WARTAKOTALIVE.COM - Panji Surya Putra Sahetapy, atau yang lebih dikenal dengan Surya Sahetapy lulus S2 di Rochester Institute of Technology (RIT).
Surya Sahetapy yang merupakan anak ketiga dari mantan pasangan suami-istri yakni Penyanyi Dewi Yull dan artis senior Ray Sahetapy ini juga mendapatkan tiga penghargaan sekaligus.
Padahal sebelumnya, Surya Sahetapy sempat mendapatkan beasiswa penuh dari Sasakawa - De Caro RITNTID (Nippon Foundation).
Hal itu diungkap Dewi Yull melalui akun Instagramnya di @dewiyullofficial dikutip Wartakotalive.com, pada Selasa (23/5/2023).
Baca juga: Dewi Yull, Obbie Messakh dan Ita Purnamasari Garap Album Kompilasi, Nyanyikan Lagu-lagu Nostalgia
Baca juga: VIDEO Dewi Yull Emosional Saat Nonton Pertama Kali Film Horor Perdananya
Baca juga: Dewi Yull Main Film Horor Pertama di Film Hidayah, Emosional, Sedih hingga Terharu Melihat Aktingnya
"Surya baru lulus S2 di RIT (Rochester Institute of Technology) 2023 setelah sebelumnya mendapatkan beasiswa penuh dari Sasakawa - De Caro RITNTID ( Nippon Foundation).
Kali ini Surya lulus dengan meraih 3 penghargaan sekaligus :
1. International Student Outstanding Service Award.
2. The Outstanding Graduating Student Award In The Master's Degree.
3. NTID Graduate College Delegate. Menurut teman2 kuliahnya, para dosen dan rektor jarang sekali mahasiswa memborong achievement sebanyak itu.
Alhamdullilah sujud syukur, percayalah bahwa waktu dan kesabaran pasti mendapat balasan satu saat." tulis akun Istagram Dewi Yull di @dewiyullofficial.
Dewi Yull juga mengatakan dalam akun Instagramnya, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada warganet yang memberi dukungan terhadap Surya.
"Terima kasih buat sahabat IG atas semua dukungan dan komentar selama saya kolaborasi dengan @suryasahetapy" tulisnya.
Kesuksesan Surya dalam menempuh pendidikannya di negeri orang pun menuai pujian.
@sandraisakh: Wah amazing Bu sayang...banjir pujian dan bangga atas keberhasilan Surya @suryasahetapy ..di mana2 muncul berita bahagia itu bahkan sampai2 Ibupun banyak dapat pujian karena ibu yg hebat
@thendyosoindria: Luar biasa ya M.Dewi putranya berhati mulia, memberikan ilmu kepada orang lain supaya berguna, sehat2 terus ya M.Dewi buat M.Dewi n putranya amien
@fannyghassani: Luar bisa sekali ibuu @dewiyullofficial
@okidatanglagi: MasyaAllah bunda sayang terharu dan merinding melihat ini, mas surya bukan hanya membanggakan untuk ibu dan keluarga tapi Kami semua di Indonesia merasakan betapa bangganya melihat prestasi mas surya yg luarbiasa. Sekali lagi selamat untuk mas surya, semoga setiap pencapaian yg mas surya dapat menjadi semangat kami semua juga dan menginspirasi untuk bisa melakukan hal yg sama selamat untuk ibu @dewiyullofficial ibu yg luarbiasa
Profil Surya Sahetapy
Mengutip Wikipedia, Panji Surya Putra Sahetapy, atau yang lebih dikenal dengan Surya Sahetapy adalah seorang aktivis Tuli, juru bahasa isyarat dan aktor asal Indonesia.
Surya merupakan anak ketiga dari mantan pasangan suami-istri Dewi Yull dan Ray Sahetapy.
Meski divonis tuli sejak lahir, hal tersebut tak menjadi hambatan baginya untuk berprestasi dan meraih sukses.
Pada 2019, Surya menyelesaikan pendidikan diploma di Institut Teknologi Rochester, New York dengan gelar Cum Laude.
Surya lahir pada 21 Desember 1993 dari pasangan aktor Ray Sahetapy dan aktris-penyanyi Dewi Yull.
Selain itu, Surya juga merupakan generasi ke-5 Tirto Adhi Soerjo, tokoh pers dan tokoh kebangkitan nasional Indonesia.
Surya divonis tuli sejak usianya 2 tahun.
Namun, keterbatasan tersebut tak membuatnya menyerah.
Ia pun belajar berkomunikasi dengan belajar bahasa isyarat sejak kecil karena memiliki kakak dan om Tuli, terapi berbicara bersama Ibunya dan Instruktur dari sekolah, membaca gerak bibir lawan bicaranya serta komunikasi tulisan.
Surya kemudian membuktikan walaupun tak mendengar, ia mampu menguasai Bahasa Indonesia lisan, tulis, bahasa isyarat Indonesia, Bahasa Isyarat Amerika, isyarat internasional, serta Bahasa Inggris tulis.
Pada awalnya, Surya masuk jenjang TK dan SD di sekolah khusus bagi penyandang disabilitas pendengaran.
Namun, ketika Surya masuk ke SMP umum, ia merasa ada banyak hambatan, tidak seperti sekolah khusus penyandang disabilitas pendengaran, hingga kemudian ia memutuskan untuk bersekolah di rumah (home schooling).
Surya memiliki keinginan untuk ke luar negeri, namun ia menyadari bahwa ia tidak bisa berbahasa Inggris.
Alih-alih menghindar, ia malah mengambil jurusan pendidikan bahasa Inggris sewaktu sempat berkuliah di Universitas Siswa Bangsa Internasional (Sampoerna University), Jakarta Selatan.
Setelah cuti kuliah selama 1,5 tahun hingga akhirnya ia berhasil untuk bersekolah di Institut Teknologi Rochester (RIT), National Technical Institute for the Deaf, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar diploma (D3) pada 2019 jurusan Applied Liberal Arts (Konsentrasi: Bahasa Isyarat dan Kajian Tuli) dengan predikat Cum Laude.
Ia pun menyelesaikan pendidikannya untuk meraih sarjana (S1) Studi Internasional di RIT dengan predikat Magna Cum Laude demi bisa kembali untuk membangun Indonesia.
(Wartakotalive.com)