Berita Regional

Kisah Hidup Teh Ende yang Dijodohkan dengan Fahmi Tak Kalah Pilu, Mantan Suaminya Jadi Kurir Narkoba

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teh Ende yang dijodohkan dengan Fahmi

Teh Ende hidupi keluarga dengan jadi Ojol

Kisah driver ojol bernama Ende asal Purwakarta, Jawa Barat pernah diulas oleh Dedi Mulyadi.

Sosok itu menarik perhatian karena banting tulang mencari nafkah untuk anaknya setelah sang suami terjerat kasus narkoba.

Wanita yang sering siapa Teh Ende itu menjadi pengemudi ojek online selama lima tahun sejak sang suami terjerat kasus narkoba yakni tahun 2018 lalu.

Saat bertemu mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Ende mengatakan sang suaminya saat itu kedapatan menjadi kurir narkoba.

Bukan kali pertamanya, rupanya suami driver ojol itu sudah empat kali terjerat kasus tersebut.

“Enam tahun (masa tahanannya), baru setahun menjalani. Jadi empat tahun (dipenjara) di Subang, keluar terus masuk lagi,” kata Ende, dikutip dari kanal YouTube KANG DEDI MULYANI CHANNEL, Kamis (15/6/2023).

Awalnya, Ende mengaku tak tahu bahwa suaminya menjadi kurir barang terlarang itu.

Namun, saat akhirnya mengetahuinya, Ende mengaku mendapatkan ancaman dari sang suami.

Saat itu suaminya mengancam Ende agar tak menceritakan kelakuannya kepada siapapun.

Saat sang suami mendekam di balik jeruji besi selama empat tahun, Ende terpaksa harus menjadi driver ojek online demi menghidupi dirinya sendiri dan sang anak.

Ia pun berharap agar suaminya yang tak disebutkan namanya itu bisa berubah dan kembali ke jalan yang benar.

Namun, tampaknya sang suami belum juga jera usai mendekam dibalik jeruji besi.

Setelah keluar dari penjara, rupanya suami Ende belum juga berubah dan kembali ditangkap pihak kepolisian di kasus yang sama.

Padahal, suami Ende baru satu tahun menghirup udara bebas.

“Pas setahun keluar, itu belum cerai, ternyata masih kayak gitu, makai lagi,” kata Ende.

“Dia makai juga, dia kurir juga?” tanya Dedi Mulyadi.

“Iya, terus aku gugat,” jawab Ende.

Saat menceritakan kehidupan rumah tangganya itu, Ende terus menundukkan kepalanya.

Wanita yang berparas cantik itu rupanya berpenghasilan tak menentu.

Bahkan saat diwawancarai, saat itu ia baru mendapatkan uang Rp 20 ribu setelah satu hari berkeliling.

Tertinggi, ia mendapatkan Rp 50 ribu.

Meski begitu, ia tetap bersyukur lantaran masih bisa menjaga anaknya sambil bekerja.

Tak Punya Pilihan Lain

Saat ditanya mengapa menjadi driver ojek online, Ende mengaku tak punya pilihan lain.

Sebelum akhrinya menjadi driver ojek online, Ende mengaku sempat menjalani berbagai pekerjaan. 

Ende mengatakan sempat menjadi SPG hingga resepsionis.

Namun saat menikah dengan mantan suaminya itu, ia pun diminta berhentidari pekerjaannya.

“Yah gimana pak, soalnya dulu saya SPG udah, di rumah sakit udah."

Baca juga: Check-in dengan Janda Gebetannya, Kakek Usia 63 Tahun di Kudus Meregang Nyawa di Kamar Hotel

Baca juga: Cerita Lengkap Kades Lari Terbirit-birit Tanpa Busana usai Tepergok Indehoy dengan Bu Guru Centil

“SPG apa?,” tanya Dedi Mulyadi.

“SPG rokok, Mayora, resepsionis di rest area 57 Karawang, di Tamrin tiga tahun, ketemu sama mantan suami ini jadi berhenti,” ujar Ende.

Dedy Mulyadi pun mengatakan saat itu Ende tetap bekerja, ia bisa membantu perekonomian keluarga dan tak serepot saat ini.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita Terkini