Terorisme

Karyawan BUMN Terduga Teroris Sering Latihan Tembak di Gunung Geulis dengan Senjata Rusia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang karyawan BUMN tepatnya PT KAI diringkus Polisi lantaran terafiliasi dengan kelompok teroris ISIS. Penangkapan terduga teroris bernama Dananjaya Erbening berlangsung di rumahnya, di Harapan Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (14/8/2023).

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Siapakah sosok terduga teroris di Bekasi yang juga merupakan karyawan BUMN dari PT Kereta Api Indonesia? 

Dikabarkan sebelumnya, warga Bekasi ditangkap Densus Antiteror dengan dugaan anggota teroris 

Penangkapan tersebut berlangsung di kediaman DE di Bekasi oleh Densus Antiteror Polri, Senin (14/8/2023) siang.

Tim Densus juga melakukan penggeledahan di rumah DE dan menemukan puluhan senjata api pabrikan dan amunisinya.

DE merupakan warga Perumahan Pesona Anggrek Harapan, RT 07 RW 27, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Menurut Ketua RT setempat, Ichwanul Muslimin mengatakan DE merupakan pegawai salah satu perusahaan BUMN, PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca juga: Mengerikan! Terduga Teroris di Bekasi Jadi Pengikut ISIS, Ahli Propaganda, dan Aktif Menggalang Dana

Ichwanul menjelaskan bahwa DE belum lama tinggal di lingkungannya, tepatnya baru enam bulan dengan mengontrak sebuah rumah.

 Selama tinggal di perumahan itu, DE disebut jarang berinteraksi dengan warga setempat.

Tetapi, menurut Ichwanul, DE suka mengikuti agenda warga seperti rapat bersama pengurus lingkungan RT.

"Kalau keluarganya jarang (interaksi), tapi kalau rapat RT dateng dia makanya kita enggak nyangka," jelasnya saat ditemui, dikutip dari TribunJakarta.

DE juga dikenal sebagai sosok yang ramah, meskipun interaksinya dengan warga sebatas jika akan pergi bekerja saja.

"Ramah, kalau ngobrol enggak, karena kita interaksinya kalau dia mau berangkat kerja aja," ungkap Ichwanul.

"Jarang berbincang panjang lebar enggak ada," jelasnya.

Pendukung ISIS

Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar sebelumnya mengungkapkan bahwa DE adalah pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

 Bahkan, DE aktif menebarkan propaganda lewat media sosialnya.

"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial," kata Aswin saat dikonfirmasi, dikutip dari Kompas.com.

Adapun melalui media sosialnya itu, DE kerap memberikan motivasi untuk berjihad.

Baca juga: Karyawan BUMN Pendukung ISIS Ditangkap di Bekasi Aktif Unggah Konten Motivasi Berjihad di Facebook

"Memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ungkap Aswin.

Bahkan, menurut Aswin, DE pernah membuat unggahan Facebook berupa poster digital berbahasa Arab dan Indonesia.

Poster tersebut ditujukan kepada pemimpin ISIS, Abu Al Husain Husaini Al Quraysi.

DE juga tergabung dalam grup media sosial Telegram bernama BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R. Grup itu adalah grup khusus penggalangan dana.

Latihan Menembak

Kombes Aswin Siregar juga mengungkapkan bahwa DE sedang masa pelatihan menembak sebelum melakukan aksi teror atau amaliyah.

Menurut Aswin, motivasi DE untuk melakukan aksi teror itu terpicu adanya peristiwa kerusuhan di Mako Brimob 2018 silam.

Baca juga: Simpan Ratusan Peluru Pegawai BUMN Diringkus Densus 88 Antiteror, Terafiliasi ISIS

Tersimpannya puluhan senjata itu akan DE gunakan untuk melancarkan aksi teror yang sedang ia persiapkan.

"Saya memahami paham daulah (negara, red) pada tahun 2014 dan berbaiat kepada ABU BAKAR AL BAGHDADI (membaca teks baiat di media sosial) saat ramainya ISIS di Indonesia," aku DE seperti ditirukan Kombes Aswin dalam keterangannya.

"Saya menjadi terinspirasi dan memiliki ghiroh yang tinggi untuk melakukan amaliyah sehingga saya mencari informasi jual beli senjata api," imbuhnya.

Aktivitas DE saat ini masih berlatih menembak di kawasan Gunung Geulis setiap dua bulan sekali.

Senjata yang sering digunakan pelaku DE untuk latihan adalah Baikal Makarov buatan Rusia dengan ukuran peluru 9 milimeter.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar) (Kompas.com/Firda Janati)

Berita Terkini