WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perasaan Fahmi Husaeni (26) pengantin baru asal Kampung Sindang Pala, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kebupaten Bogor kini bergejolak.

Perasaan gembira sekaligus emosi membayanginya ketika pihak Kepolisian mengabarkan telah menemukan istrinya, Anggi Anggraeni (22) pada Sabtu (8/7/2023).

Pasalnya, rasa rindu dan penantian setelah tak melihat sang istri selama dua pekan justru harus dibayar pahit dengan kenyataan.

Anggi Anggraeni yang menghilang sehari setelah dinikahinya itu, tepatnya pada Minggu (25/6/2023); justru pergi dengan lelaki lain.

Selama dua pekan menghilang, Anggi Anggraeni diketahui indehoi dengan mantannya, seorang lelaki berinisial AL asal Jakarta.

Mereka menginap di Bandung, Jawa Barat dan kini dikabarkan tengah berada di Medan, Sumatera Utara.

Setelah ditemukan pihak Kepolisian, Anggi Anggraeni dikabarkan akan pulang ke kediamannya di wilayah Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. 

Setelah dilakukan mediasi, Fahmi Husaeni suami sah Anggi Anggraeni membuat keputusan untuk mengembalikan istrinya tersebut kepada orangtuanya.

Dengan berbesar hati, Fahmi akhirnya menceraikan istri yang baru dinikahinya sehari itu.

"Bahwa Fahmi selaku suami sah dari Anggi Anggraeni menyatakan untuk menceraikan istrinya," ujar Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (8/7/2023).

Selain itu, kapolsek menerangkan, Fahmi Husaeni menyerahkan mantan istri yang baru dinikahinya selama sehari kepada AL, pria yang membawa Anggi Anggraeni selama menghilang.

"Menyerahkan kepada AL agar keduanya dinikahkan," terangnya. Lebih lanjut, Iptu Hartanto mengatakan permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan di atas surat pernyataan antar kedua belah pihak.

"Fahmi Husaeni dan AL sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut diatas secara kekeluargaan, dan sepakat bahwa tidak ada tuntutan secara hukum dikemudian hari," pungkasnya.

Polisi Temukan Anggi Anggraeni Usai Hilang 2 Pekan, Rupanya Indehoi di Bandung dengan Mantan Pacar

Keputusan Fahmi tersebut merujuk hasil penyelidikan pihak Kepolisian.