WARTAKOTALIVE.COM, JAGAKARSA- Sebanyak Empat RW di Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan minta pemerintah untuk menerapkan skema contra flow di sekitar lokasi kecelakaan pemotor yang lawan arah.
Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan, Bernard Octavianus Pasaribu mengaku telah menerima surat dari empat RW tersebut, agar penerapan contra flow segera diberlakukan.
"Ya memang benar ada 4 RW di kelurahan Lenteng Agung (RW 7,8,9,10) yang mengajukan contra flow di jalan LA (Lenteng Agung) Timur Lama," kata dia saat dihubung, Sabtu (2/9/2023).
Menurut Bernard, pengajuan surat itu dilakukan lantaran masih banyak pengendara motor, yang melawan arah di sekitar TKP kecelakaan, khususnya pada pagi hari.
"Karena banyaknya pengendara roda dua yang melawan arah khususnya di pagi hari. (Pengajuan) bersamaan dalam satu surat karena ada forum RWnya," ungkap dia.
Baca juga: Pj Gubernur Minta Dishub dan Ditlantas Razia Kendaraan karena Sering Lawan Arah di Lenteng Agung
Bernard menuturkan, surat yang telah diajukan kepada pihaknya pada beberapa hari lalu itu, akan segera dikaji bersama pihak terkait.
"Kita dari Sudinhub mencoba untuk berkoordinasi dan mengkaji dengan stakeholder terkait untuk permohonan ini," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak tujuh pengendara motor, jadi korban usai ditabrak truk bermuatan batu bata, karena melawan arah, pada Selasa (22/8/2023).
Dari tujuh pemotor, lima di antaranya alami luka akibat kecelakaan tersebut.
Kecelakaan itu terjadi ketika truk bermuatan bata yang dikendarai pleh AS melaju dari utara menuju arah selatan.
Sesampainya di lokasi, terdapat beberapa kendaraan bermotor yang lawan arah.
Baca juga: Meskipun Sudah Telan Korban, Banyak Pemotor Masih Nekat Lawan Arah di Jalan Raya Lenteng Agung
Alhasi, keelakaan pun tak dapat dihindari antara pemotor dan truk tersebut.
"Tepatnya di depan Halte Wijaya Kusuma bertabrakan dengan beberapa kendaraan Sepeda motor (dalam pencarian) yang melaju melawan arah," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando saat dihubungi, Selasa (22/8/2023).
Atas kecelakaan itu, setidaknya lima orang pemotor alami luka, tiga di antaranya alami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.
"Akibat dari kejadian tersebut mengakibatkan lima orang luka-luka. Terdiri dari tiga orang luka berat dua orang luka ringan, yang dirawat di tiga rumah sakit," katanya. (m41)