Bayi Tertukar

Kasus Bayi Tertukar, Iwan Setiawan Tegas: Ini Urusan Biologis, Tidak Bisa Saling Ngotot!

Editor: Valentino Verry
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan kasus bayi tertukar harus ditangani secara tegas, yakni mengembalikan bayi pada orangtua kandung sesuai tes DNA.

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan akhirnya turun tangan atas kasus bayi tertukar yang menimpa warganya.

Politisi Partai Gerindra itu memerintahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk segera mencari solusi.

Seperti diketahui, saat ini publik dihebohkan oleh berita bayi tertukar yang menimpa Siti Mauliah (37), warga Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Dia sedang berjuang mendapatkan anak kandungnya, setelah setahun terpisah.

Menurut Iwan, solusi atas kasus bayi yang tertukar ini adalah penukaran bayi kepada masing-masing orangtua.

"Ini urusan biologis, tidak bisa saling ngotot dan saling keukeuh mempertahankan," kata Iwan, Sabtu (12/8/2023).

Jika ada orangtua yang tak yakin, maka harus didasarkan pada tes medis.

Baca juga: Ibu dari Bayi Tertukar di Bogor Sudah Tes DNA, Polisi akan Panggil RS Sentosa untuk Klarifikasi

"Harus ada tes DNA. Kalau memang jelas terduga ya artinya harus ditukar, dengan kami sebagai penengah," lanjutnya.

Terkait sanksi pada RS Sentosa Bogor, tempat para ibu itu melahirkan, Iwan belum tahu.

"Mungkin ada sanksi, kalau menurut saya, karena ini kelalaian yang berdampak cukup luar biasa," ucapnya.

Pada 18 Juli 2022, Siti Mauliah (37 tahun) menjalani persalinan dengan operasi sesar di RS Sentosa Bogor yang beralamat di Jalan Baru Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Siti berjuang seorang diri mendatangi suster RS kemudian ke rumah ibu yang diduga membawa bayinya yang sesungguhnya, namun upaya itu belum berhasil.

Baca juga: Heboh, Bayi Tertukar di Kabupaten Bogor, Siti Mauliah Baru Sadar saat Menyusui, Ini Kisahnya

Pihak RS Sentosa Bogor menjelaskan, peristiwa tertukarnya bayi pasien mereka setahun yang lalu atau 18 Juli 2022.

Seperti diketahui, keluarga dari pasangan suami istri M Thabrani (52) dan Siti Maulia (37) melaporkan pihak rumah sakit ke polisi atas kasus bayi tertukar itu.

Juru bicara RS Sentosa, Gregg Djako mengatakan, peristiwa tersebut baru diketahui secara resmi oleh rumah sakit pada Mei 2023 atau 11 bulan setelah kejadian.

Halaman
1234

Berita Terkini