Rp 6 Miliar
Sementara itu, Jakarta International Stadium atau Stadion JIS menjadi salah satu stadion yang bakal dijadikan venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 pada November nanti.
Terkait hal itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, beserta jajaran lainnya seperti Jasa Marga, PT KAI juga lakukan kunjungan ke Stadion JIS.
Setelah ditinjau ada beberapa kekurangan yang harus dilengkapi Stadion JIS, salah satunya soal rumput.
Chairman Karya Rama Prima Qamal Mustaqim yang ahli di bidang rumput menjelaskan bahwa rumput yang digunakan di Stadion JIS tidak sesuai dengan standar FIFA.
Sehingga dalam waktu tiga bulan ini, pihaknya bakal membenahi dengan teknis khusus yang telah disiapkan.
“Rumput jenis di sini Jabonica hanya ditanam di karpet sintetis. ini masalahnya. Medianya dangkal, jadi akar tidak tembus ke bawah. Rumput itu makhluk hidup butuh sinar dan air. Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal. Matahari juga tidak cukup,” kata Qamal di Stadion JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa, (4/7/2023).
“Solusi kami sudah usulkan ke Menteri (PUPR) yang bisa dilakukan adalah memindahkan (rumput) dari lapangan yang sudah jadi salah satunya dari (rumput) golf seperti Asian Games 2018. Kalau tidak bisa kami gantikan jadi kaya tegel gitu. Itu solusi paling dekat karena untuk 3 bulan, kalua jangka panjang ganti Rumput,” terang Qamal.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerangkan untuk pergantian rumput saja pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp 6 miliar.
Selain rumput, PUPR nantinya bakal membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Sementara pembangunan lainnya akan dibebani kepada masing-masing pihak.
“Jadi kami ini kerjanya keroyokan. Mulai rumput butuh Rp 6 miliar untuk 1 lapangan. Itu dari PU. JPO ke Ancol itu dari PU. Kemudian ada ramp dari Jasa Marga, dan ada juga Stasiun sementara dari PT KAI,” kata Basuki Hadimuljono.
"Saya belum hitung (semua anggaran-red). Yang saya tahu, baru rumput. Tadi saya tanya pak Qamal sekitar Rp 6 miliar. Nanti kalau jembatan, kami harus hitung dulu,” terang Basuki Hadimuljono.
BERITA VIDEO: Demi Objektifitas, PKS DKI Minta FIFA yang Turun Langsung Periksa Kualitas JIS
Kewenangan FIFA