Pemilu 2024

Polstat Sebut Prabowo Raih Simpati Publik Karena Dinilai Berakhlak dan Tak Mainkan Fitnah

Editor: Ahmad Sabran
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peneliti senior Political Statistics Apna Permana

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hasil riset dari Lembaga Survei Political Statistics (Polstat) menyebut 46,8 persen responden meyakini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan endorsement atau dukungan kepada bacapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Kemudian 38,3 persen responden meyakini bahwa endorsement Jokowi ke Ganjar Pranowo, dan 14,9 persen responden yang tidak memberikan jawaban

Polstat Indonesia juga melakukan survei tentang keyakinan responden terhadap siapa sosok yang mampu melanjutkan program kerja Presiden Jokowi. 

Hasilnya, Prabowo Subianto meraih angka 42,2 persen, Ganjar Pranowo 29,6 persen, Anies Baswedan 14,8 persen, dan sisanya tidak tahu. 

Hal tersebut diduga karena Prabowo dinilai sebagai sosok pemimpin yang berintegritas tinggi.

Peneliti senior Political Statistics (Polstat) Apna Permana mengatakan Menteri Pertahanan RI tersebut dianggap publik memiliki akhlak yang sangat baik dan tidak pernah menggunakan fitnah untuk menjatuhkan lawan politik.

Selain itu, Prabowo juga selalu menghindari pertikaian ataupun persaingan apapun.

Apna menilai Prabowo lebih fokus terhadap tanggungjawabnya di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

"Integritas pribadinya Prabowo yang sangat baik, di mana ia selalu menjaga akhlak dan tidak pernah terlibat dalam serangan atau fitnah terhadap lawan politiknya," kata Apna.

Apna juga melihat Prabowo saat ini lebih terlihat santai dan humanis dibanding pilpres sebelumnya yang memiliki kesan kaku.

Sosoknya saat ini dinilai lebih memancarkan aura positif sehingga menjadi daya tarik dukungan masyarakat.

Baca juga: VIDEO : Prabowo Sebut Cawapres Pendampingnya Akan Terus Dimusyawarahkan dengan Parpol Pendukung

"Karakter Prabowo subianto yang sekarang lebih terbuka dan murah senyum (positif vibes)," ujar Apna.

Karakter Prabowo yang lebih terbuka dan positif itu sangat berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah pendukung Prabowo.

Dengan karakteristik yang seperti itu Prabowo lebih diterima oleh kalangan masyarakat.

Baca juga: Cak Imin Tak Masalah PAN dan Golkar Gabung Koalisi: Saya Setuju asal Cawapresnya Saya

Terbukti dalam hasil survei Polstat periode 28 Juli hingga 4 Agustus 2023 Prabowo berada di puncak elektabilitas capres.

Halaman
12

Berita Terkini