Dan yang kedua adalah perbedaan prinsip dan visi misi terkait politik yang tidak sejalan.
Hal tersebut ia sampaikan melalui video yang diunggah di akun facebook pribadinya pada Jumat (18/8/2023).
Panglima Pajaji juga mengaku memiliki peran yang besar dalam membangun Pasukan Merah bersama Panglima Jilah.
Namun, karena kedua hal tersebut, Panglima Pajaji pun memutuskan untuk keluar dari Pasukan Merah dan membentuk pasukan sendiri.
Kini Panglima Pajaji menjadi pemimpin pasukan Pantak Padagi Borneo yang terkenal sakti.
"Saya sudah memiliki pasukan sebelum Panglima Jilah memiliki pasukan, sebelum TBBR berdiri."
"Saya sudah memiliki pasukan yakni Pantak Padagi Borneo, tidak pernah tampil dan koar-koar," jelasnya.
"Saya adalah pembela Panglima jilah dulu, tetapi kini kami kecewa terkait kebijaksanaan beliau."
"Kami rindu beliau yang dulu."
"Kami mau beliau kembali ke habitatnya, tidak boleh mencapur urusan-urusan politik."
"Anda harus tahu menempatkan diri, itu yang kami inginkan, tidak ada yang lain," lanjutnya.
Seperti diketahui, konflik keduanya berawal dari kritikan Rocky Gerung soal pembangunan IKN yang berujung dipolisikan oleh Panglima Jilah.
Panglima Pajaji pun menentang sikap Panglima Jilah yang dinilai membungkam kebebasan berpendapat.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mengenal Sosok Panglima Pajaji, Berseteru dengan Panglima Jilah, Tak Setuju Adanya IKN