Formula E 2023

Sebanyak 913 WNA Datang ke Jakarta untuk Berpatisipasi dalam Formula E 2023

Penulis: Rendy Rutama
Editor: Sigit Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chief Competition Officer (CCO) Formula E Alberto Longo mengecek langsung kesiapan sirkuit Formula E di Ancol, Selasa (30/5/2023).

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Turnamen Formula E 2023 digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (3/6/2023) dan Minggu (4/6/2023).

Imigrasi Jakarta Utara mencatat sebanyak 913 Warga Negara Asing (WNA) datang ke Indonesia guna berpartisipasi di event Formula E ke 2, 2023.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara, Qriz Pratama menjelaskan bahwa partisipasi WNA itu dilakukan mulai Jumat (2/6/2023) hingga Minggu (4/6/2023).

"Variatif WNA tersebut, terdapat 23 pebalap, 26 jurnalis, supervisi, crew, engineer, staf admin pebalap, dan lainnya," kata Qriz melalui keterangannya, Sabtu (3/6).

WNA yang berkegiatan bekerja sebagai Supervisi terhadap Pembangunan Fasilitas Pendukung Sirkuit, pekerjaannya dilakukan tenaga kerja lokal, dan seluruhnya menggunakan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).

Sementara WNA lain yang terlibat di Formula E, memanfaatkan visa dengan keterangan kunjungan satu kali perjalanan.

Baca juga: Anies Baswedan Curhat Alasan Beli Tiket Sendiri, Ternyata Tidak Diundang Nonton Formula E

"Pihak kami sudah pastikan gelaran Formula E telah mematuhi aturan keimigrasian," kata Qriz.

Imigrasi Jakarta Utara juga sudah mendata seluruh WNA itu menetap sementara di Hotel kisaran kawasan Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara, juga Kemayoran Jakarta Pusat.

Guna antisipasi adanya WNA yang disinyalir mengganggu kegiatan Formula E, Qriz beserta jajaran telah mengerahkan juga beberapa personel untuk melakukan pengawasan keimigrasian di lokasi.

"Sejauh ini kami tidak menemukan adanya pelanggaran keimigrasian dari WNA yang hadir di Formula E 2023," kata Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara, Bong Bong Prakoso Napitupulu.

Baca juga: Ogah Beli Tiket VIP, Anies Baswedan Pilih Nonton Formula E dengan Tiket Grandstand

Cuaca Panas

Penyelenggaraan balapan mobil listrik itu digelar saat Jakarta diselimuti cuaca panas menyengat,

Selain harus menaklukan lintasan sepanjang 2,4 km, para pebalap pun harus bertahan di tengah cuaca panas.

Pebalap NEOM McLaren, Jake Huges, mengakui bahwa cuaca di Jakarta sangat-sangat panas. 

Hal tersebut dia katakan usai menjalankan kualifikasi race ke-11, Sabtu (3/6/2023)

Bahkan, pebalap asal Birmingham itu mengaku tidak pernah merasakan cuaca seperti ini di tempat asalnya.

Jake pun mengaku dirinya sangat ingin berenang usai adu cepat di lintasan.

"Panas, sangat panas. Saya tidak pernah merasakan ini di Birmingham," kata Jake Hughes, Sabtu (3/6/2023).

"Saya sangat ingin berenang, tetapi sayangnya kami tidak memiliki kolam di sini," ujar Jake Hughes.

Di sisi lain, Jake Hughes menerangkan bahwa para penggemarnya di Indonesia sangat luar biasa.

Dia pun mengaku sangat respek terhadap para penggemar di Indonesia karena rela bertahan di cuaca panas.

"Penggemar Indonesia keren. Saya suka dengan mereka. Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa bertahan seperti ini di tengah cuaca panas," tutur Jake Hughes.

Baca juga: Tidak Kuat dengan Cuaca Panas di Jakarta, Pebalap Formula E 2023 Jack Hughes Ingin Berenang

Hal senada dikatakan pebalap Mahindra Racing Lucas di Grassi.

Pebalap asal Brasil itu mengakui bahwa cuaca Jakarta sangat panas, bahkan dia merasa seperti sedang berada di sauna.

"Di sini sangat panas. Panas seperti sauna," kata Grassi, seraya menyapa para pendukungnya.

Harapan

Sementara itu, bakal calon presiden (Bacapres) Anies Bawedan turut menyaksikan Formula E 2023.

Pria yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta itu memuji turnamen Formula E tahun ini.

Anies mengatakan penyelenggaraan dua hari menjadi sinyalemen bahwa antusiasme masyarakat terhadap Formula E sangat tinggi.

"Itu (dua kali) menggambarkan bahwa memang Formula E ini kegiatan yang antusiasmenya tinggi. Bahkan, diselenggarakan sampai dua kali sekarang,” kata Anies pada Sabtu (3/6/2023).

Anies berharap, turnamen ini dapat digelar lebih banyak lagi di masa mendatang.

Apalagi turnamen tersebut merupakan warisan dari kebijakannya ketika menjabat sebagai kepala daerah di Ibu Kota periode 2017-2022.

Selain itu, Anies juga bangga bahwa tiket nonton turnamen ini sebanyak 80.000 lembar untuk dua hari telah terjual habis.

BERITA VIDEO: Anies Baswedan Ajak Keluarga Nonton Formula E

Pihak pengelola PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah menggandeng pihak swasta sebagai sponsor untuk menggelar turnamen tersebut.

“Saya senang sekali bahwa tiketnya terjual semua, mudah-mudahan nanti race-nya juga lancar. Semuanya merasakan kebahagiaan, bawa nama Jakarta, Indonesia lebih baik,” ujar Anies.

Anies datang ke lokasi balapan Formula E bersama istrinya, Ferry Farhati, dan anak-anaknya.

Meski menjadi penggagas turnamen itu di era kepemimpinannya pada 2022, Anies mengaku membeli tiket nonton sendiri.

Dia mengaku, kedatangannya ke sana bukan untuk memenuhi undangan tapi memang ingin menyaksikan turnamen tersebut.

“Saya beli tiket, saya bukan undangan. Beli tiket seperti yang lain juga,” kata Anies.

Anies datang mengenakan kaos hitam bertuliskan ‘Pesepeda Jakarta, Kota Kolaborasi’.

Di lehernya terdapat kalung tiket berwarna pink dengan kategori Grandstand 2E.

"Sudah lama punya tiket, beli tiketnya. Kelasnya Grandstand,” ucap Anies.

Rasakan Mobil Balap Listrik

Di sisi lain, para penonton Formula E 2023 tidak hanya bisa menyaksikan balapan mobil listrik, tetapi juga bisa merasakan sensasi berada di dalam cockpit seperti pebalap sungguhan.

Para pengunjung bisa mencoba simulasi balap mobil itu secara gratis di dalam Mal Ancol Beach City.

Ryan Chapell selaku perwakilan Formula E Gaming mengatakan bahwa simulator itu dirancang khusus dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi.

"Permainan ini sangat akurat seperti mengendarai mobil. Kami telah menyiapkan ini sehingga sedikit lebih ramah, sehingga masyarakat umum dapat datang dan balapan, tetapi simulator dalam game ini sangat akurat," kata Ryan.

Ryan menerangkan bahwa tingkat kemiripan simulator ini mencapai 70 persen.

Hal itu tentu dengan penyesuaian komponen yang ada di dalam cockpit pebalap.

"Saya mengatakan bahwa pengaturan ini dengan semua kemungkinan ini mencapai 70 persen. Tentu, kami memiliki zona pengemudi, kontrol rem anti penguncian, kami menyesuaikan kemudi sedikit untuk membuatnya sedikit lebih mudah untuk berbelok," terang Ryan.

"Jadi, Anda hanya perlu melakukan gerakan kecil alih-alih memutar roda sepenuhnya. Itu hanya memudahkan publik untuk bermain tetapi keseluruhan pengalaman sebenarnya cukup akurat. Jadi, ya 70 persen menurut saya," tutur Ryan.

Formula E Gaming menyediakan 16 simulator yang terdiri dari dua simulator khusus anak.

Pengunjung yang bisa mencatatkan waktu tercepat pun berhak mendapatkan hadiah seperti handuk, kaus, topi, dan botol minum.

Satu diantara pengunjung yang menjajal simulator itu, Ryan Diarja mengaku sangat senang bisa merasakan simulasi pebalap Formula E.

"Ya tertantang sih. Jadi sekarang bisa sedikit merasakan seperti pebalap, walaupun enggak sama persis ya," ucap Ryan.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkini