Direktur Utama Perkeretaapian PT KAI, Didiek Hartantyo memastikan kereta LRT Jabodebek aman untuk para penumpang meski tidak ada masinis.
"Paling utama adalah aspek keamanan dan keselamatan masyarakat yang menggunakan alat terbaik kami," kata Didiek, Rabu (12/7/2023).
Menurutnya, aspek keamanan penumpang disetiap stasiun PT LRT sudah bekerjasama dengan TNI dan Polri.
Sementara, aspek keselamatan penumpang LRT sudah berkoordinasi denhan Basarnas, Pemadam Kebakaran, BNPT dan sejumlah rumah sakit.
Baca juga: Khawatir Istana Presiden di IKN tak Beres, Presiden Jokowi Mendadak Kunjungi Bengkel I Nyoman Nuarta
"Rumah sakit yang berada di sepanjang lintas pelayanan (dekat Stasiun LRT Jabodebek)," ungkapnya.
Didiek yakin uji coba operasional terbatas hari ini menjadi tonggak sejarah atau mileston yang baik dalam pembangunan perkeretaapian perkotaan modern di Indonesia.
Hal ini juga untuk mendukung transportasi yang berkelanjutan serta menjadikan model kereta api baru.
"Ini juga menjadi pilihan utama bagi masyarakat khususnya di Jabodebek," terangnya.
Sebelumnya, Kereta LRT Jabodebek dilakukan uji coba dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Harjamukti, Cimanggis, Depok, Rabu (12/7/2023).
Heru salah satu penumpang LRT Jabodebek mengaku senang bisa merasakan uji coba LRT Jabodebek.
Secara umum, bentuk dalam kereta tidak jauh berbeda dengan KRL Jakarta-Bogor maupun ke arah Bekasi.
Hanya saja bangku yang ada di dalam lebih sedikit diduduki dan lebih banyak pegangan tangan untuk penumpang berdiri.
"Untuk Ac lumayan dingin ya, mungkin karena penumpang sedikit," ucap Heru. (m26)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.