Bahkan, Puan merasa partainya sudah seperti saudara dengan PKB.
"Dari dulu PDIP dengan PKB itu seperti saudara. Kita selalu bersilaturahmi, mencocokkan visi dan misinya, sudah sejak dulu waktu Bung Karno dengan NU," ujar Puan.
Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin mengamini kedekatan partainya dengan PDIP.
Cak Imin mengibaratkan kedua partai ini menempel.
"Nempel, bukan hanya deket, nempel," ujar Cak Imin.
Cak Imin pun merespons keinginan PDIP yang berharap PKB bisa bergabung dengan koalisi pendukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Baca juga: Sekjen Gerindra Pastikan Prabowo Subianto akan Hadir di Harlah ke-25 PKB di Solo
Cak Imin menuturkan bahwa takdir yang akan menentukan apakah keduanya bisa kembali berkoalisi.
"Itu takdir yang akan menentukan," kata Cak Imin.
Cak Imin juga mengakui kedua partai memiliki kedekatan erat.
"Sepuluh tahun, lima belas tahun, dua puluh tahun sama PDIP tenang," ucap Cak Imin.
Kejar Suara PDIP
Dalam pidatonya, Cak Imin meminta kadernya untuk meningkatkan perolehan suara partai di Jawa Tengah pada Pemilu 2024.
Ia berharap perolehan suara PKB di Pemilu 2024, tak jauh dari PDIP.
Untuk diketahui, selama ini Jawa Tengah merupakan basis suara PDIP.
"Jawa Tengah ini pemenangnya Mbak Puan, PDIP. Pemenang keduanya PKB tapi jaraknya jauh. Saya ingin 2024 kita juara 2 jaraknya agak dekat dengan PDI Perjuangan," kata Cak Imin.