Kecelakaan

Pengemudi Fortuner Maut yang Tewaskan 3 Penumpang di Plumpang Ternyata Mahasiswa 19 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Toyota Fortuner yang kecelakaan di Exit Tol Plumpang dan menewaskan 3 penumpangnya yang semua mahasiswa. Pengemudi Fortuner juga mahasiswa 19 tahun, Bryan Nawawi.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pengemudi Toyota Fortuner yang mengalami kecelakaan maut dan menewaskan 3 penumpangnya di exit tol Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (18/7/2023) malam lalu pukul 22.00 WIB malam, ternyata masih berstatus mahasiswa dan berusia 19 tahun.

Pengemudi Fortuner maut tersebut adalah atas nama Bryan Nawawi (19) yang kini dalam kondisi terluka dan masih dirawat di RS Gading Pluit.

Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Edi Purwanto.

"(Pengemudi Fortuner, Red) pelajar atau mahasiswa," katanya saat dihubungi, Kamis (20/7/2023).

Edi menegaskan, Bryan sudah mengantongi surat izin mengemudi (SIM).

"(Sopir, Red) sudah memiliki SIM," ujarnya.

Baca juga: VIDEO : Fortuner Terlibat Kecelakaan Maut di Exit Tol Plumpang, 3 Orang Tewas

Meski begitu, Edi tidak merinci apakah penumpang yang tewas yaitu BWS (19), CC (19), dan ARH (19) adalah teman kampus BN.

Ketiganya adalah penumpang mobil Fortuner hitam dengan nomor polisi B-8900-TO, yang dikemudikan Bryan.

Ketiganya diketahui berumur 19 tahun.

Publik menduga-duga mereka adalah rekan sesama mahasiswa.

Polisi juga mengungkap hasil tes urine Bryan.

Baca juga: Dibekap, Cara Perampok Bunuh Wanita Pemilik Hotel Assirot Residence Sebelum Gasak BMW dan Fortuner

Menurut Edi Purwanto bahwa Bryan negatif alkohol maupun narkoba.

Edi menambahkan, pihaknya masih mendalami penyebab si pengemudi kehilangan konsentrasi hingga menabrak beton pembatas jalan.

Kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan Bryan melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono.

Mobil Fortuner tersebut oleng ke kiri hingga menabrak betol pemisah jalan setelah menghindari sebuah mobil.

Halaman
12

Berita Terkini