WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pegiat media sosial Denny Siregar kembali membuat pernyataan yang menyentil lewat cuitan di akun Twitternya @Dennysiregar7.
Bahkan dari pernyataannya itu, Denny Siregar yang dituding buzzer pemerintah oleh kubu 'lawan' dianggap orang biadab, karena menyebut nama orang yang sudah meninggal dan terkesan menjelekkan nama sosok tersebut.
"Gada Roy Suryo. Ga ada Sugik. Gada Munarman. Gada Lieus. Ga ada Tengku Zulkarnain. Ga ada Rizieq. Berasa kurang semangat pilpres..," cuit Denny Siregar di akun Twitternya, Minggu (30/4/2023) malam.
Nama-nama yang disebut Denny, diketahui adalah pendukung Prabowo di Pilpres 2019 lalu dan juga tokoh yang bersuara keras agar Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama yang menjabat Gubernur DKI dipenjarakan karena penodaan Agama pada Mei 2017 lalu.
Roy Suryo diketahui saat ini mendekam di penjara setelah di denda Rp 150 Juta selain 9 bulan penjara dalam kasus Meme Stupa pada Februari 2023 oleh PT DKI.
Sementara Sugik atau Gus Nur alias Sugi Nur Rahardja divonis enam tahun penjara karena dinilai terbukti bersalah menyiarkan berita bohong soal ijazah palsu Presiden Jokowi sehingga menimbulkan keonaran oleh PN Solo pada 18 April 2023 lalu.
Baca juga: Peneliti BRIN Andi Pangerang yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Tiba di Bandara Soetta, Wajah Lesu
Sedangkan Munarman, hukumannya diperberat Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta dari 3 tahun penjara menjadi 4 tahun penjara, dengan dakwaan UU Terorisme pada April 2022.
Lalu Lieus Sungkharisma meninggal dunia dan dikabarkan karena sakit jantung pada 25 Januari 2023 lalu.
Kemudian Ustaz Tengku Zulkarnain yang disebut Denny, meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 setelah sebelumnya sempat dirawat di RS selama sepekan terakhir.
Baca juga: Ganjar Pranowo Makin Percaya Diri, Sebut Banyak Parpol yang akan Mendukung di Pilpres 2024
Ironisnya selama pandemi Tengku Zulkarnain kerap tak mempercayai Covid-19 dan menganggap itu akal-akal pihak pemerintah dan tertentu lainnya untuk meraup uang.
Sementara Habib Rizieq Shihab yang telah menjalani hukuman dari tiga kasus yakni pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan dan Mega Mendung serta penyebaran berita bohong hasil Swabnya, bebas bersyarat pada Rabu (20/7/2022).
Ia menjadi tahanan kota sampai 10 Juni 2024 mendatang dan melakukan wajib lapor secara berkala ke Mabes Polri.
Baca juga: Peneliti Bidang Politik Sebut Duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir Paling Ideal di Pilpres 2024
Menanggapi pernyataan Denny Siregar itu, sebagian warganet atau netizen justru mengganggap Denny Siregar manusia biadab, karena membawa-bawa nama orang yang sudah meninggal dan terkesan menjelekkannya.
"Khusus buat alm.tengku zulkarnain yg anda tweet namanya, Alfatihah. Smg amal ibadah alm diterima disisi Nya. Gak ada yg tau, nnti cara kematian ente akan lebih baik atau lebih buruk dr alm. Sebaiknya, Janganlah org yg sdh meninggal, disebut2 apalagi terkesan menjelekkan/ menyebar aibnya," kata akun Twitter @JANUARD_1.
"Makanya Om buat Hoax yah," tambah @AbdulRachimmks.
Baca juga: Politisi Gerindra Desmond J Mahesa Menduga Cawapres Prabowo Subianto Adalah Cak Imin di Pilpres 2024
"Memang Manusia Biadab, orang yg sudah meninggal kau bawa bwa lagi dengan fitnah kau.. mudah2an anak turunan kau dapat ajab dam musibah suatu saat nanti.. Memang kau Den anak yg lahir dari lobang Tai..," kata akun @JackSaparrow81.
"Yah...kami kasih Kesempatan kalian pendukung @ganjarpranowo untuk Onani Bareng sambil nonton bokep...biar berasa Menang Sendiri...Syor2 Sendiri...Puas2 Sendiri...Puja Puji Diri Sendiri ya kan @Dennysiregar7," kata akun @amir_alv.
"Rizieq masih hidup , gak dipenjara, tapi kok sekarang cangkemnya memble," kata akun @andinsimoet membela Denny Siregar.
"Nanti kalo yg jadi presiden Prabowo, si Densi ini pasti mewek... Kalo Anies yg jadi presiden, pasti lebih mewek lagi...," kata akun @purukutut.
"Sabar. ...masih ada bahar, si ompong, masih ada musni umar, maudy asmara, ekow boy, dr tifu2, said didu, si jomblo rocky gerung, si mbah rasis, ada helmi felis, ada si tua bangka rasis, ada nicho silalahi, ada batak sirait. Tenang mrk lbh reseh. Ditunggu aja," kata akun @BennyValentinus.
"Kan ada lo Den … yg bikin pilpres culun…," ujar akun @SoliderAnies.
"Kan ada abu jande...," ujar akun @kaga_karuan.
Baca juga: PDIP dan PPP DKI Jakarta Segera Konsolidasi Demi Pemenangan Ganjar di Pilpres 2024
"Mereka memang sudah gak ada, tapi hasil perjuangan mereka mencerdaskan rakyat bodoh (cebong) akan tetap ada, dan pastinya rakyat gak akan sebodoh pemilu sebelumnya memilih pemimpin boneka yang berkiblat ke negara yang dipimpin oleh Kakak Besar (Xi Jinping) sebagai Ketua partai..," tambah @halo16447.
"Selama mahluk model elo ndesss masih ada ya tetap nyampah ndessss," kata @RadenSyamill.
"Janganlah kau memfitnah orang2 yg sudah almarhum, busuk betul lah hati kau ini," ujar @Ramli76872733.
"Nanti Setelah Rezim buzer ini bubar ,, giliran Lo yg dikandangin cok , kasus Lo masih mangkarak tunggu nanti setelah waktunya dtang, Lo akan pakai baju tahanan cok," kata akun @ONCOMBANDUNG.
"Semoga sebelum PilPres Lo juga gak ada (mati)," kecam @rato_putra.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News