Budiman juga tak menutup kemungkinan bakal kembali mendaftarkan diri ke PDIP, setelah dipecat.
Sebab, Budiman mengaku memiliki kedekatan emosional dengan PDIP.
Bahkan, ia mengaku sudah mengampanyekan PDI sejak kelas 6 SD.
"Nanti setelah itu kita lihat, apakah barangkali setelah beberapa tahun kesalahan saya diampuni, dan saya bisa daftar lagi ke PDIP," kata Budiman.
Dua Opsi
Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto buka suara terkait Budiman Sudjatmiko yang mendukung Prabowo Subianto.
Hasto memastikan pihaknya akan memberikan sanksi disiplin tegas kepada Budiman.
Karena, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun, menurut Hasto akan menyampaikan hal tersebut ke publik.
Baca juga: Di Acara PSI, Gibran Tanya ke Budiman Sudjatmiko: Enggak Jadi Dipecat, Mas?
"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan. Yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai," kata Hasto.
"Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," ujar Hasto.
Relawan Prabu
Budiman Sudjatmiko akhirnya terang-terangan mendukung Prabowo Subianto di kontestasi Pilpres 2024.
Budiman mendeklarasikan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (18/8/2023).
Prabowo yang menjadi bakal calon presiden dari koalisi gemuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) hadir dalam deklarasi itu.
Prabowo bahkan ikut serta meresmikan relawan Prabu.
Para relawan yang datang juga kompak menggunakan kaos warna putih bergambar Prabowo Subianto dan Budiman Sujatmiko.
Mereka juga tampak bersemangat dan histeris menyambut kedatangan Prabowo Subianto dan Budiman Sujatmiko ke acara deklarasi tersebut.