WARTAKOTALIVE.COM - Capres Gerindra Prabowo Subianto dan Cawapres pilihan masyarakat Erick Thohir kompak dampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Timur, Senin (24/7/2023).

Dalam kunker ini, Jokowi dijadwalkan akan tinjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) di PT Pindad Persero di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Melansir siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.05 WIB.

Di Adi Soemarmo, Prabowo Subaianto sebagai Menteri Pertahanan dan Erick Thohir selaku Menteri BUMN terlihat ikut mendampingi rombongan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Keberangkatan rombongan Jokowi menuju Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang.

Kemudian dilepas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beserta istri, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono beserta istri, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Danlanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Agus Setiawan beserta istri dan juga Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Ali Akhwan beserta istri.

Setibanya di Malang, rombongan Jokowi akan menuju Pasar Bululawang, Kabupaten Malang untuk sapa sekaligus beri bantuan sosial kepada para pedagang di Pasar Bululawang.

Setelah itu, rombongan dijadwalkan meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) di PT Pindad Persero.

Dari Kabupaten Malang, rombongan Presiden Jokowi akan menuju Lapangan Korem 083, Kota Malang guna meninjau pasar rakyat.

Maka dengan ini, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kembali melemparkan sinyal dan kode perjodohan antara Prabowo Subianto dan Erick Thohir menuju Pilpres 2024 mendatang.

Seperti dijelaskan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, Jokowi belakangan gencar melemparkan sinyal perjodohan Prabowo-Erick Thohir kepada publik.

Ujang melihat sudah banyak sinyal dan kode yang diberikan Jokowi agar kedua menteri terbaiknya itu maju di konetstasi demokrasi mendatang.

Kode-kode ini terlihat dari statemen Presiden Jokowi yang menginginkan pemimpin Indonesia selanjutnya memiliki nyali untuk hadapi tekanan dan tantangan global.

Pemimpin bernyali juga dinilai merujuk kepada dua sosok pemimpin andalan Jokowi yakni Prabowo Subianto dan Erick Thohir.

Kemudian, pada hari Minggu (16/07) kemarin, Jokowi juga mengadakan pertemuan tertutup bersama Prabowo Subianto dan Erick Thohir di Istana Bogor.