Hasto Kristiyanto sebut bahwa elektabilitas sosok Ganjar Pranowo saat ini terus melesat setelah diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, sebagai Bacapres di Pilpres 2024.
Bahkan, kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo tersebut terjadi hanya dalam waktu 46 hari sejak dideklarasikan jadi bacapres PDIP.
Hasto Kritiyanto mengakui, kenaikan tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo melampaui elektabilitas bacapres dari parpol lainnya yang telah dideklarasikan lebih awal.
"Hanya dalam waktu 46 hari sejak diumumkan elektoral pak Ganjar Pranowo mengalami peningkatan dan peningkatan ini melampaui dari bakal calon lain yang sudah dideklarasikan 9 bulan 7 bulan sebelumnya" katanya Hasto Kristiyanto di sela-sela Rakernas III PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu, (7/6/2023).
Hasto Kristiyanto mengatakan, kenaikan elektoral tersebut merupakan hasil dari respon positif masyarakat atas pencalonan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
"Di tengah-tengah respons dari rakyat Indonesia yang sangat positif menanggapi penetapan bapak Ganjar Pranowo sebagai capres" kata Hasto Kristiyanto.
Lebih lanjut, Hasto Kristiyanto menuturkan, pidato politik Megawati di rakernas PDIP telah memberi landasan kokoh terkait strategi pemenangan Pemilu 2024.
Hasto Kristiyanto menyebutkan, PDIP bakal memenangkan kontestasi elektoral 2024 dengan semangat gotong royong seluruh kader untuk turun bertemu masyarakat.
"Pidato politik ibu ketum (Megawati) memberikan sutau landasan yang sangat kokoh terkait dengan strategi pemenangan pemilu yang dilaksanakan dengan semangat gotong royong turun ke bawah,” tutur Hasto Kristiyanto.
AHY Jadi Cawapres Buat Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ketua DPP PKS: Bagus
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam bursa Cawapres pada Pemilu 2024.
AHY digadang-gadang jadi pendamping untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai hal itu artinya AHY memang pemimpin yang berkualitas.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (7/6/2023) PKS justru menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani secara positif.
PKS menyatakan kalau ternyata PDIP melirik AHY sebagai Cawapres merupakan suatu langkah yang bagus.
"Bagus. Menunjukkan Mas AHY memang pemimpin berkualitas," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Tak hanya itu, Mardani juga menilai, masuknya nama AHY dalam radar cawapres PDIP ini juga menunjukkan adanya sisi positif dari Koalisi Perubahan.
Menurut dia, posisi Koalisi Perubahan saat ini menjadi salah satu koalisi yang diperhitungkan.
"Dan itu menunjukkan KPP memang diperhitungkan banyak pihak," kata dia.
Sebelumnya AHY masuk bursa bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Menurut Puan, AHY masuk bersama beberapa nama lain seperti Erick Thohir, Mahfud MD, Sandiaga Uno, hingga Airlangga Hartarto.
Dia mengatakan nama-nama itu masuk 10 daftar cawapres yang dipertimbangkan partainya.
Menurut Puan, mereka memiliki kelebihan dan akan dipertimbangkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
Demokrat Merasa Bangga dan Apresiasi Puan Maharani
Partai Demokrat terkejut mendengar nama sang Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam radar PDI Perjuangan.
Di sisi lain, partai berlambang Merci itu juga bangga karena hal itu membuktikan AHY memiliki nilai jual.
Nama AHY masuk sebagai salah satu kandidat calon pendamping Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.
Selain nama AHY ada juga nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution akui masuknya nama AHY dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo merupakan sebuah kejutan.
"Menurut saya, ini surprise dan kabar baik untuk seluruh anak bangsa," kata Syahrial seperti dilansir Tribunnews, Selasa (6/6/2023).
Syahrial menilai masuknya AHY dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo tentu sudah dipertimbangkan lebih dulu sebelum disampaikan ke publik.
Pernyataan AHY masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Sebagai kader dan pengurus DPP Partai Demokrat, tentu memberikan apresiasi untuk Mbak Puan," ujarnya.
Menurut Syahrial, pernyataan Puan itu bisa diartikan bahwa AHY dan Partai Demokrat memiliki value penting di mata PDIP.
"Setidaknya di mata Mbak Puan yang merupakan salah satu tokoh penting di PDIP," ungkapnya.
Dia juga menegaskan hal itu menunjukkan ada semangat perubahan yang disampaikan Puan di internal PDIP.
"Karena bukan rahasia lagi, rasanya jarang sekali publik mendengar atau melihat respons baik dari tokoh-tokoh PDIP terhadap Ketum AHY.
Setidaknya, hal itu yang sering disampaikan melalui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto," ungkapnya.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan berterima kasih kepada PDI Perjuangan karena telah memasukkan AHY ke dalam daftar bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Meski demikian, Syarief mengingatkan, Demokrat saat ini berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Nasdem dan PKS.
Koalisi ini mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024, meski belum diputuskan siapa cawapresnya.
"Tapi Partai Demokrat ada di koalisi KPP. Kita beda posisi," imbuhnya.
Nama AHY disebut Puan Maharani seusai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P hari pertama di Sekolah Partai DPP PDI-P, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Seperti diketahui saat ini AHY adalah salah satu calon kuat pendamping Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Koalisi dibangun oleh tiga partai yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS.
Selain nama AHY, Puan juga menyebut nama Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Kalau boleh saya sebut yang ada di media, ada Pak Mahfud MD (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD) sudah masuk namanya," kata Puan.
"Kemudian ada nama Pak Erick Thohir (Menteri BUMN), Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Pak Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif),"
"Kemudian ada Pak AHY (Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono), dan Pak Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto).
Nama-nama itu masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan," tuturnya.
Puan mengatakan, masing-masing tokoh punya kelebihan.
Selanjutnya, PDI-P akan mempertimbangkan figur yang sejalan dengan visi dan misi capres serta partai untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo di panggung pilpres.
Menurutnya, hingga kini belum ada nama yang diputuskan sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
Masukan dan diskusi bersama banyak pihak masih akan terus dilakukan untuk menentukan calon RI-2.
"Kali ini masih menimbang-nimbang untuk nama yang ada" ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa hingga kini belum ada nama yang diputuskan sebagai cawapres pendamping dirinya.
Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan banyak partai yang akan bekerja sama dengan PDI-P.
Partai-partai tersebut sekaligus mengusulkan nama cawapres.
Menurut Ganjar, nama-nama itu telah ia catat dan selanjutnya akan dibahas dalam rapat internal yang melibatkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Jadi urusan cawapres karena banyak partai masih akan bekerja sama dengan PDI Perjuangan, maka pasti akan terjadi berembuklah,” ujarnya.
Ganjar Pranowo menambahkan, proses penentuan cawapres akan melalui pembahasan yang panjang.
Oleh karenanya, dia meminta publik bersabar.
"Tentu persis seperti Mbak Puan (Ketua DPP PDI-P Puan Maharani) sampaikan, Bu Ketua Umum sampaikan, kita akan bahas bareng-bareng.
Setelah mengerucut, dikonsultasikan nanti dikomunikasikan dengan capresnya agar kita agar kita bisa bareng. Jadi sabar," tuturnya.
Ganjar Pranowo resmi dideklarasikan sebagai capres PDI-P pada 21 April 2023 lalu.
Nama Ganjar Pranowo diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Namun, hingga kini sosok cawapres Ganjar Pranowo masih tanda tanya.
Belum lama ini Puan mengatakan partainya menyiapkan 10 nama bakal cawapres untuk orang nomor satu di Jateng itu.
"Untuk PDI-P nama cawapresnya itu banyak, 10 nama ada," ujar Puan Maharani saat konferensi pers di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Senin (29/5/2023).
Namun, Puan Maharani tidak menjabarkan siapa saja 10 nama tersebut.
Sebab, hingga kini PDI-P masih melakukan penjajakan terhadap para kandidat cawapres.
Proses penjajakan ini akan menjaring siapa saja yang bisa menambah elektoral Ganjar Pranowo dan bisa diterima seluruh kalangan masyarakat untuk menjadi calon RI-2.
"Kan waktu masih panjang, jadi kita akan diskusi kembali untuk bisa sama-sama bicarakan oleh Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) bersama dengan Ketum PPP (Mardiono)," tutur Puan Maharani.
Menurut rencana PDI Perjuangan menggelar Rakernas selam tiga hari hingga Kamis (8/6/2023).
Adapun, tema Rakernas III PDIP pada 6-8 Juni 2023 yakni Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara Negara.
Menurut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, tema Rakernas III diusulkan langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar negara ke depan tidak boleh main-main terhadap mandat konstitusi.
"Itu juga merupakan bagian yang sangat penting, ketika Ibu Megawati tiba-tiba mengistruksikan kepada saya, beliau maunya Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara Negara, Ibu Mega mengatakan itu sambil terharu," kata Hasto.
(Tribunnews.com/Fersianus Waku/Wartakotalive.com/M32/DES)