Pilpres 2024

Anies-Cak Imin Resmi Diduetkan, Prabowo Subianto: Tidak Ada Lara atau Pelipur dalam Demokrasi

Penulis: Alfian Firmansyah
Editor: Sigit Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto beri keterangan pers usai hadiri deklarasi Partai Gelora di Djakarta Theater.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bakal capres Prabowo Subianto berterima kasih didukung oleh Partai Gelora untuk tampil di Pilpres 2024.

"Hari ini, saya mendapat kepercayaan besar dari kawan-kawan Partai Gelombang Rakyat, Partai Gelora, yang dipimpin oleh ketumnya, Pak Anis Matta dan Pak Fahri Hamzah, dan tokoh-tokoh lainnya menyampaikan deklarasi dukungan kepada saya," kata Prabowo usai deklarasi Partai Gelora di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023). 

"Saya sampaikan terima kasih kepercayaan yang begitu besar. Saya menyatakan siap berjuang bersama mereka dan semua unsur untuk berbakti mengabdi kepada rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Saat ditanya apakah dukungan dari Gelora menjadi pelipur lara setelah PKB memutuskan menerima tawaran koalisi dari Nasdem.

Prabowo menyebut, bahwa tak ada lara maupun pelipur dalam demokrasi.

"Demokrasi itu tidak ada lara-laraan, tidak ada lara-laraan. Demokrasi adalah suatu proses diskusi, bertemu, kadang-kadang berpisah. Ya, santai saja. Kita berbuat yang baik untuk rakyat," tutur Prabowo.

"Rakyat menilai setiap perbuatan setiap ucapan dan rakyat tidak bodoh, rakyat tidak bisa dibohongi, semuanya kita serahkan kepda rakyat. Tidak ada pelipur-pelipuran," terang Prabowo.

Baca juga: Partai Gelora Resmi Dukung Prabowo Subianto, Anis Matta: Prabowo Mau Gabung dengan Lawan demi Bangsa

Partai Gelora Siap Diandalkan Memenangi Prabowo

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Ketum Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan bahwa ada dua deklarasi yang mendukung Prabowo Subianto pada Sabtu (2/9/2023).

Hal itu dikatakan Anis Matta saat menggelar deklarasi dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023). 

"Hari ini, rasanya bukan hanya kita yang melakukan deklarasi. Hari ini ada kemungkinan besar akan ada dua deklarasi," kata Anis dalam sambutannya. 

Anis menyampaikan bahwa dalam Koalisi Indonesia Maju sebagai koalisi pengusung Prabowo, ada yang datang dan juga ada yang pergi. 

Diketahui, PKB sudah hengkang dan bergabung berkoalisi dengan Nasdem mengusung Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

"Hari ini kami menyaksikan satu peristiwa yang sama ada yang datang ada yang pergi dalam koalisi," ujar Anis.

Baca juga: Partai Gelora Resmi Dukung Prabowo Subianto, Anis Matta: Prabowo Mau Gabung dengan Lawan demi Bangsa

Anis menegaskan bahwa Partai Gelora yang baru saja bergabung di Koalisi Indonesia Maju, bisa dipercaya dan bisa diandalkan.

"Tapi saya ingin mengatakan kepada pak Prabowo dan teman teman partai koalisi lainnya mudah-mudahan yang baru saja datang ini adalah sekutu yang bisa dipercaya dan bisa diandalkan," tutur Anis.

Alasan Mendukung

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mendukung Prabowo Subianto jadi bakal capres di Pilpres 2024.

Dukungan Gelora ke Prabowo dideklarasikan di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023).

Pada deklarasi itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Gelora Anis Matta mengatakan bahwa pihaknya telah mendukung Prabowo sebagai Capres sejak 2014 dan 2019. 

Menurut Anis, Prabowo memiliki kerendahan hati karena mau bergabung dengan lawannya demi kepentingan Indonesia.

Baca juga: Gerindra Senang, PKB Pergi, Partai Gelora Datang Langsung Deklarasi Dukungan Prabowo Subianto

“Itu yang membuat saya mendukung kembali Prabowo,” kata Anis. 

Anis berujar bahwa deklarasi partainya ini merupakan permulaan.

"Deklarasi ini adalah permulaannya. Mudah-mudahan setelah ini, In Shaa Allah di tengah ketidakpastian format koalisi yang terjadi, Pak Prabowo mendapatkan tambahan sekutu yang bisa dipercaya dan dapat diandalkan," tutur Anis. 

Selanjutnya, Ketum Partai Gelora Anis Matta menyerahkan surat dukungan kepada Prabowo.

Lantas, Prabowo pun naik ke atas panggung dan menyalami dan berpelukan dengan petinggi Partai Gelora yang ada di atas panggung. 

Setelahnya Prabowo berfoto bersama petinggi Partai Gelora dan partai pendukung lainnya yang hadir.

Deklarasi tersebut ditandai dengan penyerahan surat dukungan kepada Prabowo.

Sebagai informasi, Turut hadir dalam acara seperti  Waketum Gelora Fahri Hamzah, Sekjej Gelora Mahfuz Sidik, Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno, hingga petinggi DPP Partai Golkar dan DPP PSI. 

BERITA VIDEO: Tersakiti Akan Penghianatan NasDem, Demokrat Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan

Tidak Mau Intervensi

Dukungan lain kepada Prabowo Subianto juga diberikan Partai Garuda.

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi sebut partainya dukung bakal capres Prabowo Subianto tanpa syarat.

Usai memberi dukungan, Partai Garuda menyerahkan seluruh keputusan pendamping bakal calon wakil presiden (cawapres) di tangan Prabowo.

Teddy pun mengungkapkan alasan partainya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Partai Garuda memiliki DNA yang sama dengan Partai Gerindra dan melihat Prabowo sebagai tokoh nasional yang paling pantas menjadi presiden.

"Jadi, karena jangan sampai pak Prabowo kawin paksa karena kan butuh chemistry (cawapres), kan di partai di kantor di mana pun harus ada chemistry dengan wakilnya orang yang dia tahu yang bisa membantu kerjanya," kata Teddy saat wawancara eksklusif bersama Warta Kota di kantor DPP Garuda, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres 2024 Tanpa Syarat, Partai Garuda: Kami Punya DNA yang Sama

Baca juga: Punya DNA yang Sama, Partai Garuda Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres 2024 Tanpa Syarat

Baca juga: Partai Garuda Resmi Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres di Pemilu 2024

"Kami tidak ingin mencampuri (urusan cawapres) biarkan pak Prabowo yang memilih untuk membantunya," ujar Teddy.

Teddy menyebut bahwa Prabowo merupakan sosok yang berjiwa besar.

Mendahulukan kepentingan bersama, daripada kepentingan pribadi.

"Kami melihat bahwa pak Prabowo merelakan dirinya untuk kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan dirinya sendiri," ujar Teddy.

"Kami memilih pak Prabowo yang saya sampaikan tadi ada sesuatu yang kami lihat bukan hanya omongan tapi sudah melakukan," ucap Teddy.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, jajaran elit partai Gerindra menyambangi kantor DPP Garuda Jakarta sekiranya pukul 14.00 WIB.

Nampak, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Gerindra Habiburokhman, Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Kemudian, Ketua fraksi Gerindra Rani Mauliani dan sejumlah jajaran datang mengenakan pakaian bernuansa cokelat dan putih khas partai Gerindra.

BERITA VIDEO: SBY : Demokrat Kena Prank dari Musang Berbulu Domba

Kedatangan elit partai Gerindra langsung disambut hangat oleh Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi dan para jajaran.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jendral Partai Garuda, Sulistianing menyebut pihaknya rtelah memutuskan arah dukungan politik dalam Pilpers 2024.

Dukungan tersebut telah ditetapkan dalam Rapat Pleno DPP dan tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketum dan Sekjen Partai Garuda.

"Secara resmi dukungan tersebut akan disampaikan kepada Bapak Prabowo Subianto dalam pertemuan pengurus DPP Partai Garuda dengan pengurus DPP Partai Gerindra yang akan dilaksanakan di Kantor DPP Partai Garuda pada Jumat 1 September 2023," kata Sulistianing dalam keterangan tertulis,

Sulistianing menerangkan, pertimbangan Partai Garuda mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

Pertama, sosok Prabowo masuk ke dalam kriteria pemimpin masa depan yang dibutuhkan Indonesia. Kedua, setelah mendengar aspirasi seluruh kader dan pengurus Partai Garuda di seluruh Indonesia.

"Maka Partai Garuda memantapkan dukungan kepada Bapak Prabowo Subianto sebagai capres dalam pemilihan presiden 2024," ujar Sulistianing.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkini