syuro ini mewakili seluruh perwakilan se- Indonesia di seluruh kader di Nusantara. Membawa masukan dari seluruh kader," ungkap Muzammil.
"Jadi kita menghormati apa yang sudah diputuskan oleh NasDem dan PKB. Tapi kami perlu sesuai dengan prosedural organisasi membawa itu dalam majelis syuro," imbuhnya.
Baca juga: Deklarasikan Anies-Cak Imin, Surya Paloh Ucapkan Selamat Tinggal Cebong Kampret
PKS MInta Maaf
Hal yang tidak jauh berbeda diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Meski tidak datang pada deklarasi pada bakal capres dan bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Syaikhu mengakui dirinya sempat dihubungi Cak Imin.
"Pertama, saya mungkin mengucapkan permohonan maaf terlebih dahulu tidak bisa hadir di Surabaya," kata Syaikhu di Kantor DPTP PKS di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
"Tetapi, tadi saya sudah bertelepon ke Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang kemarin mengirim utusannya kepada saya untuk menyampaikan surat," ujar Syaikhu.
Oleh karena itu, Syaikhu mengucapkan terima kasih kepada Cak Imin atas undangan yang telah diberikan kepadanya.
"Cuma kami mohon maaf tidak bisa hadir ke acara di Surabaya," ucap Syaikhu.
Baca juga: AHY Gagal Berduet dengan Anies, PKS Berharap Demokrat Tetap Ada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Selain itu, Syaikhu juga menghormati keputusan Partai Nasdem dan PKB mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres dalam Pemilu 2024.